"Apa yang kau lakukan hah" tina. "Maaf, aku tidak sengaja" eva. "Kalau jalan pakai mata, dasar rendahan" tina. "Lihat pakaian kita jadi kotor karenamu" maureen. "Aku minta maaf" eva. "Maaf maaf, memangnya kau bisa menggantinya" tina. "memangnya bisa, ini mahal" maureen. "Cepat bereskan sampah ini. Pungut pakai tangan" tina.
Eva menuruti perintah tina, memungut sampah. Dengan sengaja tina menginjak tangan eva. "Sakit, sakit tina. Tolong lepaskan" eva merintih. Terus menekan tangan eva. "Ini balasan karena sudah mengotori pakaianku. Ayo maureen, kita pergi dari sini" tina. Mereka pergi.
Sedari tadi lily melihat hingga selesai kejadian tersebut. Ia berdiri dan berjalan ke arah orang tersebut. Lalu berjongkok. "Sudah, tak perlu di teruskan" lily. "Tapi.." eva. "Biar petugas kebersihan yang bereskan. Sebaiknya kau obati dulu lukamu" lily. Ia pun membantu eva berdiri. "Ayo aku antar ke UKS" lily. "Terima kasih" eva. Ia pun memapah eva. Semua orang melihat tindakan tersebut, termasuk Alex, boby dan arumi.
Tak lama kemudian lily kembali dan duduk. "Maaf aku lama" lily. "Tidak apa apa" arumi. "Aku ingin bertanya, sebenarnya mereka berdua siapa? Kenapa mereka bertindak seperti itu?" Lily. "christina dan maureen anak dari donatur di kampus ini" arumi. "Makanya dia berani melakukan hal itu, karena mereka merasa punya kekuasaan disini" boby. "oh jadi mereka yang suka membully" batin lily.
"Mereka selalu bertindak begitu. Menindas, membully, merendahkan orang" arumi. "Itukan sudah keterlaluan, apalagi sampai menyakiti atau melukai orang" lily. "Mau bagaimana lagi, aku pun sudah memperingati mereka supaya tidak keterlaluan. Tapi mereka mengabaikanku" arumi.
"Sasaran mereka biasanya dari kalangan bawah (beasiswa)" alex. "Memang apa salahnya dengan anak beasiswa?" Lily. "Menurutnya, itu sangat rendah juga tidak pantas berada disini" boby.
"Apa hak nya dia melarang anak dari kalangan bawah tidak boleh masuk sini, itukan bebas. Sebab itu kampus memberinya beasiswa, supaya kalangan bawah memiliki kesempatan untuk masuk dengan mengandalkan kepintaran atau pun kecerdasannya, supaya mereka bisa menggapai impiannya" lily.
"Yang kau ucapkan memang benar" boby. "Lalu apakah pak kepsek tahu" lily. "Tahu" alex. "Terus apa tindakannya?" Lily. "Hanya diam. Tak melakukan apapun" alex. "Apa kepsek di suap oleh ayahnya. Supaya mereka tidak di hukum" lily. "Binggo. Kau benar" arumi. Ia hanya diam. "Dasar brengsek, kayanya dia sudah bosan dengan jabatannya. Tunggu saja kalian" batin lily. Mereka di lanjutkan dengan obrolan lainnya.
Rumah
Lily berjalan masuk. "nona, tuan david dan jefri sudah ada di dalam" bodyguard. "iya, segera siapkan mobil. Saya akan pergi ke inggris beberapa hari" lily. "baik nona" bodyguard.
Ia melihat mereka sedang duduk dengan koper di sampingnya. "maaf menunggu lama" lily. "tak apa" jefri. "sebaiknya kau segera ganti pakaian" david. "tunggu sebentar" lily. Ia naik ke atas menuju kamarnya dan berganti pakaian.
"ayo kita berangkat" lily. Mereka masuk mobil dan menyimpan koper di bagasi. Hanya lily yang tidak bawa koper, karena ia akan pulang ke rumah aslinya, Orang tuanya. Lalu pergi.
Mereka terbang dengan menggunakan pesawat pribadi milik lily. Ya ia mempunyai segalanya.
Alex
Ia sedang rebahan di kamarnya dan memikirkan kejadian tadi. "kenapa aku memikirkan lily? juga jantungku tiba tiba berdetak kencang dan anehnya kenapa aku kesal saat pak david menggandeng tangan lily, apa yang sebenarnya terjadi denganku?" alex.
Ia tiba tiba merasa aneh dengan perasaannya. Apalagi saat lily berada dekat denganya. "apa aku jatuh cinta dengannya? Itu mustahil, mana mungkin terjadi. Tapi apa mereka benar tinggal bersama. Sial" alex. Ia merasa uring uringan memikirkan hal ini.
Inggris
Mereka sampai dan di sambut oleh sahabatnya. "akhirnya kau kembali, aku kangen" sophie. "aku juga" lily. Mereka berpelukan. "padahal baru beberapa hari kalian tidak bertemu" andrew.
Sophie Zamora Jensen dan Andrew J. Fernandez, mereka adalah sahabat zoe sejak sekolah dasar. Mereka yang membantu mengembangkan bisnisnya dan orang kepercayaannya, selain jefri dan david.
Mereka adalah sepasang kekasih.
"hallo bro" jefri. "david, jefri" andrew. "ayo sebaiknya kita pulang. Pasti om dan tante sudah menunggu" david. "iya" sophie. Mereka pergi meninggalkan bandara.
Keesokan hari
Alex berjalan seorang diri ke kantin. "Tumben sendiri" boby. "Lily mana?" arumi. "Dia tak masuk" alex. "Mungkin sedang ada urusan, lily kan memberitahu kemarin. Bahwa dia tidak akan masuk" boby. "Coba aku telpon dulu" arumi. Ia pun menghubungi lily, tapi ponselnya tidak aktif. "Bagaimana?" Alex. "Tak aktif" arumi. "Kita tunggu saja. Mungkin nanti berangkat lagi" alex. "Iya" arumi.
Hari peringantan
Mereka semua pergi ke tempat ziarah dan tertulis nama seseorang yaitu kevin.
Kevin Jackson Sanjaya adalah calon suami dari lily dan sahabat david juga jefri. Ia meninggal karena tertembak, pada saat menyelamatkan lily tunanangannya di culik oleh musuh bisnisnya lily.
"kevin" lily. Yang lain hanya diam. "ini adalah hari 2 tahun ke pergianmu, selama ini kita tidak pernah bertemu. Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu" lily. menangis, sophie berusaha menguatkan lily dengan mengusap bahunya.
"aku janji padamu, akan membalas perlakuan mereka, aku janji akan membuat mereka membayar atas kepergianmu. Aku janji" lily. "aku dan lainnya akan membantu lily membalas atas kepergianmu. Kau tenang saja, kita pasti melindungi lily" david. "kita janji" jefri. "Nanti aku kesini lagi. kau harus tenang dan doa kan aku dari sana, semoga cepat selesai" lily. Mereka pergi.
Seminggu sudah, lily tak pernah masuk kampus, kabar pun tidak ada. Seperti hilang di telan bumi. Tidak ada informasi sama sekali tentangnya.
Alex
"Sudah lama lily tidak terlihat di kampus, sebenarnya dia kemana? apa ada masalah yang serius? kalau saja aku tahu rumahnya dimana? aku pasti sudah datang mencari kerumahnya".
"Dan anehnya, pak david juga tidak terlihat di kampus. Apa jangan jangan mereka sedang pergi bersama?Sial, apa yang aku pikirkan. Kenapa aku mengkhawatirkan dia. Sebenarnya ada apa denganku".
Lily, david juga jefri sore ini akhirnya mereka akan kembali pulang. Ia sudah seminggu berada di inggris dan menghabiskan waktunya dengan mereka berkumpul.
Selama itu juga, ia tidak pernah mengaktifkan ponselnya sama sekali. Ia sengaja melakukannya. Pasti banyak pesan atau panggilan masuk dari sana. Ia juga tidak memberikan kabar pada mereka.
Mereka sampai dirumah lily. "kalian mau langsung pulang atau menginap di sini?" lily. "menginap saja, nanti pagi kita pulang" jefri. "ya sudah, sebaiknya kalian istirahat" lily. "iya. Kau juga" david. Mereka pergi masuk ke kamarnya masing masing.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen juga vote😊
Note : semoga suka dengan novel pertamaku.
Terima kasih.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Kurnit Rahayu
critay bgus bnget...tp pnemptan tanda kutif m tkohy bkin akoooh g mudeng
2021-06-26
5
Anna
kepsek untuk sekolah...rektor untuk kampus..tolong bedakan yah Thor😊😊
2021-05-16
10