Sementara itu yang menjadi bahan perbincangan Gavril dan kedua sahabatnya, baru saja keluar dari ruang kelas bersama dengan Amanda dan Agalia. Tujuannya sudah pasti kembali kerumah, karena sang kekasih sudah berada diparkiran kampus guna menjemputnya.
"Hai yang.!" sapa Adena kepada Temmy.
"Hai yang.! hai Suketi,Katemi.!" sapanya kembali
"Hai juga Tem.!" sahut kedua sahabat Adena. "Kita duluan yak.!" pamit Amanda, dan berlalu pergi meninggalkan sepasang kekasih ini. "Makan dulu ya.!" ajak Temmy dan diiyakan oleh Adena. Temmy segera melajukan mobilnya meninggalkan area universitas tersebut, dan menuju kerestoran yang menjadi favorite Adena.
"Kita nikah langsung aja sih yang.! ngapain mesti tunangan dulu.? aku pengen kita enggak terpisahkan lagi, dan kamu jadi milik aku selamanya. Ribet yang pake acara tunangan dulu segala.!" protes Temmy
Adena tersenyum "kamu ngomong dong sama papa mama, aku sih nurut aja.!" katanya
"Bener ya yang.?" tanya Temmy antusias, dan diangguki oleh Adena. "Oke..! nanti aku omongin lagi sama papa mama. " kata Temmy dengan bersemangat.
Temmy Surya putra dari keluarga Hendri Surya, pemilik perusahaan yang bergerak dibidang properti. Walau kekayaan keluarganya jauh dibawah keluarga Adena, namun itu tidak membuat Adena menjauh darinya. Adena justru jatuh kedalam pesona pria berusia dua puluh lima tahun itu.
Hubungan Adena dan Temmy sudah terjalin selama dua tahun. Walau Temmy memiliki postur tubuh yang cukup tinggi, namun sangatlah tidak ideal dengan berat badannya. Maka dari itu ia selalu dijuluki tongkat mak lampir oleh Gavril dan kedua sahabatnya.
Namun paras Temmy cukuplah tampan, hidungnya yang mancung serta bibir yang tipis dan beralis tebal, menjadi daya tarik tersendiri baginya. Begitu juga dengan sifatnya yang romantis dan juga lembut. Maka dari itu hanya butuh waktu tiga bulan baginya,untuk mendapatkan hati Adena dulu.
"Mau jalan jalan dulu.? apa langsung pulang.?" tawar Temmy
"Pulang ya yang.? aku mau ngerjain skripsi." kata Adena
"Oke.! aku juga sekalian ngomong sama papa mama sekarang aja kalau gitu, enggak apa apa kan.?"
"Iya enggak apa apa yang.! lebih cepat lebih baik, mumpung undangan dan baju belum dipesan." sahut Adena
Temmy dan Adena pun kembali kerumah. Sesampainya disana, Temmy langsung mengutarakan keinginannya untuk langsung menikahi Adena, orang tua Adena tentu saja menyabutnya dengan tangan terbuka dan hati bahagia. Itu adalah pilihan yang baik dan juga seperti yang mereka inginkan.
"Tapi setelah menikah, biar Adena kerja dulu diperusahaan ya.? nanti kalau dia sudah hamil, dan kamu sudah bisa memimpin dua perusahaan sekaligus, baru Adena berhenti dari kursi kepemimpinan,dan kamu yang menggantikan." kata Ayah Adena
"Iya pah.! aku akan selalu mendukung keputusan Adena, selama itu baik dan tidak membahayakan keselamatannya." jawab Temmy dangan mata yang menatap kearah Adena, dan bibir melengkung keatas dengan sempurna. Kedua orang tua Adena tentu saja semakin jatuh cinta oleh sosok Temmy. Selain baik hati, dia juga sangat mencintai Adena, putri semata wayang mereka.
Setelah puas berbincang Temmy pun pamit undur diri dari kediaman mewah keluarga Wijaya, sedangkan Adena langsung berkutat dengan bahan skripsinya. Hingga pukul tujuh malam Adena baru usai dengan semua tugasnya.Ia kemudian menikmati santap malam bersama kedua orang tua, untuk kemudian mengistirahatkan tubuhnya tepat dipukul sepuluh malam.
Karya pertama yang direvisi dan akhirnya menjadi karya kedua, semoga suka para sabahat 🫶
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Winsulistyowati
Moga Temmy Niat nya Baik n Tulus y Thor..
2023-06-05
0
Yeni Istiyanti
suka kk ☺️
2021-01-26
1