Berkhianat

Aleta dan Elvin berciuman dengan sangat ganas, karena sudah dikuasai oleh nafsu semata. Bella yang melihat adegan itu merasa hatinya hancur seketika, tubuhnya lemas, air mata berlinang begitu derasnya, namun tidak menghilangkan rasa kecewa dan penasaran yang begitu besar didalam dirinya.

"A-apa yang sebenarnya terjadi disini". Ucap Bella sambil berusahan menghentikan air matanya yang terus-menerus menangis.

Bella langsung menutup pintu yang ternyata masih terbuka setelah ke datangan Aleta, Ia langsung menghampiri Elvin dan Aleta.

Plakk.

Bella menampar Aleta dengan sangat keras, hal itu berhasil membangkitkan jiwa iblis didalam diri Elvin, Elvin yang tidak terima kekasihnya ditampar, seketika mendorong dengan keras Bella sampai membuatnya terbentur ujung ranjang, yang mengakibatkan kepalanya terbentur dan mengluarkan darah.

"Berani sekali kau menampar kekasih ku jalan*!!!". Elvin membentak Bella dengan suata yang begitu lantang, ia tidak takut apabila suaranya terdengar orang lain, karena kamar yang saat ini ia tempati merupakan kamar yang terdapat peredam, hal asil tidak akan ada yang bisa mendengar suara mereka dari luar kamar.

"Hiks Elvin aku istri sah kamu". Bella dangan hati terluka masih saja menganggap Elvin sebagai suaminya, Bella berucap sambil terus memegangi kepalanya yang masih mengluarkan darah.

"Cih istri kamu bilang!,,, asal kamu tahu, aku mau manjadi kekasih kamu sampai akhirnya kita menikah itu semua karena permintaan Aleta, dan ingat satu hal sebelum aku kenal kamu, aku sudah menjadi kekasih Aleta, camkan itu". Ujar Elvin tepat didepan wajah Bella, diakhiri dengan kepala Bella yang dibenturkan untuk yang kedua kalinya.

Bella sudah tidak bisa menahan rasa sakit akibat benturan itu, sampai akhirnya ia kehilangan kesadaran.

"Isss sayang mah dibikin pingsan, kan aku belum mulai bermain". Rengek Aleta manja sambil memeluk Elvin.

"U cu cu cu maaf deh baby gak sengaja, aku gak tau kalo dia akan pingsan". Ujar Elvin, sambil mengeratkan pelukan mereka, hal hasil membuat si emprit yang dari tadi sudah bangun tidak sengaja kegesek sama sangkarnya.

Satu erangan telah lolos dari mulut Aleta. "Sa-sayang kamu sengajakan". Ujar Aleta.

"Enggak kok, si emprit mungkin udah gak sabar buat masuk rumahnya,,, Cup". Ucap Elvin diakhiri dengan kecupan dibelakang telinga Aleta, tempat titik sensitif Aleta.

"Sayang kamu harus dihukum karena sudah nakal". Ucap Aleta sambil senyum menggoda, dengan sengaja Aleta mendorong Elvin, sampai membuat Elvin terlentang di ranjang.

"baby aku mau dihukum kamu". Jawab Elvin sambil senyum mesum.

"Baiklah jika itu mau mu". Jawab Aleta yang langsung naik keatas tubuh Elvin.

Sepertinya hati mereka sudah dibutakan oleh mata dajal, sampai-sampai tidak menghiraukan seorang wanita yang sedang tidak sadarkan diri berbaring dilantai, dengan kepala yang mengluarkan darah.

Aleta langsung menaiki tubuh Elvin yang sedang terlentang diatas kasur, ia mengecup leher sampai belakang telinga Elvin, Elvin sangat menikmati permainan Aleta sampai sampai terus mengeluarkan erangan dari mulutnya, baby kau kau yang terbaik, tanpa Elvin sadari ia sudah tidak menggunakan baju dengan sempurna, karena Aleta sudah membuka setiap kancing yang ada.

Elvin seketika membanting tubuh Aleta ke samping, dan sekarang mereka sudah berganti posisi, Aleta dibawah dan Elvin yang diatas. Elvin yang sudah tidak tahan dengan gejolak dalam dirinya, Elvin langsung saja melepas pakaian mereka yang masih tersisa.

Permainan terus berlanjut sampai jam menunjukan pukul 02.00 malam.

"Akhhh sayang akhh lebih lebih cepat aku mau keluar". Ucap Aleta.

"Panggil namaku baby". Ujar Elvin yang masih terus memompa Aleta.

"Elvin Elvinn akhhh lebih cepat sayang akhhhahhhhhhh". Ujar Aleta yang diakhiri dengan erangan panjang yang menandakan ia benar benar puas dengan permainan Elvin, tidak lama kemudian Elvinpun menyusul Aleta.

" makasih sayang, cup". Permainan meraka diakhiri dengan Elvin mengecup kening Aleta.

Ketahuilah berhubungan tanpa adanya ikatan pernikahan, mengakibatkan dosa yang begitu besar, dosa yang kita terima di akhirat nanti dan dosa yang akan kita tanggu selama masih didunia, mungkin mereka tidak memikirkan akibat dari perbuatan mereka yang akan membuat mereka menyesal seumur hidup.

Dan ingatlah, Jika kita hidup didunia hanya mengandalkan nafsu semata, percayalah hidup kita akan mudah hancur walaupun hanya diguncang dengan ombak kecil. ( hehehe waspada aja ya guys, takut ada pembaca yang meniru dengan berhubungan tanpa adanya ikatan)

Tanpa mereka bedua sadari, ternyata Bella sudah tersadar dari pingsannya setengah jam yang lalu, ia hanya tidak sanggup untuk berdiri ataupun berucap sekata katapun. Bukan hanya fisiknya yang terluka namun batinnya juga ikut terluka, Suara laknat yang ia dengar membuatnya menangis dalam diam.

Rasa sakit akan berlipat ganda saat kita tidak bisa mengucapkannya pada orang lain, dan rasa sakit yang kita pendam sendiri dapat membunuh diri kita dengan cara perlahan, Kenyataan yang Bella terima saat ini membuat batinya bergejolak, rasa ingin nangis, berteriak, taupun marah sudah tercampur menjadi satu, namun masih ada rasa penasaran yang begitu besar dalam diri Bella.

kenapa Aleta sahabat baiknya, bahkan yang sudah ia anggap sebagai keluarganya, melakukan tindakan yang sangat membuat jiwa raganya hancur?.

Apakah ini yang disebut dengan pengkhianatan cinta dan kasih sayang?. Cihh bahkan aku benci mendengarnya.

"Sayang mau bobok". Ucap Aleta dengan manja.

"Yaudah ayo bobok baby". Ucap Elvin sambil mengelus kepala Aleta.

"Kamu tarik perempuan jalan* itu dulu kedalam kamar mandi terus kunci". Ucap Aleta manja sambil memelaskan wajahnya.

"Tapi dikamar mandi dingin baby, apa lagi sekarang dia lagi pingsan". Ucap Elvin dengan sangat halus.

"Yaudah kalo kamu gak mau, aku pergi aja". Ancam Aleta.

"Eh jangan dong baby, yaudah aku bangun sekarang terus bawa wanita itu kedalam kamar mandi". Ucap Elvin.

"Nak gitu dong tambah sayang deh, cup". Ucap Aleta yang langsung mengecup bibir Elvin.

Elvin hanya menjawab dengan senyuman, ia langsung bangun dari tidurnya dan memakai celana boxer nya saja, namun saat Elvin ingin mengangkat tubuh Bella, Aleta melarangnya dan menyuruh untuk menarik tangannya saja, Elvin tentu saja menuruti permintaan dari wanita yang ia cintai itu.

Apakah dunia sekejam itu kepada wanita?, tentu saja tidak. Dunia hanya ingin mengatahui sekuat apa wanita dalam menjalani cobaan didalam dunia ini.

Kita ketahui bahwa seorang wanita akan selalu mengandalkan dirinya sendiri, dan selalu menunjukan fisik yang kuat, namun saat ini dunia ingin mengatahui sampai kapan seorang wanita ingin berpura-pura hidup dengan kebahagiaan.

"Kamu harus merasakan apa yang aku rasakan dulu". Ucap Aleta didalam hati.

MAU LANJUT BAB SELANJUTNYA, DIWAJIBKAN OLEH AUTHOR UNTUK MENINGGALKAN JEJAK TERLEBIH DAHULU, KARENA ITU SANGAT BERARTI DAN PENTING.

Terpopuler

Comments

Lina Salina

Lina Salina

semoga Bella x balikan sama Elvin

2023-06-22

0

Noni Kartika Wati

Noni Kartika Wati

pasangan ga waras

2021-11-16

1

Titi Rizki

Titi Rizki

thooooor jgn naik darah sundel bngeet tuh di elvun jg aleta ..knpa gak nerontak laawan munta cerai lgsung .klo blik goblok aja s bella ..pingin gecek tuh manusia 2

2021-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!