Tidak pakai lama mobil yang sebelumnya masih ada di jalan raya pun telah sampai, baru saja masuk dari pagar sudah terlihat bangunan yang sangat mewah bernuansa hitam dan putih. Mobil masih harus jalan lebih dalam untuk sampai di bangunan utama, dan saat sampai terlihat ada dua security yang berdiri di samping pintu
(anggap suara pintu mobil dibuka)
"Selamat datang tuan muda Edric dan asisten Daniel" kata kedua security itu
"Iya, apa kamu tidak mau mampir sebentar. Mungkin hanya makan malam saja lalu pulang? " tanya Edric
"Jika kamu mempersilahkanku tentu saja aku tidak bisa menolak, terima kasih Dric! " jawab Daniel
Daniel memberikan kunci mobilnya ke security tadi, lalu dia dan Edric pun masuk ke dalam dan terlihat ada seorang pria tua yang berdiri di samping pintu bersama pelayan wanita lainnya. Mereka semua membungkukkan punggung mereka saat melihat Edric
"Selamat datang tuan muda, maaf tapi tadi saat membersihkan kamar anda saya menemukan kotak ini! " kata sang kepala pelayan memberikan kotak itu pada Edric
...[ Kotak yang sangat penting baginya ]...
"Akhirnya ketemu tapi siapa yang menemukan ini, dan dimana kamu menemukannya? " tanya Edric menatap semua pelayan satu persatu
"Saya yang menemukannya tuan, tadi saya sedang membersihkan kamar anda lalu melihat kotak ini ada di bawah ranjang" jawab pelayan itu
"Baiklah, kalau begitu tolong siapkan makan malam untukku dan untuk Daniel! " perintah Edric lalu dia langsung naik ke lantai atas
"Kalian semua cepat lakukan perintah tuan muda barusan! " ucap sang kepala pelayan yang bernama Pak Agus
Setelah selesai memberi perintah kepada pelayan yang lain, Pak Agus langsung berjalan ke tempat asisten Daniel. Terlihat Daniel tengah duduk di sofa dengan tangan yang memegang ipad, dan kaki yang sudah tidak memakai sepatu
"Permisi tuan silahkan slippernya dipakai dulu" kata Pak Agus memberikan slipper baru yang masih rapi di dalam kotaknya
"Oh terima kasih pak, tapi apa Pak Agus tidak salah ambil slipper? " tanya Daniel yang bingung melihat merk slipper itu
"Tidak itu memang slipper khusus untuk tamu, dan kami punya banyak stock di gudang. Tapi tuan mau dibuatkan minum apa? " tanyanya
"A-Ah tidak usah pak terima kasih, saya menunggu Edric turun ke bawah saja! " jawabnya
"Baiklah kalau begitu saya tinggal ke belakang dulu tuan, permisi! " membungkukkan badan lalu berlalu pergi ke dapur
"Ada gila-gilanya nih, slipper buat tamu semahal ini kah? Perasaan dulu slippernya biasa saja kayak di hotel, ah sudahlah! " gumam Daniel yang tahu berapa harga sepasang slipper itu
• • • • •
Setelah makan malam bersama dan akhirnya selesai juga, Daniel pun berniat pamit untuk pulang karena sekarang sudah malam. Dan juga Daniel takut kalau dia mengantuk saat perjalanan pulang, jadi dia pun langsung pulang membawa mobil Edric dan pamit kepada sahabat sekaligus bosnya itu
"Laporan cabang perusahaan di Netherlands sudah kamu terima? " tanya Edric
"Tadi sudah dikirim tapi coba nanti aku cek lagi, dan nanti aku kirim ke kamu. Ya sudahlah kalau begitu aku pulang dulu dric, dahh! "
"Dahh, be careful bro sudah malam ini! " ucap Edric dan akhirnya mobil itu keluar dari Mansion
Edric langsung masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai atas, tepatnya menuju kamar tidurnya. Karena dia sudah mandi tadi, jadi saat ini Edric akan lembur sembari menunggu Daniel mengirim laporan yang selalu dikirim setiap bulannya oleh perusahaan di Netherlands
• • • • •
Pagi hari ini setelah melakukan aktivitas rutin seperti biasanya seperti olahraga, sarapan, membaca buku, dan lainnya. Edric langsung berangkat ke perusahaan bersama Daniel dengan mobil yang sama, dan tidak lama akhirnya mereka berdua telah sampai di dalam ruangan CEO
"Selamat pagi tuan dan asisten Daniel, semoga hari anda berdua menyenangkan" ucap Nindya
"Semoga harimu pun menyenangkan! " jawab Daniel
"Kamu juga. Tolong bacakan apa saja jadwalku hari ini! " Edric menyandarkan tubuh di bangkunya
"Baiklah jam 10.00 sampai selesai ada rapat seperti biasanya (rapat bulanan), lalu setelah makan siang ada pertemuan dengan Winston Company. Dan jam 03.00 bertemu klien di restauran daerah K, lalu malamnya anda dapat undangan dari orang bernama Razaki Tanaka! " jelas Nindya dan memberikan undangan berwarna hitam ke Edric
"Okay baik, kamu boleh keluar sekarang! " perintah Edric lalu Nindya pun membungkukkan badannya, dan berlalu keluar
"Apa tuan akan datang ke pestanya? " tanya Daniel
"Tentu saja aku akan datang, tapi seperti biasa kamu juga ikut bersamaku"
Karena tidak bisa menolak permintaan Edric, Daniel pun mengangguk lalu pamit kembali ke ruangannya karena dia juga sama sibuknya seperti tuannya. Dan Edric juga kembali bekerja sembari menyiapkan apa saja yang dia dibutuhkan nanti
• • • • •
Setelah menyelesaikan semua jadwal hari ini mulai dari rapat bulanan, bertemu CEO Winston Company, bertemu klien di daerah K, dan akhirnya sampai juga di kegiatan terakhirnya yaitu datang ke pesta. Tanpa basa-basi mereka langsung tancap gas menuju ke tempat pesta diadakan
Meskipun sempat lama berkeliling dan Daniel juga bingung karena sudah lama tidak pulang, akhirnya mereka pun sampai di sebuah Bar yang sangatlah besar dan juga membingungkan. Edric dan Daniel akhirnya turun dari mobil dan langsung masuk ke ruangan yang tertulis di undangan
"Wah akhirnya kalian sampai juga gimana nih, susah tidak cari lokasinya? " tanya pria yang mengundang mereka berdua dia adalah Zaki
"Dasar aneh, sekalian saja kamu atur lokasinya tepat di tengah laut biar tenggelam. Gila susah banget kan carinya Niel! " jawab Edric
"Hahaha..... " tawa Zaki menanggapi kata Edric
Datang seorang pelayan membawa nampan dengan tiga minuman, mereka pun meminumnya. Dan Edric meminumnya dalam sekali teguk, namun dia merasa jika badannya sangat panas. Edric yang merasa aneh dengan tubuhnya yang tiba-tiba panas pun berpikir jika ada orang yang memasukkan obat perangsang di minumannya. Karena sebelumnya dia juga pernah mengalaminya saat masih di Italia
"Obat perangsang sialan! " gumamnya dalam hati
Ada seorang wanita berpakaian serba hitam tiba-tiba membawa Edric jalan keluar ke gang gelap, entah dimana itu. Wanita itu menyandarkan tubuh Edric di tembok, dimana saat ini Edric tengah sekuat tenaga menahan hasratnya
"Egh si-siapa kau? Ke-kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini? " tanya Edric kesusahan
"Kau tidak perlu tahu siapa aku, yang pasti aku akan membalaskan dendam keluargaku padamu dan juga keluargamu! " wanita itu mengeluarkan pisau dari saku jaketnya dan menusuk lengan kiri Edric
Uhuk
Uhuk
Uhuk
"Dasar wanita gila, apa yang ka-kau lakukan padaku. Apa kau kira se-setelah melakukan ini ka-kau masih bi-bisa selamat da-dariku? " karena sudah tidak kuat Edric pun jatuh dengan keadaan terlentang
"Pria bodoh, kau tidak akan bisa menemukanku lagi karena aku akan pergi dari sini! " wanita ini pergi meninggalkan Edric yang terkapar dan berdarah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ati Luvsanjay
hai kk, aku mampir.
2021-05-05
0
Sis Fauzi
oke 👍 lanjuut
2021-04-13
2
Senja Cewen
semangat kak, 2 like...
Suami Pusaka...
2021-04-03
1