Jiso pun berjalan seorang sendiri menuju kamarnya dan segera menghapus make’upnya karna sebentar lagi devan akan datang menjenguknya.
Sementara itu, clara berjalan menuju toilet, setelah dari toilet dia melewati ruang UGD dan
melihat kekacaun di depan ruangan itu dimana para dokter dan perawat
berlari masuk keruangan itu, dan sementara itu ada banyak orang menunggu diluar
sambil menagis dan bersedih, mereka adalah keluarga “ ardiwan alexander
wildon.
“ permisi nyonya”
kata dokter revan
“ bagaimana
keadaan suami saya dok ‘’ ucap nyonya andira.
Iya dok gimana
keadaan papah mertua saya “ ucap nyonya madina dengan sedih".
“ maaf nyonya saat ini kedaan tuan ardiwan semakin kritis, kita tidak bisa menunggu lagi, dia membutuhkan donor darah saat ini juga.
apa tuan muda,sudah mendapatkan donor darah untuk tuan nyonya” ucap dokter revan.
“ belum revan, mereka masih berusaha untul mencari pendonor. Ucap medina sambil menagis. hiks hiks hiks ( suara tangisan).
“ revan selmatkan opahmu, omah mohon padamu”.
“ revan sudah melakukan yang terbaik untuk opah omah, kalau saja kita mendaptkan pendonor saat ini juga, opah pasti bisa selamat tapi kalu tidakk.. .” Ucap revan sambil menagis
memeluk omanya dan nggak sanggup untuk melanjutkan perkataanya.
“ kalau nggak apa revan, kenapa kamu tidak melanjutkan kalimatmu? kata media dengan wajah panik dan juga penasaran
revan menarik nafasnya sebentr dan melanjutkan kalimatnya “ kalau tidak ,opah tidak bisa selamat aunty, ucap revan sambil mennundukkan kepalanya".
Seketika oma andira jatuh tersungkur ke lantai sambil menagis dan syok mendengar ucapan
dokter revan".
“ oma oma oma nggak nggak papahkan.
“ mama mama bangun mahh‘’.sambil memeluk mama mertuanya itu.
Tak jauh dari tempat itu ada seorang gadis
yang sedang mengamati adegan itu, dan gadis itu merasa tersentuh dan juga ikut
sedih menyaksikan kejadian yang barusan dia liat.
“ maaf menggagu
dok” ucap clara lembut. Iya ada yang
bisa saya bantu. Ucap dokter revan. sambil melihat ke arah gadis ayu yang kini jadi lawan bicaranya itu".
“ maaf jika saya lancang, kalau saya boleh tau, anda membutuhkan golongan darah apa dok,
siapa tau saya bisa bantu’’. Ucap clara.
“ kami membbutuhkan golongan darah AB+ tapi untuk saat ini kami tidak memiliki stok untuk golongan darah AB+
“ kebetulan golongan darah saya AB dok, siapa tau darah saya cocok dengan pasien’’. Ucap clara
“ apa anda serius nona untuk bersedia mendonorkan darah anda’’ ucap doktor
revan sambil tersenyum bahagia.
“ iya dok saya bersedia”
ucap clara
“ baiklah kalau begitu silahkan anda ikuti saya, saya akan memeriksa apakah darah anda cocok atau tidak dengan pasien saya, saya berharap semoga darah anda cocok nona, kalau tidak, saya tidak tau lagi harus berbuat apa". lirih revan dengan wajah sedih
Sesampainya di lab doktor revan langsung memerintahkan suster untuk mengecek darah clara.
setelah beberapa menit proses pengecekan pun selesai.
“ bagaimana hasilnya sus” ucap dokter revan penuh harap.
“ alhamdulillah Hasilnya 100% cocok dok.
“ ahhhh syukurlah, terima kasih ya Alllah. Ucap revan dalam hati".
“ baiklah sus, siapkan semuanya secepat mungkin kita akan melakukan transpusi darah sekarang.
Setelah mendapatkan donor darah yang cocok
dokter revan pun berlari menghampiri omah
dan juga untynya untuk memberikan info . karna sudah mendapatkan pendonor yang
cocok.
“omah aunty ‘’ ucap revan dengan nada kelelahan
habis berlari huh huh hu (suara nafas revan, akibat berlari).
“ ada apa revan?
ucap andira dan medina secara bersamaan, dengan raut wajah yang khwatir karna melihat revan berlari menghampiri mereka.
“ aku sudah mendaptkan pendonor yang cocok untuk opah ucap revan sambil tersenyum penuh bahagia.
“ kamu serius revan ucap medina.omah nggak salah dengar kan revan.
“ iya omah, aunty pendonor opah sudah ada, sambil tersenyum dan memeluk kedua wanita itu.
Medina dan andira tak kuasa menahan air mata, mendengar kabar bahagia ini.
“ baiklah omah aunty, revan pamit dulu, revan akan mempersiapkan proses tranpusi darah untuk opah.
Revan pun berlalu menuju ke ruangan yang telah di sediakan untuk mentranpusi darah. Sementara itu diluar rauangan medina segera mengubungi kedua anaknya untuk memberikan kabar bahwa pendonor untuk opahnya
sudah ketemu.
“ haalo suho kamu
dimana nak , iya mah ada apa, suho masih diluar mencari pendonor untuk opah,
kamu kerumah sakit sekarang yah, lohh knp mah, opah nggak kenap-napa kan. ‘’
ucap suho panik”.
‘’Nggak sayang opah kamu nggak kenapa, revan telah menemukan pendonor untuk opah kamu, jadi sekarang juga kamu kerumah sakit yah, sekalian tolong kamu kabari jakson.
Setelah itu kamu segera kerumah sakit .
‘’ ahh syukurlah mah, suho lega mendengarnya, oke mah suho mau ngabari jakson dulu setelah itu aku akan menyusul mamah kerumah sakit.
Setelah mendengar
pendonor opahnya sudah ketemu suho segera menghubungi jakson
Sementara itu
jakson telah berda di depan sekolah taman kanak-kanak untuk menjemput anaknya
“ hallo jakson kamu dimana. aku lagi di depan
sekolah sojun. Pendonor darah untuk opah udah ketemu, kita ketemu di rumah
sakit.’’ Apaaaaah ahhhhhh syukurlah aku lega mendengarnya, aku akan segera kerumah sakit. suho langsung mematikan panggilanya secara sepihak dan segera tancap gas menuju rumah sakit.
Jam pulang sekolah telah tiba anak anak di TK Setia Ayu berlarian keluar untuk mencari orang tua, atau penjemput mereka masing”.
Terlihat seorang bocah yang berwajah tampan bak model cilik itu berlari menuju mobil lambor yang berwarna merah
“ dady dady, ucap sojun sambil berlari memeluk dadynya.
“ tumben dady
yang menjemput biasanya papah suho yang jemput.
‘’ papahmu lagi sibuk sayang, sekarang kamu ikut dady yah sekarang, kita mau kerumah sakit
jenggukin opah, papah suho sudah menuju kerumah sakit sekarang.
Iya begitulah sojun adalah anak dari jakson dan mantan istrinya akan tetapi sojun lebih menyukai suho dari pada jakson ayah kandungnya. Sojun memanggil suho dengan sebutan papah dan jason dengan
sebutan dady, ibu kadung jakson pergi dari rumah bersama kekasih gelapnya saat
sojun masi berusia 3 bulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Miah Restiana
pemula nyimak...
2021-07-16
1
Muliadi Harahap
up up thor
2021-07-03
0
Sifa Sarifatul Hikmah
aku mampir yah thor 💞
2021-05-21
1