Saat mendengar kabar jika anaknya ditikam senjata tajam oleh orang tidak dikenal sampai masuk rumah sakit, tentu membuat orang tua Edric panik. Tetapi mau bagaimana lagi mereka juga tidak bisa datang kesini, karena mereka berada di Italia. Namun hal ini sedikit terbantu karena adanya ponsel, dan Edric juga merasa cukup dengan itu
Setelah luka bekas tikaman dijahit, Edric langsung di pindahkan ke kamar pasien dalam keadaan tertidur. Tidak lama setelah 1 jam berlalu Edric pun akhirnya terbangun, dan tiba-tiba ponselnya berdering. Daniel mengambil ponsel Edric yang ada di meja nakas, dan disaat melihat nama penelepon yang tertera di layar tanpa berpikir Daniel langsung mengangkatnya
(ada tanda kurung berarti bicara Italia)
[CALLING ON]
"Halo tuan dan nyonya, apa kabar? " kata Daniel
(Ciao signore e signori, come sta?)
"Kami berdua baik-baik saja Daniel, bagaimana keadaan son sekarang? " tanya Mom Edric
"Tuan baik-baik saja nyonya, dan baru saja bangun tidur. Dokter bilang tuan perlu istirahat yang cukup dan minum obat supaya cepat sembuh" jawabnya
"Okay, kalau begitu cepat berikan ponselnya ke son kami berdua ingin berbicara" belum sempat Daniel membalas perkataan Nyonyanya, tiba-tiba ponsel itu diambil secepat kilat oleh Edric
"Halo mom dad, apa kabar? " tanya Edric senyum
(Ciao mom dad, come stai?)
"Kami berdua baik-baik saja, bagaimana bisa kamu begitu ceroboh son. Apa kamu sudah tahu siapa yang melakukan itu padamu? "tanya Dad
(Stiamo bene entrambi)
"Aku tidak tahu dad tapi, tentu saja aku akan tetap mencari siapa bedebah yang berani melakukan itu padaku" jawabnya sedikit geram
(Non conosco dad ma)
"Baiklah jaga kesehatan ya, jangan buat mom & dad cemas karena keadaanmu itu" timpal mom
(Va bene, prenditi tua salute. Non far preoccupare mom e dad causa della tua situazione)
"Sì mom jangan khawatir, banyak pekerja di mansion yang setiap saat bisa membantuku! "
"Daniel aunty juga terima kasih banget sama kamu, tapi Daniel mana son? " tanya mom
"Baru saja Daniel keluar mom, katanya sih mau beli sarapan"
"Kalau begitu sampaikan terima kasih kami berdua ke Daniel, jangan lupa son okay! "
"Iya sudah dulu yah, bye mom dad" pamit Edric
[CALLING OFF]
Selesai sudah berbicara dengan orang tuanya lewat videocall barusan, Edric kembali menaruh ponselnya diatas meja nakas. Mengingat kejadian saat kemarin malam membuat dirinya sangat muak, dan akhirnya Edric memutuskan untuk mengambil laptopnya lalu bekerja. Hitung-hitung untuk meluapkan amarahnya dia akan bekerja seperti ini
Laptop pun menyala dan dengan lihainya jari-jari itu menari diatas keyboard, entah apa yang tengah dia ketik saat ini. Ditengah-tengah Edric sedang sibuk mengetik, dia teringat kembali dengan wanita yang menolongnya kemarin malam. Meskipun dia sedikit lupa bagaimana wajahnya karena, penglihatannya samar-samar kemarin. Dia terus bertanya pada diri sendiri siapa wanita itu? Siapa namanya? Darimana asalnya?
"Ah sial, kenapa aku malah membayangkan wanita itu saat mengelus pipiku & menyuruhku untuk tetap tenang" gumamnya dalam hati
• • • • •
Daniel masuk dengan membawa kantong plastik di tangan kanannya, dia kebingungan melihat tuannya yang melihat atas dan tersenyum kecil. Ditambah lagi Edric juga bergumam tidak jelas, karena sudah aneh Daniel pun menepuk ranjang pasien sampai Edric tersentak
"Sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan, apa dia berencana untuk pergi ke Amerika lagi hanya untuk membeli Toys Story Collection? " batin Daniel
(anggap Daniel menepuk ranjang pasien)
"Kenapa kamu membuatku terkejut, bagaimana jika sahabatmu ini terkena serangan jantung" kata Edric sedikit nyolot
"Salah siapa kamu senyum-senyum sendiri, dari tadi di panggil juga. Tadi waktu aku keluar beli sarapan, Shadow menghubungiku kalau mereka sudah tahu siapa orang yang ingin mencelakaimu. Kalau kamu mau menemuinya, datanglah ke gudang utama di daerah X " jelas Daniel panjang kali lebar sembari tangannya sibuk menyiapkan bubur
"Kerja bagus bulan ini bonusmu naik dan akan lebih dari biasanya, berbahagialah! "
"Terima kas- sih! " belum sempat selesai bicara
"Sabar Daniel dari dulu sahabatmu memang seperti ini, ingat jangan emosi nanti bonusmu bulan ini akan hilang okay be calm! " batin Daniel
Daniel hanya bisa menggelengkan kepalanya disaat dia melihat tingkah sahabatnya yang tidak pernah berubah saat bersamanya. Dan juga Daniel harus bisa sabar karena jika mereka memakan makanan yang ada kerupuknya, dan kerupuknya hilang. Orang yang sudah pasti mengambilnya adalah Edric
• • • • •
[DISISI LAIN]
Di dalam kamar terlihat seorang gadis yang tengah sibuk dengan laptop di depannya, dia mengerjakan tugas kuliah dengan tenang. Suasana kamar yang mendukung kegiatannya, ditambah dengan mood yang juga sangat bagus malam ini. Dia menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk presentasi di seminar besok. Namun tiba-tiba saja ada notifikasi pesan masuk di ponselnya
From : ???
Semangat presentasinya sayang, kalau memang sudah selesai buruan tidur jangan begadang. Ingat aku menyayangimu :)
^^^Elena^^^
Terima kasih dan tenang saja, sebentar lagi aku juga akan tidur. Ingat aku juga menyayangimu :^
Mendengar suara pesan masuk, membuat Elena langsung mengecek ponselnya. Dia membaca pesan tersebut dan tersenyum, ada sedikit tawa di akhir. Betapa bahagianya Elena mempunyai seseorang yang tidak pernah malu berkata sayang secara langsung seperti ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
syafridawati
aku mampir dengan like dan fav salam dari novel lelakimu makasih ya
2021-08-06
0
DN96 (Aries)
edric 😏
kerupuk Daniel di ambil 😂
"Hot Young Mom and King Mafia"
"Young Grandmom"
"Hot Young Mom and King Mafia versi CS"
2021-05-05
1
zien
aku hadir 😘 semangat terus 💪 salam dari JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘
2021-03-13
1