• Pertemuan Tak Terduga

DUA BULAN KEMUDIAN

Tidak terasa sudah dua bulan sejak kejadian malam itu, dan Elena masih tidak tahu siapa pria yang dia tolong malam itu. Bahkan masalah jika ia diberi cek pun tidak pernah di ceritakan ke orang lain, dan hari ini Elena berencana memberitahukan ke temannya siapa tahu bisa membantu

"Itu maaf nona muda tapi kita sudah sampai! " kata sang driver

"Ah maaf pak saya melamun, tapi terima kasih. Dan jangan bilang ke grandma kalau saya minta turun di tengah okay? " kata Elena sedikit memohon

"Baiklah nona muda, semangat kuliahnya! "

Dua bulan ke belakang ini Elena sering meminta sang driver untuk turun ditengah-tengah, dan tentu alasannya karena dia akan mencari pria malam itu. Di Indonesia Elena tinggal di sebuah Mansion yang bisa dibilang mewah bersama neneknya, dia juga jarang mau pulang ke Amerika. Namun jika ditanya apakah dia merindukan keluarganya? Tentu saja jawabannya adalah sangat merindukannya

Bus yang ditunggu akhirnya datang, Elena pun langsung naik dan menempelkan kartu e-money di samping driver. Elena berjalan mencari duduk yang berada di belakang dan dekat jendela, setelah duduk dia pun memasang earphone di telinganya. Ia menyadarkan kepalanya di kaca dan menatap keluar

• • • • •

Setelah sampai Elena turun Bus dan langsung masuk ke Universitas, berjalan menuju kelas karena dia ingin belajar lagi sebelum presentasi. Sampai di kelas Elena duduk di bangku paling depan, dia pun mengeluarkan laptopnya dan mulai belajar lagi sama seperti temannya yang lain. Meskipun masih ada yang bermain ponsel

Selang 15 menit dosen datang & pembelajaran hari ini dimulai. Setelah sang dosen menjelaskan materi baru yang akan di pelajari, mereka langsung mulai presentasinya satu persatu. Dan kebetulan saat ini orang yang ditunjuk oleh dosen yang akan maju duluan, lalu setelahnya terserah. Sampai akhirnya sampai Elena yang presentasi

"Semoga yang saya sampaikan dapat berguna untuk kita semua, dan jika ada salah kata mohon di maafkan. Saya akhiri terima kasih! "

Waktu berlalu dengan cepat, sampai akhirnya Elena selesai pelajaran terakhir. Rencananya setelah pulang kuliah Elena akan pergi ke mall sebentar, namun dia ingin membeli minuman dulu di kantin. Namun saat dia tengah bersenandung, tiba-tiba saja ada orang yang menepuk pundaknya dari belakang

Puk

Puk

"Ah kakak tolong adek! " teriak Elena spontan dan langsung jongkok karena takut

"El ini aku kenapa kamu takut? " jawab wanita ini memegang pundak Elena menyuruhnya berdiri

"Oh dasar Kinna anaknya uncle sama aunty Brown, kenapa kamu suka banget buat aku kaget? " kata Elena sedikit berteriak

Wanita itu juga merupakan mahasiswi seperti Elena, dengan jurusan Culinary Business. Ia adalah anak dari seorang Pengusaha Kuliner yang sukses di Indonesia, dan ibunya berasal dari negara bagian ke-50 di Amerika yaitu Hawaii. Perkenalkan nama wanita ini adalah Kinna Olianna Brown

...[ Kinna Olianna Brown ]...

"Hari ini kamu kemana, berangkat kerja part time atau langsung pulang? " tanya Kinna

"Sebenarnya rencananya sih mau pergi ke mall, aku mau beli underwear baru hehe"

"Em kebetulan sekali, sekarang aku juga mau ke mall beli udon buat mama. Gimana kalau kita berangkat bersama saja? " ucap Kinna menawari Elena

"Ide bagus, terima kasih Kin" jawab Elena

Mereka berdua langsung naik ke dalam mobil yang biasanya menjemput Kinna, dan langsung menuju ke mall tujuan mereka. Namun saat di dalam mobil ini Kinna merasa aneh dengan sikap Elena yang tidak seperti biasanya, Elena terlihat seperti orang yang sedang banyak pikiran. Saking penasarannya Kinna pun langsung tanya ke Elena

"El akhir-akhir ini kamu sedang tidak ada masalah kan? Dari tadi aku lihat kamu kayak bingung gitu, kamu kenapa? " tanya Kinna

"Sebenarnya dua bulan yang lalu saat aku kerja...

Elena menceritakan semua yang terjadi pada malam itu, mulai dari dia membuang sampah lalu bertemu dengan pria bersimbah darah di jalan sampai orang itu dibawa ambulans dan dirinya mendapatkan cek bernominal 1M

"Sebentar jadi kesimpulannya, sekarang cek yang di beri teman pria itu masih ada di kamu? " tanya Kinna

"Iya dan sekarang pun aku membawanya, siapa tahu tiba-tiba ketemu lagi kan" jawab Elena

"Tapi nominal 1M itu banyak banget loh El, itu semua uang! "

"Em ayolah tidak perlu terkejut seperti itu, aku yakin kamu pasti punya uang sebanyak itu atau mungkin lebih? " Elena menaik-naikkan kedua alisnya

"Perlu di koreksi sedikit, yang punya uang sebanyak itu adalah kamu! " kata Kinna yang membuat Elena terdiam

• • • • • •

Setelah sampai di mall mereka berdua pergi ke toko underwear lebih dulu, dan namanya juga perempuan Kinna pun ikut membeli beberapa pasang. Namun sebelum membeli udon untuk mama Kinna, mereka mampir ke toko roti dulu untuk makan. Setelahnya baru mereka pergi ke restoran jepang yang cukup terkenal di mall ini

"Kamu duduk disana saja aku pesan udonnya dulu yah, dear udon aku datang! " kata Kinna

"Hahaha ada-ada saja~ " gumam Elena

Sembari menunggu sahabatnya kembali, Elena pun mengambil ponselnya dan membuka kamera untuk berselfie. Dia mengambil begitu banyak foto dari sisi mana saja, namun saat terakhir Elena ingin berfoto selfie dari atas dia seperti melihat seseorang yang dia kenal

"Sebentar kenapa wajahnya tidak asing bagiku, tapi dia mirip dengan pria malam itu dan bagaimana jika memang pria itu. Sudahlah daripada pusing lebih baik aku menghampirinya! " batin Elena

Tidak peduli yang dilihatnya barusan memang pria yang dicari atau bukan, Elena tetap beranjak untuk menghampiri pria itu. Setelah jaraknya dan meja pria itu semakin dekat, ternyata memang benar jika pria ini adalah orang yang dia cari

"Permisi tuan maaf menganggu, apakah anda masih mengingat saya? " tanya Elena menatap Edric

"Mengingatmu memangnya kau siapa, apa kau disini untuk menguntitku? " jawab Edric dengan tatapan dingin khasnya

"Benar tidak salah lagi, dia memang pria malam itu akhirnya aku menemukanmu. Tapi dia bilang aku apa penguntit? Dasar kurang ajar" batin Elena yang tadi berjingkrak jingkrak menjadi kesal

"Maaf tapi kalau tidak salah ingat, wanita ini adalah orang yang menolong anda saat ditikam" jelas Daniel

"Oh begitu rupanya, ada urusan penting apa sampai kau menemuiku kemari? " tanya Edric

"Saya ingin mengembalikan ini pada anda, lebih baik cek ini diberikan kepada orang yang membutuhkan karena saya tidak membantu anda karena imbalan. Jadi tolong terima ini! " ucap Elena

"Biar saya yang terima nona, tapi apakah boleh saya tahu siapa nama an- " belum sempat Daniel bicara tapi ada yang menyelanya

"Astaga Elena ternyata kamu ada disini, dari tadi aku bingung cariin kamu kemana-mana. Ayo kita pulang sekarang! " kata Kinna menggandeng tangan Elena dan berjalan keluar dari restoran

"Ternyata namamu Elena, menarik" gumam Edric

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***