Lily turun dari bus dan melihat sebuat mobil yang menunggunya. Lalu masuk. "sebelum ke rumah, kita mampir dulu ke perusahaan" lily. "baik nona" supir. mereka berangkat ke tempat tujuan.
PT. BERLY CLEO
Ia langsung masuk menuju ruangan seseorang, tanpa izin terlebih dahulu. Lalu masuk dan melihat seseorang yang sedang berkutat dengan dokumen. "ehem" lily. "siapa yang berani masuk tanpa.... maaf boss" seseorang. Ia hanya tersenyum.
"maaf boss aku tidak tahu, aku kira siapa yang sembarangan masuk" seseorang. "sudah aku katakan berapa kali, jangan panggil aku begitu" lily. "iya maaf lily" seseorang.
Dia adalah Jefri mahendra. Orang kepercayaannya sekaligus temannya. Ia menyerahkan semua urusan perusahaan kepada jefri. Ia hanya menerima hasilnya.
"bagaimana tentang perusahaan?" lily. "aman terkendali" jefri. "bagus" lily. "aku hampir lupa, nanti malam, perusahaan kiehl mengadakan perjamuan atas keberhasilan kerjasama dengan kita, apa kau akan datang?" jefri. "iya, kau yang jemput aku" lily. "siap boss" jefri. "aku pulang dulu" lily. "hati hati di jalan" jefri. Ia keluar dari ruangan jefri dan pergi dari perusahaannya.
Malam hari
Ia sudah bersiap dengan penampilan seperti Zoe, direktur utama.
Ia keluar setelah mendengar suara klakson mobil. Lalu masuk. "ayo berangkat" lily. "siap bos zoe" jefri. Mobil pun berangkat, di ikuti para bodyguardnya.
Gedung
Sampai di gedung mewah, dimana acara perjamuan berlangsung. Jefri membuka pintu mobil untuk bosnya. Ia berjalan beriringan dengan jefri, para bodyguard mengikuti dibelakang.
"Bos zoe sudah datang" teriak seseorang. Mereka bersiap siap menyambut orang yang terhormat dan berpengaruh di dunia. Wartawan siap dengan kameranya.
Pintu dibuka dan masuklah orang yang di tunggu tunggu bersama dengan wakilnya, sedangkan bodyguard menjaga di depan pintu. Kilatan kamera langsung mengarah ke mereka.
"selamat malam semua" lily. "malam" mereka. Mereka senang, akhirnya bisa bertemu dengan Zoe. Walau pun dia tidak memperlihatkan wajahnya.
"selamat datang dan selamat malam nona zoe dan tuan jefri" direktur kiehl atau samuel . "iya malam tuan samuel" lily. "malam" jefri.
"permisi semua. Hari ini saya mengadakan perjamuan atas keberhasilan kerja sama antara perusahaan saya dengan perusahaan nona zoe. Jadi saya harap kalian semua menikmati perjamuan ini" samuel. "silahkan di nikmati jamuannya" lily.
"mari saya kenalkan dengan istri juga anak saya" samuel. "iya" lily. sedangkan jefri terus mengikuti kemana lily pergi.
"perkenalkan mereka istri dan anak saya" samuel. lily yang melihat, langsung kaget. "alex, kenapa dia bisa di sini? atau jangan jangan dia anak dari direktur kiehl. Untung saja aku pakai kacamata juga masker. Jadi dia tidak bisa mengenaliku" batin lily.
"selamat malam nyonya kiehl" lily. "malam juga nona zoe" yunita. "ini alex, anak saya satu satunya" samuel. "alex" alex. Ia hanya menganggukan kepala. "ini tuan jefri, wakil direktur" samuel. "selamat malam nyonya, alex" jefri. Mereka tersenyum.
"ini ada sedikit hadiah, tolong di terima nyonya" lily. "ya tuhan, kenapa repot repot bawa hadiah" yunita. "tidak apa apa, itu hadiah dari saya untuk nyonya" lily. "terima kasih. Panggil tante saja, jangan nyonya" yunita. "tapi, itu kurang sopan" lily. "tak apa, tante saja. Lebih enak begitu" yunita. "baik tante" lily.
Alex
Ternyata dia orang yang selama ini di hormati dan berpengaruh di dunia ini. Tapi siapa dia sebenarnya, bagaimana wajah aslinya. Aku penasaran, hingga semua orang menganguminya. Di lihat dari penampilannya, kayanya dia seumuran denganku.
Lily menyadari bahwa sedari tadi alex terus menatap kearahnya. "tuan jefri, bagaimana kalau kita membahas mengenai perusahaan. Biar nona zoe di temani istri dan anak saya saja" samuel. "nona zoe" jefri. "ya sudah, tidak apa apa. kau ikut dengan direktur kiehl saja" lily. "kalau ada apa apa, panggil saya saja nona" jefri. "iya" lily. "mari tuan jefri" samuel. Mereka pergi.
"mari tante, sebaiknya kita duduk disana" lily. "ayo nak" yunita. Alex mengikuti di belakang. Mereka duduk melingkar. "sebelumnya zoe minta maaf pada tante, bukannya zoe tidak sopan dengan penampilan tertutup seperti ini" lily. "tidak apa apa nak" yunita. "terima kasih tante" lily.
"boleh tante bertanya nak zoe?" yunita. "tante mau tanya apa?" lily. "apa nak zoe masih kuliah apa sudah lulus?" yunita. "sudah lulus tante, tapi tahun depan zoe berencana melanjutkan study S3" lily. "S3, umur nak zoe sekarang berapa?" yunita. "22 tahun" lily. "masih muda, tapi sudah sangat sukses begini" yunita. "tante bisa saja" lily.
"apa nak zoe sudah bertunangan, tante lihat jari manisnya terdapat cincin" yunita. Alex melihat kearah tangan zoe. "sepertinya cincinya tidak asing. Kaya pernah melihatnya, tapi dimana?" batin alex.
"iya sudah" zoe. Ia memegang cincin tersebut dan melihatnya. Membuatnya teringat seseorang yang begitu ia cintai. "pasti sangat beruntung orang yang menjadi suami nak zoe" yunita. Lily diam melamun. "nak zoe" yunita. Yunita menepuk bahunya. "iya tante, ada apa?" lily. "apa baik baik saja?" yunita. "maaf tante" lily.
Jefri dan samuel datang menghampiri mereka. "jefri, ada apa?" lily. "tuan besar, meminta nona pulang. Katanya ada hal yang ingin di bicarakan" jefri. "baiklah. Maaf tante, zoe harus segera pulang. Nanti kapan kapan kita bertemu lagi" lily. "iya tidak apa apa nak" yunita. "terima kasih atas jamuannya pak samuel" lily. "iya nona zoe. Saya juga berterima kasih karena menyempatkan bisa datang ke sini" samuel. "kami pamit dulu" lily. Yunita memeluknya. "hati hati di jalan" yunita. "iya tante" lily. Mereka pergi.
"sayang sekali, ternyata zoe sudah bertunangan. Padahal mamih ingin menjodohkannya dengan alex" yunita. "mamih apa apaan. Pakai acara jodoh jodohan segala" alex. "dia kan sukses dan mamih lihat dia juga anak yang baik" yunita. "papih setuju" samuel.
"apa papih tahu, bagaimana wajahnya dan siapa orang tuanya?" alex. "papih juga tidak tahu" samuel. "tuh kan, papih juga tidak tahu. Bagaimana kalau wajahnya jelek terus anak penjahat. Kalian tega dengan alex" alex. "ssttt... Kau ini, bicara sembarangan. Mana mungkin dia anak penjahat dan jelek. Mamih yakin dia cantik, sangat cantik" yunita.
Mobil
Lily dan jefri mereka sedang menuju perjalanan pulang. lily diam. "apa kau baik baik saja?" jefri. "aku hanya merindukannya" lily. Jefri diam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia mengetahui hubungan antara lily dengan tunangannya. Tunangannya adalah sahabat jefri dan david.
Jefri
Kevin, aku harus bagaimana. Lily benar benar sangat membutuhkan mu. Aku tahu diam diam lily selalu menangis atas kepergianmu. Aku tidak tahu bahwa kau akan meninggalkan lily dan aku secepat itu. Aku janji akan selalu melindungi lily dan membantunya balas dendam atas kematianmu. Semoga kau tenang di sana.
Jefri melihat ke arah lily yang sudah tertidur.
Rumah
Kemudian mereka sampai. Jefri mengendong lily ke kamarnya. "tidur yang nyenyak" jefri. menyelimutinya dan pergi keluar kamar.
"tuan jefri, apa anda akan pulang atau menginap di sini?" bodyguard. "menginap saja" jefri. "baik tuan. saya permisi" bodyguard. "iya" jefri.
Jefri pergi ke kamar yang biasa ia tempati. Sebelum lily datang kesini, ia tinggal di rumah ini. dan pindah ke apartemen lily, ketika dia datang. Dia pun langsung merebahkan tubuhnya dan tertidur.
Bersambung.....
Jangan lupa like, komen juga vote
Semoga suka dengan ceritanya...
Terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Yunita Sinaga
pliss nama ku di pake😭😭
2022-06-21
0
NOiR🥀
kk..ingat..sudah mampir ..enggak pape baca lagi..chapter tak bertele..lily tunangan passed away
2022-01-27
0
Dewi Dewi Ahmat
ap jngn2 tunangn nya emily itu kkak nya alex ya??
2021-08-27
0