Cinta Dua Alam

Cinta Dua Alam

Part 1

Sore itu Ana membantu ibunya untuk membersihkan kandang kambing yang ada di samping rumahnya.

Ana menemukan sebuah botol yang didalamnya terdapat tulisan Arab seperti ukiran Jawa berpadu padan dengan bahasa Arab. Ana memanggil Ibunya.

"Bu ini apa ?" kata Ana

"Apa apanya? sudah selesai atau belum pekerjaanmu!'' kata Ibu

"Bu coba lihatlah ini" jelas Ana

"Apa yg harus Ibu lihat Ibu sibuk membuat makanan untuk Kambing jangan banyak bicara nak selesaikan saja !"

"Bu lihatlah sebentar saja aku menemukan sebuah botol yg didalamnya ada tulisan Jawa dan Arab ini." seru Ana

"Sudahlah mungkin itu botol obat untuk penggemuk kambing" kata Ibu

Ana tidak berfikir seperti apa yang difikirkan oleh Ibunya Ana bersikeras mencari tau asal dari botol itu Ana pun terus mencoba menggali tanah dipojok kandang Kambing milik keluarganya itu. Dan ternyata di sana terdapat banyak botol botol yang sama seperti yang Ana temukan pertama tadi.

Keesokan harinya Ana membawa 1 botol itu ke sekolah. Ana mencoba bertanya kepada guru agama nya.

"Selamat pagi pak saya mau konsultasi" kata Ana.

"Iya Ana konsultasi apa?" kata pak Ahmad

"Apa bapak sedang sibuk.?

"Tidak Ana langsung saja Jawab

Pertanyaan bapak kamu mau konsultasi apa?''

"Begini pak kemarin saya membersihkan kandang Kambing di rumah saya. Saya menemukan banyak botol seperti ini pak kira kira ini botol apa ya?''

"Coba saya lihat"

Sembari melihat-lihat botol guru Agama Ana merasa ada yang janggal dengan tulisan di botol itu.

"Ana coba kamu baca dipojok atas botol ini"

"Mana pak?"

"Ini ada tulisan Asih Jaya bin Abdul Jaya"

"Asih Jaya itu nama Ibu saya pak"

"Ana ini tidak benar kembalikan botol ini ke tempat semula"

Ana belum menemukan jawaban dari semua rasa penasaran itu Ana semakin dibuat penasaran dengan ucapan guru Agama nya.

Ana tidak mengembalikan botol itu dan meletakkannya di samping tempat tidurnya.

Sepulang sekolah Ana pergi mengerjakan tugas di rumah temannya. Ana lupa tidak pamit kepada Ibunya Ana segera menelpon Ibunya, dan memberi tau kalau dia sedang kerja kelompok di rumah Ica teman sebangkunya.

Hari sudah malam waktu sudah menunjukkan pukul 19.20 Ana pun berpamitan dengan Ica untuk pulang ke rumahnya.

Kring.... Kring....

Hp Ana pun berbunyi Ibunya menelepon dan memberitahu Ana kalau Ana tidak usah pulang ke rumah di karenakan di rumah sedang tidak ada di orang karena Ayah dan Ibu Ana sedang pergi ke rumah Nenek nya.

Ana tidak memperdulikan apa yang diucapkan Ibunya Ana tetap pulang.

Pukul 19.48 Ana sampai di rumah, di dalam rumah tidak ada siapa siapa Ana merasa ada yang aneh dengan malam itu, karena rumah terlihat berkabut, ya di rumah Ana ada bau kemenyan dan ada asap yang mengepung dikamar belakang, kamar dimana Ayah dan Ibu Ana tidur.

"Ibu....Ayah..."

Tidak ada jawaban....

"Ana pun terus memanggil dengan mengetok pintu''

"Ibu..Ayah..apa kalian didalam"

Tidak ada jawaban

Ana pun mencari kunci kamar dan berusaha membuka kamar Ibu dan Ayahnya namun kuncinya tidak bisa masuk, Ana terus mendorong kunci itu.

Suara kunci terjatuh di dalam kamar.

"Oh kamarnya dikunci dari dalam kamar pantas saja ku dorong kuncinya tidak bisa".

Kini kunci Ana sudah masuk. Ana bisa membukakan pintu kamar Ibu dan Ayahnya, tidak ada siapa-siapa di dalam kamar itu tapi bau kemenyan semakin menyengat di hidung Ana, Ana pun mengambil air dimeja kamar dan menyiram kemenyan itu.

Keesokan harinya Ana bangun tidur dan melihat rumah masih sepi, Ana mencoba menghubungi Ibunya.

Seru gak😀??

Next?🎉🎉

Terpopuler

Comments

Dhea Lova

Dhea Lova

lanjut baca dulu 🙏

2022-12-20

0

Ismi Yati

Ismi Yati

nyimak dulu thor

2021-07-14

0

Jumi Yati

Jumi Yati

kebanyakan kata "pun"

2021-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!