Istri Satu Milliyarku ( My One Billion Wife )
Di salah satu rumah sakit terkenal yakni rumah
sakit Cahaya Ardila terdapat sebuah keluarga besar yang tengah mondar mandi di
depan ruangan UGD
Tuan ardiwan Alexander wildon selaku pemiliki NAA Company grop sedang
kritis dan membutuhkan donor darah.
Dia mengalami kecelakaan beberapa waktu yang lalu dan sekarang mengalami kritis dan membutuhkan
donor darah AB+ sementara seluruh anggota
keluarga golongan darahnya tidak ada yang
cocok hal ini membuat nyonya andira dan seluruh anggota keluarga sedih. Nyonya andira adalah istri dari tuan ardiwan.
Tuan jakson dan tuan suho adalah cucu dari nyonya andira mereka berdua adalah pewaris NAA Company grop. jakson bekerja sebagai wakil presdir di NAA Company Grop dia memiliki seorang anak yang tampan yang berusia 4 tahun.
Berbeda dengan jakson suho lebih memilih mandiri mendirikan bisnis sendiri dari pada bergabung bergabung denganperusahaan kakenya itu .” Perjuangannya pun tidak sia- sia karna saat ini perusahaan yang didirikannya yang berusia kurang lebih 5 tahun ini masuk dalam perusahaan terbesar di dunia setara dengan NAA Company grop. tentu saja hal ini membutuhkan kerja keras dan semangat yang tinggi hingga dia bisa membawa perusahaanya sesukses sekarang, apa lagi 2 tahun terakhir soho di timpa cobaan yang cukup berat, bayangkan saja di saat dia sedang berjuang keras untuk memajukan perushaannya, tiba- tiba ke kasihnya yang telah menemaninya selama 4 tahun itu memutuskan hubungan sepihak denganya. Suho memiliki mantan kekasih yang berprofesi sebagai model yang terkenal namanya Bela mereka pernah menjalin kasih selama 4 tahun, tapi hubungan mereka kandas di tengah jalan, karna bela lebih memilih untuk mengembangkan karirnya di Paris dan memutuskan hubungan sepihak dengan suho.
Ayah suho, Winata meninggal dunia dalam kecelakaan mobil sewaktu suho berumur 12
tahun dan kini opahnya tuan adriwan sedang kritis di rumah sakit akibat kecakaan mobil. Hal ini Mengingatkannya lagi dengan ke jadiaan 18 tahun yang lalu ketika ayahnya meninggal dunia karna kecelakaan mobil.
“ suasana diruang UGD makin menegang dan juga haru. Sampai saat ini mereka belum menemukan pendonor darah untuk tuan ardiwan sementara itu suhu da juga jakson telah mengarahkan seluruh kemamapuannya untuk mencari pedonor darah tapi tetap saja
tidak ada yang cocok dengan darah tuan adriwan.
"Suasana di Koridor rumah sakit".
“ bagimana apakah kamu sudah mendapatkan pendonor darah untuk opah?
ucap suho kepada jakson”
“ ada mas cuman
nggak cocok sama darah opah ucap jakson”
Jadi sekarang gimana mas, kita sudah mencari ke berbagai rumah sakit tapi tetap saja hasilnya nihil, aku takut opah bakalan kenapa-kenapa". kata sojun dengan sedih
"Sudahlah jakson kau tenang saja kita pasti akan menemukan pendonor darah yang cocok untuk opah. Intinya kita jangan putus asa. lebih baik sekarang kita pergi melihat dulu bagaimana ke adaan opah.
“ suho jakson bagimana? apa kalian sudah mendapat pendonornya nak, ucap andira.
“ maafkan kami omah kami belum mendapatkan pendonordarah yang
cocok untuk opah, ucap suho dengan penuh penyesalan”.
“Tapi tenang saja omah kami berdua pasti akan mendaparkan pendonor darah untuk opah secepatnya, tapi omah jangan sedih yah percaya sama kami. "ucap jakson sambil memeluk omanya.
“ mama, oma suho dan jakson izin
pamit dulu yah ,kami akan melanjutkan pencarian pendonor darah untuk opah”, doakan kami semoga kami segera bisa menemukan pendonor darah untuk opah".
“ baiklah nak, hati- hati yah nak mamah doakan semoga kalian bisa segera menemukan pendonor darah untuk opahmu “ ucap medina .
(medina adalah mama kandung suho dan jakson).
Suho dan jakson pun berlalu meninggal rumah sakit dan pergi untuk mencari pendonor darah lagi untuk opahnya. Berbagai upayah dan usaha dilakukan oleh suho dan jakson untuk mencari pendonor darah untuk opahnya.
Bahkan suho dan jakson sampai memasang iklan dimana-mana untuk mencari pendonor darah untuk opahnya.
Suho dan jakson memasang iklan bagi siapapun yang mau mendonorkan darah untuk opahnya dan ternyata cocok maka akan di beri imbalan lima ratus juta rupiah".
Di koridor rumah sakit cahaya Ardila tampak seorang gadis muda yang tingginya sekitar 160cm , berkulit putih, hidung nggak terlalu mancung, mata besar yang indah, memilili bentuk bibir yang agak tebal, Dia terlihat seperti seorang model walaupun terbalut dengan pakaiam muslimah. Tampilannya yang sederhana tapi elegan membuat semua mata dan hati terasa adem ketika melihat wajah cantiknya, tubuh yang indah dibalut dengan
pakaian muslimah dilengkapi dengan hijab di kepalanya menambah kesan keindahan dan kedamaian bagi setia mata yang melihatnya.
Namanya clara dia
datang untuk menjengguk sahabatnya yang tengah dirawat inap di rumah sakit itu.
assalamualaikum, “ hai jiso,
bagaimana kabarmu” . ucap clara ketika memasuki ruangan sahabtnya itu dan langsung memeluknya".
“ ahh clara
kenapa kau baru datang aku hampir mati disini karna merindukanmu” ucap jiso dengan nada kesal di buat-buat untuk menarik perhatian clara".
“ maafkan aku, aku mempunyai banyak pekerjaan akhir-akhir ini, apa kamu akan mati, baiklah-baiklah aku akan mencoba mengiklaskanmul". kata clara dengan ekspresi yang di buat sesedih mungkin
“ ihhhhh kamu kok jahat banget sih, . Aku ini sedang sakit tau .”dengan nada cemberut.
“ uh cup cup sayang, kmu sih masa cuman tangan kamu ke iris pisau doang, langsung ke RS rawat inap lagi. gila nggak tuh.
“ aku pikir tanggan kamu sampai putus atau lukanya dalem, sampai di bawa ke RS tau-tau cuman gara-gara ke iris pisau doang". kata clara sembari menjitak kepala jiso.
auuuuuu saki tau “ ih clara ini itu sakit tauu, perih liat nih nih nih coba perhatiin tuh lukanya parahkan".
“ kamu apa-apan sih jiso ,ini kecil banaget loh lukanya” ucap clara sambih tertawa
“ tapi aku bersyukur karna sahabatku yang manja ini nggak kenapa-kenapa “ ucap clara sambil memeluk sahabatnya denga penuh kasih sayang”.
“ tapi ini sakit tau. “ iya deh iya aku percaya tuh luka sakit . loh ini makanan kok nggak dimakan sih
“ ihh aku nggak suka nggak enak aku nggak suka makanan rumah sakit, di kira aku bayi apa di kasih bubur ayam".
“ yaudah kalau begitu biar aku aja yang makan heheheheh”.
yaudah makan aja, idih kamu mah nggak pernah berubah, heran deh aku kok ada gitu yah orang dewasa suka makan kayak gitu ucap hhhhahahahah ucap jiso sambil tertawa.
“ kamu nih yah “ clara menjitak lagi kepala sahabatnya itu.
“ ahhh ampunn , aku ini lagi sakit tauu. Apa kamu nggak liat aku lagi terbaring lemah seperti ini dan anda melakukan kekerasan terhadap saya, "ucap jiso dengan suara yang di buat seimut mungkin.
“ bodo amat, nggak usah sok imut deh“.
ucap clara sambil memakan bubur milik jiso”.
“ alhamdulillah yeykenyang,
clara minggir dong. minggir gimana maksudnya. “ minggir aku
ngantuk habis makan, perut aku penuh nihh, sambil menarik tubuh jiso agar pergi dari tempat tidur pasien”
“ ihhh omg , tega banget kamu, sahabat kamu yang cantik ini lagi sakit loh masa iya kamu nyuruh
turun dari tempat tidur”.
“ yaelah jari kelingking doang yang kena pisau mana
lukanya kecil pula, udah ahhh sana kamu di sofa aja aku mau tidur, semalam aku hanya tidur 3 jam. " sambil menarik lengan jiso hingga turun dari tempat tidurnya”.
“ ihhhh nyebelin banget sihhh.“ biarin bwee Ucap clara menjulurkan lidah ke arah jiso yang sedang kesal sambil mencari posisi nyaman untuk tidur”.
Yah begitulah
kedekatan clara dan jiso.
jiso adalah anak seorang pengusaha yang kaya raya, dia dimanjakan dengan berbagai fasilitas-fasilitas mewah dari kedua orang tuanya. Tapi satu yang jiso nggak punya perhatian dan kasih sayang, yapp bener dia kekurangan itu, kedua orang tuanya selalu sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu untuk anaknya.
Jiso sendiri selalu menempel pada clara bak benalu, iya benalu tau kan. Hehehehehh,
Dari kecil hingga
dewasa dia selalu bersama clara, bahkan dia mengikuti clara dari mulai tempat sekolah sampai jurusan kuliah dia selalu mengekor sih clara, bagi jiso clara adalah sahabat sekaligus keluarga yang merangkap menajdi emak buatnya. clara itu bisa jadi apa saja , kadang dia begitu galak terhadap clara, dia selalu mengomel dan memarahi bahkan membentak jiso ketika jiso mabuk, karna
ketika jiso mabuk maka clara lah yang akan menjemputnya dan mengurus dirinya,
tak jarang dia juga megurung jiso di kamarnya sediri, hal ini lakukanya agar jiso tidak ke klub dan merepotkan dirinya. Karna ketika malam hari clara akan sibuk untuk menghapal Al-Qur’an.
Clara sebenarnya dalah sosok yang religius dan millenial banget dilihat dari gaya kehidupanya dia terlihat bak model yang
di baluti busana muslimah. Jika dilihat dari luar tampilan clara tidak mencerimkan dia seorang hafizah, dia tidak memakai hijab yang syar'i gaya hijabnya mengikuti tren saat ini, tapi tetap terlihat sopan.
Setelah 2 jam
tertidur clara pun terbangun karna merasakan lapar, iya begitulah clara walaupun
dia sudah megisi perutnya sebelum tidur ketika di terbangun dia akan kelaparan
lagi.
“ jiso jiso jiso
bangunnnnnn “ ucap clara
“ apaansi claraa
ganggu aja deh, orang lagi enakan tidur
juga”.
“ sahabtku sayang aku lagi lapar nih, temanin aku kekatin yah yah, please”. Ucap clara sambil
memasang wajah sok imut memohon kepada jiso.
“ dihhh jagan sok
imut, oke bentar aku make’up dulu. Siapa tau di luar ada cogan, iya kan . ucap jiso dengan semangat 45nya.
“ dih gila cari cogan dirumah sakit, Kalau cowo sakit-sakitan buanyak. Udah sana cepat jangan lama-lama dandanya, bisa mati kelaparan
aku disini.
Jiso pun mulai
memoles wajahnya dengan berbagai macam alat dan perlengkapan make’up yang dia
miliki. yah begitulah jiso kemanapun dia pergi dia pasti akan membawa harta karungnya itu. Yah bagi jiso make’up adalah
hartanya yang paling berharga.
“ oke selesai, gimana? Make’up aku udah bagus
belum” ucap clara sambil memperhatikan wajahnya di cermin.
“ iya udah bagus,
ayo jalan aku lapar ini” ucap clara sambil menarik tangan jiso untuk keluar dari ruanganya itu.
Clara dan jiso akhirnya sampai di kantin.
“ mba aku
pesan burger 3, nasi lalap 1, teh es satu and bronis coklat satu puding vanila satu.
“ buset banyak banget,
itu perut apa mesin giling, ” ucap jiso
“ mba aku pesan
burger chees satu minumnya teh es saja”.
“ bi kok kamu nggak gendut- gendut yah, padahal tiap hari porsi makanmu udah kayak untuk 5 orang aja sekali makan.
“ pengen banget
deh liat kamu gendut, ahh pasti cute banget nggak sih. Ucap jiso sambil
membayangkan tubuh jiso yang gendut.
“ gila kmu yah emeng
mau aku gendut gitu, ntar kalau nggak
ada yang mau sama aku giman haaaa. Ucap clara dengan emosi sambil menjitak
kepala jiso”
“ ih auu auu
sakitt tau,ampun ampun” .
di tengah pertengkaran mereka Pelayan pun datang membawa pesanan clara dan jiso, mereka pun makan dengan lahap tampa bicara satu sama lain.
Clara menghabiskan seluruh makanannya tampa sisa begitupun dengan jiso
“ ayo balik ke kamar, bentar lagi devan mau datang jenggukin aku. Ucap clara
setelah membayar pesanan mereka.
“ suruh pulang
aja devan, orang kamunya nggak papah hhahahah. Ucap clara sambil tertawa
“ ihhh clara aku ini lagi sakit tau . ucap clara sambil
memasang muka masam.
“ iya deh iya, oh iya kmu diluan aja ke kamar. Aku mau ke toilet dulu”.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Oma Umi
dah nich... antre ya... masuk daftar
2023-12-12
0
Your name
Antara bercanda dan kasih sayang
2021-12-20
1
melody
masa nma orang jiso sih thor,...tau gk jiso itu bhsa cantonise nya WC ,tau hahaha.....
2021-08-09
0