BAB 5 Menemukan Gadis Itu

‘’ clara adalah  seorang hadis yang

berparas ayu, memiliki   bentuk bibir yang

agak tebal  dan seyuman yang indah , mata

bulat nan sayu, berkulit putih, tubuh yang langsing bak model internasional,

tinggi badan 155 berat badan 40 kg, memiliki  karakter  yang cuek dan juga

pendiam.  parasnya semakin cantik dengan

balutan baju muslimah. Dia memutuskan untuk berhijrah meninggalkan masa lalu

yang kelam  yang penuh dengan

maksiat  bahkan dia juga memutuskan

kekasihya yang sudah menemaninya selama lebih dari 4 tahun. Karna dia menyakini

kalau memeng mereka berjodoh pasti juga  akan kembali.  Dia juga adalah

seorang mahasiswa  semester 4 di salah

satu universitas ternama di negerinya  dan  hobinya membaca dia selalu

mengiasi hari-harinya dengan membaca berbagai buku bacaan.

# di ruang perpustakaan

Tampak seorang gadis sedang serius membaca buku

‘’ clara aku cariin kemana-mana ternyata kamu disini.’’ Ucap jiso sambil

memeluk sahabatnya itu

‘’ ihhh apansih bikin kaget aja deh. sejak kapan kamu keluar dari rumah sakit,

cepat amat keluarnya katanya mau 1 minggu di rawat di  RS. ‘’ ucap clara kepada jiso.

‘’  sejak 3 hari yang lalu, aku bosen

di RS. Lagian sahabat lagi sakit bukanya di rawat, diperhatiin. Ini malah

dicuekin. ‘’ ucap jiso dengan nada imu dan memasang ekspresi sedih yang di buat-buatnya.

‘’ hahhaa cup cup sayang mana mana yang sakit. Sini –sini biar aku tambah.

Ucap clara  dengan ekspresi imut

‘’ ekspresi apa itu, hentikan hentikan  aku bisa mati mendadak jika melihat ekspresi sok imutmu itu’’.

‘’hahahaahahhahahhahaah  clara dan

jiso tertawa dan berpelukan bersama

‘’ btw bukanya kemarin kamuu habis donor darah, emeng kamu donor darah

untuk siapa’’.

‘’ entahlah aku juga tidak tau, dan aku juga tidak mau tau . Yang aku tau

mereka membutuhkan pendonor darah. Dan kebetulan darahku cocok dengan orang

itu. Makanya aku mendonorkan darahku  untuknya.

‘’ haaaaaaaa benarkah, jadi kau menolong orang yang tidak kau kenal . setidaknya

kau harus mengetahui siapa yang kau donorkan , atau walaupun tidak

mengenalnya paling tidak kamu mengetahui namanya atau apalah itu.

‘’ jadi ketika ingin membantu orang lain,  Apakah harus  mengenalnya telebih

dahulu, Harus sahabatan  dulu, harus

temenan. Tentu saja tidak. Dalam menolong orang lain atau membantu meringankan

beban atau permasalah hidup orang lain kita tidak harus mengenalnya atau dekat

denganya baru kita menolong.  Sudah

kewajiban kita sebagai makhluk sosial  untuk saling tolong menolong tampa pamrih.

‘’ are you undertand baby. Ucap clara.

‘’ wahhhhhh sahabatku ini nggak cuman cantik tetapi juga sangat bijak. Ucap

jiso sambil menatap clara dengan kagum.

#dikantor

Ditempat lain tampak seorang lelaki yang sedang duduk di  kursi kebesarnya yang tengah sibuk dengan hpnya.

‘’ hallo cari tau siapa wanita yang mendonorkan darah untuk opah, setelah

itu  bawa dia kehadapanku. Bawa dia

kehadapku   pukul 3 sore ini . Setelah

mengucapkan itu suho langsung mematikan telfonya secara sepihak .

#Di kampus

Tampak clara sedang berbincang-bincang hangat dengan temanya  di parkiran kampus, membahas tentang tugas

kuliah yang tadi diberikan oleh dosen , karna memeng  jam kuliahnya sudah selesai .

Tiba- tiba  tampak 4 orang  berjas hitam mendatangi mereka, sontak hal

itu membuat clara dan  juga teman-temanya

kaget dan juga takut.

‘’ permisi nona clara , silahkan ikut saya kemobil.

‘’ APA, maaf anda siapa yah, tiba-tiba nyuruh saya ikut dengan anda.

‘’  silahkan ikut dengan kami nona,

tenang saja kami tidak ada maksud buruk, tuan muda kami ingin bertemu dengan

anda.

‘’ maaf pak saya sedang sibuk  permisi. Ucap clara sambil menarik temanya untuk berlari menjahui keempat

pria asing itu. Sayangnya usaha clara sia-sia karna salah satu dari keempat

pria ber jas itu menangkapnya  dan dengan

secepat kilat membawa clara ke dalam mobil. Sementara kedua teman clara di

bius  hingga tidak sadarkan diri, hal ini

dilakukan agar tidak menimbulkan keributan dan kecurigaan orang- orang sekitar.

‘’ permisi tuan muda, gadi itu sudah ditemukan

‘’ bawa dia kemari

‘’ baik tuan muda.

ans sahabt sekaligus sekertaris pribadi suho sedang menelfon seseorang dengan nada memerintah.

‘’ 5 menit lagi wanita itu akan berada di ruangan ini tuan, tapi’’. Jawab

ans ragu.

‘’ TAPI apa ‘’.  Ucap suho dengan

dinginya

‘’ wanita itu dalam keadaan tidak sadrkan diri tuan,  karna dia menolak untuk bertemu dengan anda,

sehingga pengawal kita membawanya dengan paksa.

‘’ cihhh beraninya  wanita itu  menolakku. Ucap suho dengan suara brintonya

Tiba-tiba pintu ruang kerja  suho

terketuk , dan tampak dari luar pria berjas yang tidak lain adalah pengawal

suho masuk keruangan itu sambil membawa clara di gendonganya.

‘’ letakkan dia di sofa itu’’. Ucap ans

‘’ baik tuan. Ucap pengawal

‘’ kalian boleh keluar.’’ Ucap ans

Keempat pengawal itupun keluar dari ruangan tersebut

‘’ ans bangunkan wanita jelek itu, aku akan segera membawanya ke hadapan

opah.

‘’ baik  tuan’’.

‘’  ans pun mengambil minyak kayu

putih di kotak obat yang terdapat di ruangan bosnya itu kemudian mengarahkan

minyak kayu putih itu ke hidung mancung clara.

Tapi wanita itupun masih belum  juga

sadar. Suho yang sudah tidak sabar untuk melihat gadis itu tersadar, akhirnya

melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang ada diruangan itu kemudian

mengambil air dan langsung menyiram gadis itu, sontak saja clara terbangun.

‘’ air dari mana ini ucap clara, karna wajah dan juga bajunya basah.

‘’ siapa kalian, dimana aku’’, ucap clara dengan ekspresi heran dan juga

takut karna  melihat ada dua pria asing

di ruangan itu, satu duduk dihadapanya dan yang satu lagi duduk di kursi

kebesarnya sambil fokus  dengan laptop,  tampa terusik sedikitpun dengn pertanyaan

clara.

‘’ anda sedang berada di sohnil grop nona clara, maafkami karna membawa

nona dengan paksa, tapi  kami sama sekali tidak memiliki maksud buruk kepada nona.

‘’ lalu kenapa kalian membawaku ke  tempat ini, kalau kalian tidak ada maksud buruk haaaaaaa’’. Ucap clara

dengan sedikit penekanan pada  ujung

kalimatnya.

‘’ baiklah nona akan saya jelaskan, tuan besar kami adalah orang yang anda

donorkan darah tempo hari dan saat ini tuan besar kami sudh sadar dan dalam

kondisi yang  membaik, dan beliau ingin

bertemu dengan anda. Dan ini adalah tuan muda kami yang di perintahkan untuk

membawa nada menemui tuan besar.

Tok tok suara pintu ruangan terbuka

‘’ permisi tuan ini adalah baju yang anda pesan’’. Ucap sekertaris itu

‘’ terima kasih . ucap ans. Dengan ekspresi datar

‘’ nona  silangkan mengganti baju

anda dengan baju ini, karna baju anda sudah basah sekarang, dan kita kan segera

kerumah sakit untuk menemui tuan besar.

Clara pun mengambil baju itu dan langsung ke kamar mandi yang terletak

diruangan itu, di dalam kamar mandi clara  berusaha mencerna apa yang dialami hari ini. Huff apa  apan ini kenapa dia bisa bisanyaa berada di

tempat ini, lalu untuk apa tuan besar itu ingin bertemu denganya, belum lagi

kedua pria tampan nan dingin sekaligus terlihat kejam  itu tiba- tiba muncul dihadapanya sontak saja

hal itu mebuat clara syok. Lirih clara di dalam hati

Setelah beberapa menit clara pun keluar dari kamar mandi setelah mengganti

bajunya.

‘’ melihat clara selesai  mengganti

bajunya ans berdiri dan mengatakan

‘’ nona suda siap tuan , mari kita berangkat’’

Suho yang mendengar itu langsung berdiri dari kursinya tampa melirik ke

arah clara sedikitpun,

Cihhhh dasar pria aneh. Ucap clara di dalam hati

‘’ mereka bertiga pun melangkah keluar dari ruangan tersebut dan menuju

lift  khusus Ceo , didalam lift suasana

hening tidak ada pembicaraan sama sekali.

‘’ suasa macam apa ini, aku ingin segera pergi dari tempat ini, ini lebih

mengerikan dari pada rumah hantu di  duffan. Ucap clara dalam hati.  Jelas saja clara merasa seperti itu, dia diapit diantara dua pria tampan

yang memiliki aura dingin dan juga kejam, menatap mata mereka saja rasanya

seperti ditusuk piisau 7 kali, karna tatapan mereka yang begitu tajam dan juga

ekspresi  datar.

Setelah sampai di  lobby merekapun  menuju pintu keluar dan masuk

kedalam mobil yang sudah terparkir di  depan pintu utama. Ans membukakakn pintu untuk clara  dan juga suho, kemudian masuk di bangku. Lagi lagi clara di buat ngeri dengan suasan yang sedang dialaminya itu.

Clara bener-bener tidak tahan jika berlama-lama berada  bersama kedua pria ini.

Setelah 20 menit dalam perjalan mobil mereka pun sampai ke rumah sakit ans

segera memarkirkan mobil, da membukakan pintu untuk clara dan juga suho.

Merekapun menuju ruang vip yang berada dirumah sakit itu, sontak saja

seluruh pegawai dirumah sakit itu menunduk memberikan hormat  dengan memasng ekspresi takut ada juga yang

ekspresi kagum dengan ketampan ke suho.

Suho adalah pemilik dari rumah sakit ini, tentu saja para pegawai dirumah

sakit itu memberikan hormat padanya. Suho juga terkenal kejam dan tidak pandang

bulu terhadap siapapun yanng melakukan kesalahan, dipastikan siapa saja yang

telah dipecat dari perusahan naunganya itu , akan kesulitan mendapatkan

pekerjaan atau bahkan tidak bisa bekerja lagi.

akhirnya Merekapun sampai  di ruanga VIPyang

opah tempati.

‘’ halo opah bagaimana keadaanmu’’.

‘’ dimana dia’’. Ucap opah dengan ekpresi datar.

Ans pun masuk kerungan itu dengan clara.

 Sontak saja semua mata diruangan itu

tertuju pada gadis yag dibawah oleh ans itu.

‘’ kau liat opah aku membawanya kehadapnamu, aku menepati janjiku bukan.

‘’ kemarilah nak, ucap opah kepada clara dengan nada lembut.

‘’ tapi clara tidak bergeming karna dia merasa takut.

‘’ jangan takut nak, kemarilah. Ucap opah

‘’ siapa namamu nak’’. Namaku clara tuan, tidak usah memanggilku dengan

sebutan tuan, panggil saja aku opah. Baik tuan ehh opah maksudnya , ucap clara.

Clara  opah mengucapkan terima kasihh banyak karna berkatmu opah bisa bertahan hidup sampai sekarang, kalau bukan karna kamu, mungkin opa sudah tidak ada lagi, opah jangan berbicara seperti itu, semua ini

terjadi bukan karna aku, tapi semua ini terjadi atas kehendak tuhan, aku

hanyalah perantara saja opah, ucap clara dengan lembut.

Sontak saja suho kaget mendengar ucapan opah,  dulu ketika dea memanggilnya dengan sebutan

opah, opah langsung menyuruhku untuk memutuskan dea  saat itu juga, dengan alasan wanita itu tidak

sopan katanya. Dan ini juga pertama kalinya aku melihat opah bersikap manis

pada wanita selain omah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***