Di ruang kerja nya, gadis itu terlihat sangat fokus menatap layar komputernya yang menyala, jari lentik nya pun sibuk di atas keyboard nya. Lagi lagi tidak menyadari bahwa ibu bos nya sedang menghampiri nya.
"Lia" Panggil Ibu Rita
"Iya ibu, ada yang bisa saya bantu?" Jawab Lia sambil berdiri
"Ayo, temani ibu ngobrol sambil kita makan siang berdua, karena bapak katanya masih ada yang mau di kerjakan" Minta Bu Rita yang memang sengaja ingin mengajak Lia karena ingin membicarakan sesuatu
"Maaf Bu tapi ini belum jam makan siang" Jawabnya ragu
"Gapapa Lia, ibu juga sudah izin sama bapak kok, katanya saat ini beliau bilang tidak ada hal yang akan di perlukan dari kamu, yuk sayang" Bujuk Bu Rita agar agar calon menantu yang diharapkannya itu mau menurutinya
"Baik Bu, Lia rapihkan ini sebentar" Jawabnya sambil merapihkan sedikit berkas yang sedang di kerjakan nya.
Senang sekali hati Bu Rita karena bisa mengajak calon menantu nya, meskipun Lia sama sekali belum tau rencana kedua pasangan suami istri tersebut, namun mereka yakin perjodohan itu akan berhasil karena mereka berencana akan membuat keduanya lebih dekat.
Lia bersama ibu Rita berjalan menuju lift untuk ke restoran di dekat kantor nya. Karyawan yang lain tidak heran karena sudah terlalu sering melihat mereka bersama saat ibu Rita datang ke kantor.
Saat ini mereka sudah berada di restoran tempat biasa mereka makan bersama.
"Kamu jadi sungkan sama ibu ya, sudah hampir 1 bulan ibu gak ke kantor dan menyapa kamu kelihatannya kamu jadi lebih pendiam ke ibu" Ucap ibu Rita yang terlihat kecewa dengan sikap Lia
"Maaf Bu, tapi Lia tidak bermaksud seperti itu, hanya saja Lia merasa sudah lama tidak berbincang dengan ibu" Jawabnya
"Iya ibu hanya bercanda kok, kamu sudah tau kan kalau Bapak Minggu ini terakhir ke kantor?" Tanya Bu Rita
"Sudah Bu, tadi pagi pak Bambang sudah beritahu Lia" Jawab Lia
"Kamu belum kenal anak ibu yang laki laki ya?" Tanya Bu Rita
"Iya Bu, kayaknya selama Lia kerja disini dia belum pernah ke kantor ya Bu?" Tanya Lia
"Iya Li, dia baru saja pulang dari study nya di London, kamu nanti kalau kerja sama dia jangan kaget ya, sifatnya agak dingin dan cuek kalau sama perempuan, tapi aslinya dia sangat ramah dan baik" Ucap bu Rita sambil tersenyum
"Iya Bu, Lia akan berusaha untuk bisa menyikapi lebih baik sifat anak ibu nanti nya yang akan jadi atasan Lia yang baru di kantor ini" Jawabnya sambil tersenyum
"Li, ibu boleh tanya sesuatu ke kamu tentang hal pribadi?" Tanya Bu Rita
"Boleh Bu, dengan senang hati Lia akan menjawab" Jawabnya sambil tersenyum
"Kamu sudah punya pacar?" Tanya Bu Rita
Sontak Lia kaget mendengar pertanyaan ibu Rita, mendengar kata pacar rasanya sudah begitu asing di telinga nya, 1th ini bahkan Lia tidak pernah memikirkan seorang pacar setelah putus dari pacar terakhirnya
"Lia tidak punya pacar Bu" Jawabnya
"Oh, syukurlah anak ibu jomblo juga soalnya" Jawab Bu Rita sambil tertawa
Lia pun bingung maksud dari ucapan ibu Rita yang memberitahu status anaknya yang saat ini jomblo, juga entah apa maksud dari pertanyaan ibu Rita namun dia tidak mau memikirkan nya
Kini, mereka sudah sampai di kantor tepatnya di ruangan Pak Bambang.
"Lia, saya dan istri saya akan segera pulang, jangan lupa pesan saya tadi pagi ya, untuk selanjutnya kamu tolong pelajari lagi apa saja yang harus di persiapkan untuk Minggu depan saat anak saya datang ke kantor ini" Ucap pak Bambang kepada Lia yang kini dengan seksama mendengarkan setiap omongannya
"Baik pak, saya akan cek kembali mengenai agenda Minggu depan" Jawabnya
"Semangat sayang, tetap jadi sekretaris yang handal ya buat anak ibu, semoga kalian berjodoh" Ucap nya sambil tertawa
Lia tersentak kaget lalu kembali memberikan senyuman kepada kedua bos nya tersebut tanpa menjawab, sejujurnya dia bingung menjawab apa
Bukan tanpa alasan Bu Rita mengatakan hal tersebut karena itu memang sudah menjadi keinginan nya, semenjak mengenal Lia, beliau sudah ingin sekali menjadikan nya bagian dari keluarga nya.
Saat ini, Lia sudah kembali fokus pada pekerjaannya, meskipun banyak sekali pikiran yang mengganggunya, terlebih sikap dan ucapan dari ibu bos nya tadi, namun Lia mencoba untuk menghilangkan pertanyaaan pertanyaan yang ada dalam pikirannya saat ini.
"Kak Lisa, maaf ya tadi Lia gak bawa hp terus ibu Rita ngajak makan siang jadi buru buru lupa bawa hp" Ucap Lia yang kini sedang menghampiri Lisa, senior sekaligus teman kantor nya yang sudah seperti kakaknya sendiri
"Iya tau, tadi gue sempet liat Lo jalan sama ibu Rita, gimana gimana ada gosip baru apa? Tanya nya antusias
"Apa sih kak, emang aku makan sambil gosip apa, ibu Rita hanya cerita aja kok seperti biasa" Jawabnya
"Soal anaknya yang mau gantiin pak Bambang?"
Jawab Lia dengan anggukan, Lisa pun tersenyum sambil menggoda gadis itu
"Hati hati nanti jatuh cinta sama bos baru"
"Ih apa sih, udah ah aku mau kerja lagi" Jawab Lia sambil melenggang pergi keluar dari ruangan Lisa
Lisa pun terkekeh melihat tingkah Lia, gadis itu memang sangat profesional dalam bekerja namun sifat menggemaskan nya tidak pernah hilang dari awal Mereka berkenalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Ratih
Ceritanya bagus Thor.Sekedar saran dan koreksi yo Thor,maaf penulisannya masih perlu diperbaiki ya thor.Diakhir kalimat ada yang tidak menggunakan tanda (.) .
Diawal kalimat juga masih ada yang typo,harusnya menggunakan huruf besar.
2022-08-18
0
re
wah calon mertua sangat sayang
2021-03-24
0
Je Moeljani
Annyeong👋👋👋
✓mampir
✓2 like
Sukses dan selalu semangat ya kakak Author❤️❤️❤️
Jangan lupa dukung karyaku ya..
Gomawo🙏🙏🙏
From 'Hope for Happy Ending'
2021-02-21
1