4. Bertemu dengan Permaisuri

Novel ini adalah fiksi, semua karakter, kejadian dan peristiwa yang terjadi di sini adalah imajinasi dari author saja tidak ada kaitannya dengan Sejarah.

"Sebenarnya apa yang akan anda lakukan Ndoro?" ucap Layung Sari panik

Ia kemudian mengintip dari balik celah jendela dan langsung membulatkan matanya ketika melihat apa yang dilakukan oleh Gayatri Prameswari.

"Duh Gusti, kenapa anda melakukan hal semacam itu Ndoro, kalau Yang Mulia Senopati tahu anda bisa dihukum lagi,"

*Tak, tak, tak!

Layung Sari segera menengok kearah sumber suara.

"Gawat, Permaisuri datang, apa yang harus aku lakukan!" ucapnya kebingungan

"Apa Selir Gayatri ada di dalam?" tanya Dyah Sawitri

"Ndoro Ayu sedang istirahat yang mulia," jawab Layung Sari

"Buka pintunya, aku ingin melihatnya sendiri!" serunya sinis

Aduh, bagaimana jika permaisuri tahu apa yang sedang dilakukan oleh Ndoro, Sang Hyang Widhi apa yang harus hamba lakukan.

"Buka Pintunya!, apa kau tidak dengar!, buka pintunya sekarang!" seru Sawitri dengan lantang

"Tapi...Ndoro baru saja tidur, hamba takut kalau kedatangan anda akan membangunkannya," jawab Layung Sari gugup

"Lancang sekali, kau pikir siapa berani berkata seperti itu padaku!" serunya sembari mengangkat tangannya hendak menampar wajah Layung Sari

"Turunkan tangan anda yang mulia, Yang Mulia Senopati sedang menuju kemari, akan berbahaya jika dia tahu apa yang anda lakukan pada dayang rendahan itu," bisik seorang dayang kepada Dyah Sawitri

Wanita itu tersenyum dan kemudian mengintip apa yang terjadi di dalam ruangan itu.

Apa dia melakukan ritual ilmu hitam, oh tidak...aku rasa dia menjadi gila setelah kejadian itu, apa kau seputus asa itu Gayatri...dasar bodoh.

"Apa yang kamu lakukan Dinda?" tanya Lembu Tal

"Aku ingin mengunjungi Gayatri, tapi dayangnya melarang ku, katanya dia baru saja tidur, aku hanya ingin memastikan kondisinya baik-baik saja, makanya aku mengintipnya kanda," jawabnya lirih

"Kau pasti sangat khawatir, dia memang sedang istirahat, aku yang menyuruhnya, jadi lebih baik kau kembali ke paviliun mu, biar aku yang akan menjaganya,"

"Tapi Kanda, baru saja aku melihat Gayatri tidak tidur tapi ia sedang melakukan ritual aneh di kamarnya, aku takut terjadi sesuatu dengannya," ucapnya dengan nada khawatir

"Biar aku yang akan melihatnya sendiri,"

Dyah Sawitri tersenyum senang ketika melihat Lembu Tal berjalan kearah pintu kamar Gayatri.

Sekarang tamatlah riwayat mu Gayatri, aku yakin setelah melihat mu melakukan ritual aneh itu Kanda Lembu Tal akan membencimu, dan tidak ada yang akan melindungi mu lagi di Tumapel ini.

*Braakkk!!

"Kau!!" seru Lembu Tal ketika melihatku sedang membaca mantera, dab kemudian mengobral-ambrik meja sesaji.

"Apa yang sedang kau lakukan Dinda!" seru Lembu Tal dengan penuh amarah.

"Ndoro, Yang Mulia Senopati memanggilmu," ucap seorang dayang membuyarkan lamunan Dyah Sawitri

"Iya...."

"Senopati menunggumu di dalam,"

"Baiklah, aku tidak sabar melihat Gayatri yang bodoh itu ketakutan," ucapnya dengan senyum sumringah.

Seketika senyumnya langsung menghilang dari wajahnya ketika melihatku sedang makan lahap di dampingi oleh Kang Mas Lembu.

Sial, kenapa tidak seperti yang kubayangkan.

"Siapa dia?" tanyaku dengan polosnya

"Apa kau lupa?, dia adalah Dyah Sawitri permaisuri ku," jawab Lembu Tal ramah

"Oh," jawabku sembari memasukan paha ayam ke mulutku

"Pasti kecelakaan itu telah membuat mu melupakan semuanya, aku yakin kau sangat kesakitan waktu itu hingga kau sampai mati suri selama tiga hari. Kau harus sabar Gayatri aku berjanji akan selalu menjenguk mu agar kau tidak kesepian lagi di istana ini," jawabnya ramah

Dia pasti istri pertama Dyah Lembu Tal atau biasa disebut dengan Permaisuri. Tidak banyak informasi tentang dirimu dari sejarah bahkan namamu. Kau sangat cantik dan baik tapi kenapa aku merasakan aura permusuhan dari tatapan mu. Sebagai istri pertama wajar saja bila kau membenciku karena aku adalah madu mu. Tidak ada seorangpun wanita yang mau berbagi suaminya dengan orang lain, aku bisa merasakan itu dari tatapan matamu Sawitri walaupun kau menutupinya.

Pasti kalian bingungkan kenapa kejadiannya tidak seperti yang di bayangkan oleh Dyah Sawitri, atau kenapa Kang Mas Lembu Tal tidak memarahiku.

*Flashback sepuluh menit sebelumnya.

"Buka pintunya, aku ingin melihatnya sendiri!" serunya sinis

"Buka Pintunya!, apa kau tidak dengar!, buka pintunya sekarang!" seru Sawitri dengan lantang

"Aish, berisik sekali siapa yang berani menganggu ritual ku!" seruku kemudian membuka mataku dan beranjak dari tempat dudukku

Aku kemudian membuka sedikit pintu kamarku dan melihat apa yang terjadi.

"Siapa dia kenapa kasar sekali kepada dayangku," aku berpikir sejenak sambil memperhatikan keduanya.

"Tapi...Ndoro baru saja tidur, hamba takut kalau kedatangan anda akan membangunkannya," jawab Layung Sari gugup

"Lancang sekali, kau pikir siapa berani berkata seperti itu padaku!" serunya sembari mengangkat tangannya hendak menampar wajah Layung Sari

"Dasar brengsek, dia pasti istri pertama Dyah Lembu Tal, tapi kenapa dia sangat kasar kepada dayang ku, aku harus melakukan sesuatu sebelum dia menyakiti Layung Sari. Tapi tunggu sebentar, biarkan otakku berpikir sebelum bertindak,"

*Tik, tok, tik, tok!

"Yah sekarang aku tahu kenapa, dia sangat ingin menemuiku, pasti dia ingin memastikan apakah saingannya sudah mati atau masih hidup, bagaimanapun juga tidak ada dalam sejarah kalau istri pertama bisa akur dengan istri ke dua, semuanya bullshit!, kalau begitu aku harus segera menyelesaikan ritual ku sebelum mereka menggangguku," aku langsung bergegas menuju ke meja sesaji dan duduk lagi di sana ketika aku sedang mengambil dupa, aku melihat sepasang mata sedang mengawasi ku dari balik jendela.

"Astoge, apa yang dia lakukan, kenapa dia mengintip ku," aku langsung berlari ke arah pintu kamar dan melihat adegan selanjutnya

"Oh My God, Dyah Lembu Tal sedang menuju kamarku," aku langsung menutup rapat kamarku dan memasang kupingku lebar-lebar di balik pintu.

"Apa yang kamu lakukan Dinda?" tanya Lembu Tal

"Aku ingin mengunjungi Gayatri, tapi dayangnya melarang ku, katanya dia baru saja tidur, aku hanya ingin memastikan kondisinya baik-baik saja, makanya aku mengintipnya kanda," jawabnya lirih

"Kau pasti sangat khawatir, dia memang sedang istirahat, aku yang menyuruhnya, jadi lebih baik kau kembali ke paviliun mu, biar aku yang akan menjaganya,"

"Tapi Kanda, baru saja aku melihat Gayatri tidak tidur tapi ia sedang melakukan ritual aneh di kamarnya, aku takut terjadi sesuatu dengannya," ucapnya dengan nada khawatir

"Ternyata ada udang di balik bakwan, aku tahu kau akan melakukan hal seperti ini, untunglah aku ini gadis yang cerdik. Dyah lembu Tal adalah satu-satunya penganut Buddha di Singosari yang berhaluan Siwa atau mayoritas beragama Hindu. Sudah pasti ia akan membenci ritual sesaji seperti ini karena dilarang dalam ajaran Buddha, untuk sementara aku harus mengcancel dulu pemanggilan Om Barra demi keselamatan nyawaku,"

"Biar aku yang akan melihatnya sendiri," ucap Lembu Tal berjalan menuju pintu kamarku

Aku langsung mengunci pintu kamarku dan membereskan meja sesaji.

"Kenapa tidak ada parfum untuk menghilangkan bau kemenyan ini,"

*Tok, tok, tok!!

"Oh Tuhan, dia sudah datang," aku langsung menyebar bunga tujuh rupa di sudut kamar agar bisa mengurangi bau kemenyan dan segera membuka pintu kamar.

"Halo Kanda?" sapaku dengan senyum menggoda

"Apa aku mengganggumu?" tanyanya lirih

"Tentu saja tidak,"

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku sedang makan," jawabku sembari menunjuk meja makan ku.

"Kalau kau sedang makan kenapa kau mengunci pintu kamarmu dan menyuruh semua dayang keluar?" ucapnya menginterogasi ku

"Oh itu...anggap saja sebagai privasi, aku tidak mau mereka tahu kalau aku makannya banyak, maklum saja sudah tiga hari perutku tidak terisi jadi cacing-cacing dalam perutku sangat kelaparan," jelasku

"Baiklah terserah padamu saja, lakukanlah apa yang bisa membuatmu senang," sahutnya sinis

Ia kemudian berjalan keluar kamar memanggil Dyah Sawitri.

*Flashback off

"Kau benar Sawitri, aku hampir tak mengingat satu orangpun atau semua peristiwa yang terjadi sebelum kecelakaan itu, tapi kau perlu tahu ada satu hal yang selalu aku ingat dan tidak pernah aku lupakan walaupun aku kehilangan semua ingatanku," jawabku sumringah

"Apa itu??" tanyanya penasaran

"Tentu saja suamiku, Kang Mas Lembu Tal, dialah satu-satunya orang yang aku ingat dan selalu ada di hatiku, eeaaa," ucapku tersipu-sipu

Dasar selir penggoda, jangan harap kau bisa mendapatkan hati Kanda Shingamurti.

Aku langsung melirik kearah Sawitri, seketika wajahnya langsung kesal mendengar ucapan ku.

Ah kau pasti kesalkan, aku tahu itu, aku bisa melihat dari matamu. Tapi kau tidak usah khawatir Sawitri aku tidak tertarik dengan suamimu dan aku tidak akan merebutnya dari mu, santuy sis.

Sementara itu aku juga melirik kearah Lembu Tal yang mendadak dingin padaku.

Aish, tidak usah pura-pura dingin begitu, aku tahu kau senangkan mendengar rayuanku,

"Terima kasih dinda sudah mengingatku," ucap Lembu Tal

Ku lihat ada gurat kekecewaan dalam diri Sawitri ketika mendengar ucapan Lembu Tal.

"Kembali kasih Kanda," jawabku sumringah

"Kau pasti sangat mencintai Kanda Shingamurti hingga kau bisa mengingatnya meskipun kau sudah kehilangan ingatanmu," ucap Sawitri

Aku lihat tangan Dyah Lembu Tal menatapnya intens dan menggenggam erat jemari perempuan itu mencoba menguatkannya.

Kenapa juga harus pamer kemesraan di depanku, dasar brengsek,

"Aaaaarrrg!!" tiba-tiba aku bersendawa dengan keras setelah kekenyangan memakan semua sesaji, membuat keduanya langsung menatapku tajam.

"Hehehe, sorry kelepasan!"

Terpopuler

Comments

Ririn Santi

Ririn Santi

sora....sora....😁😁😁😁

2023-07-25

0

Ririn Santi

Ririn Santi

ais..... gak ada anggun-anggunnya sama sekali

2023-07-25

0

pristiana

pristiana

❤️❤️❤️😍😍😍😍😍

2023-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Sang Primadona Online
2 2. Terdampar di Negeri Dongeng
3 3. Mencari Jalan Untuk Kembali
4 4. Bertemu dengan Permaisuri
5 5. Bermalam bersama
6 6. Adipati Sentanu
7 7. Siapa dirimu sebenarnya
8 8. Mencari Tahu
9 9. Kotak Pandora Mulai Terbuka
10 10. Mencari Perhatian
11 11. Ciuman Pertama
12 12. Cemburu
13 13. Sisi Lain Adipati Sentanu
14 14. Bertemu Ayah Gayatri
15 15. Persiapan
16 16. Hati-hati Dinda
17 17. Bersilat lidah
18 18. Hadiah Untuk Istriku
19 19. Sekarang aku tahu Kenapa aku di sini
20 20. Apa yang membuat mu kesal Adipati??
21 21. Jangan menjauhiku
22 22. Jangan Membuatku Khawatir
23 23. Inikah Rasanya???
24 24. Rahasia Bunda Ratu
25 125. Arya Wiraraja
26 26. Galuh Pakuan membuatku mengingat semuanya
27 27. Galuh Pakuan membuat ku mengingat semuanya 2
28 28. Galuh Pakuan membuatku mengingat semuanya 3
29 29. Kesedihanku
30 30. Benih-benih cinta
31 31. Aku tidak mau kehilangan dirimu
32 32. Waspada
33 33. Katakan siapa pelakunya??
34 34. Libatkan aku please?
35 35. Pemberontakan Mahisa Andaru
36 36. Akhir Pemberontakan
37 37. Permainan akan segera di mulai
38 38. Jayakatwang
39 39. Siasat
40 40. Kala cinta Menggoda
41 41. Malam Panjang Gayatri
42 42. Firasat
43 43. Aku Harus Kembali
44 44. Kenapa Harus Dirimu
45 45. Aku Menyayangimu
46 46. Aku akan bersamamu
47 47. Antara Ego dan Cinta
48 48. Pemberontakan Jayakatwang
49 49. Menyelamatkan diri
50 50. Kau adalah Cinta pertamaku
51 51. Aku tidak akan Mati sebelum menyelamatkan Dirimu
52 52. Penantianku
53 53. Akhirnya aku Kembali
54 54. CDSP 2. Mahasiswa Baru
55 55. Kau membangkitkan kenangan lamaku
56 56. Siapa dirimu?
57 57. Apa Kalian Datang Untuk Melindungi Ku
58 58. Hukuman
59 59. Pertandingan Penentuan
60 60. Galang VS Arya
61 61. Gudang Bawah Tanah
62 62. Izinkan aku menjagamu malam ini
63 63. Senja Hariwijaya
64 64. Senja Hariwijaya 2
65 65. Sehari bersama Galang
66 66. Cincin Keramat
67 67. Cincin Keramat 2
68 68. Cincin Keramat 3
69 69. Cincin Keramat 4
70 70. Cincin Keramat End
71 71. Rencana Bagus
72 72. Rencana Bagus 2
73 73. Siapa Dirimu??
74 74. Siapa Dirimu??? 2
75 75. Rahasia Shibil
76 76. Signal dari alam
77 77. Pesta Bencana
78 78. Melawan Garra
79 79. Jebakkan
80 80. Surat Otopsi
81 81. Mencari Penawar Garra
82 82. Mencari Kambing Hitam
83 83. Pembalasan
84 84. Pembalasan 2
85 85. Bersatu
86 86. Teka-teki
87 87. UTS
88 88. UTS 2
89 89. Penangkapan
90 90. Kau pembunuhannya
91 91. Tabir Kejahatan
92 92. Tabir Kejahatan 2
93 93. NONTON
94 94. Target
95 95. Target 2
96 96. Firasat
97 97. Menjadi Detektif
98 98. Mayat Palsu
99 99. Sandiwara
100 100. Pertolongan
101 101. Aku kembali
102 102. Aku kembali 2
103 103. Balas Dendam
104 104. Penyesalan
105 105. Pembalasan
106 106. Aku akan selalu ada di samping mu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Sang Primadona Online
2
2. Terdampar di Negeri Dongeng
3
3. Mencari Jalan Untuk Kembali
4
4. Bertemu dengan Permaisuri
5
5. Bermalam bersama
6
6. Adipati Sentanu
7
7. Siapa dirimu sebenarnya
8
8. Mencari Tahu
9
9. Kotak Pandora Mulai Terbuka
10
10. Mencari Perhatian
11
11. Ciuman Pertama
12
12. Cemburu
13
13. Sisi Lain Adipati Sentanu
14
14. Bertemu Ayah Gayatri
15
15. Persiapan
16
16. Hati-hati Dinda
17
17. Bersilat lidah
18
18. Hadiah Untuk Istriku
19
19. Sekarang aku tahu Kenapa aku di sini
20
20. Apa yang membuat mu kesal Adipati??
21
21. Jangan menjauhiku
22
22. Jangan Membuatku Khawatir
23
23. Inikah Rasanya???
24
24. Rahasia Bunda Ratu
25
125. Arya Wiraraja
26
26. Galuh Pakuan membuatku mengingat semuanya
27
27. Galuh Pakuan membuat ku mengingat semuanya 2
28
28. Galuh Pakuan membuatku mengingat semuanya 3
29
29. Kesedihanku
30
30. Benih-benih cinta
31
31. Aku tidak mau kehilangan dirimu
32
32. Waspada
33
33. Katakan siapa pelakunya??
34
34. Libatkan aku please?
35
35. Pemberontakan Mahisa Andaru
36
36. Akhir Pemberontakan
37
37. Permainan akan segera di mulai
38
38. Jayakatwang
39
39. Siasat
40
40. Kala cinta Menggoda
41
41. Malam Panjang Gayatri
42
42. Firasat
43
43. Aku Harus Kembali
44
44. Kenapa Harus Dirimu
45
45. Aku Menyayangimu
46
46. Aku akan bersamamu
47
47. Antara Ego dan Cinta
48
48. Pemberontakan Jayakatwang
49
49. Menyelamatkan diri
50
50. Kau adalah Cinta pertamaku
51
51. Aku tidak akan Mati sebelum menyelamatkan Dirimu
52
52. Penantianku
53
53. Akhirnya aku Kembali
54
54. CDSP 2. Mahasiswa Baru
55
55. Kau membangkitkan kenangan lamaku
56
56. Siapa dirimu?
57
57. Apa Kalian Datang Untuk Melindungi Ku
58
58. Hukuman
59
59. Pertandingan Penentuan
60
60. Galang VS Arya
61
61. Gudang Bawah Tanah
62
62. Izinkan aku menjagamu malam ini
63
63. Senja Hariwijaya
64
64. Senja Hariwijaya 2
65
65. Sehari bersama Galang
66
66. Cincin Keramat
67
67. Cincin Keramat 2
68
68. Cincin Keramat 3
69
69. Cincin Keramat 4
70
70. Cincin Keramat End
71
71. Rencana Bagus
72
72. Rencana Bagus 2
73
73. Siapa Dirimu??
74
74. Siapa Dirimu??? 2
75
75. Rahasia Shibil
76
76. Signal dari alam
77
77. Pesta Bencana
78
78. Melawan Garra
79
79. Jebakkan
80
80. Surat Otopsi
81
81. Mencari Penawar Garra
82
82. Mencari Kambing Hitam
83
83. Pembalasan
84
84. Pembalasan 2
85
85. Bersatu
86
86. Teka-teki
87
87. UTS
88
88. UTS 2
89
89. Penangkapan
90
90. Kau pembunuhannya
91
91. Tabir Kejahatan
92
92. Tabir Kejahatan 2
93
93. NONTON
94
94. Target
95
95. Target 2
96
96. Firasat
97
97. Menjadi Detektif
98
98. Mayat Palsu
99
99. Sandiwara
100
100. Pertolongan
101
101. Aku kembali
102
102. Aku kembali 2
103
103. Balas Dendam
104
104. Penyesalan
105
105. Pembalasan
106
106. Aku akan selalu ada di samping mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!