Setelah berputar-putar akhirnya Ana menemukan kamar Cika.
" Cika... Buka pintunya"Ucap Ana
" Iya bentar" Ucap Kiki
"Woyy... Ana kamu cantik banget banget hari ini" Ucap Reno yang menggoda Ana
"Apa Sih" Ucap Ana sambil melempar tas
"Mana Cika mana"Ucap Ana
"Bentar Cika lagi mandi" Ucap Kiki
"Eh Ki kalian sekamar berempat kan"Ucap Ana
"iya"Ucap Kiki
"Kita masih SMA lo ya"Ucap Ana sambil marah
"Kan aku seranjang dengan sama Cika, Reno sama Beny"Ucap Kiki
"Ya sama aja nggak boleh lah!!" Ucap Ana
masih marah
-TBC-
Masa orang lain nggak boleh tidur bareng. Padahal kan Ana sama juga ya dengan mereka 😂😂 wkwkwk
Oke lanjut ke ceritanya 😎😎
Tiba-tiba datang Ica setelah mandi
"Udahlah An kamu nggak tau seberapa mahalnya Villa ini, ya.. dihitung-hitung kita menghemat biaya lah" Ucap Cika
"Ah Cika (sambil memeluk) aku sekamar sendiri aja. Aku nggak mau sekamar cowok cewek jadi satu"Ucap Ana
"Terserah tapi kamu bayar sewanya sendiri Lho ya disini permalamnya 700.000 Lho An. Kita disini libur 1 Minggu bisa kamu total sendiri tuh!" Ucap Cika
"Tapi gimana dong aku juga nggak punya uang aku kabur dari rumah"Ucap Ica
"Ya udah gabung ajalah sama kita"Ucap Cika
"Gak bisa"Ucap Ana
" Ya udah gini aja kamu pinjem aja tuh sama Reno pacarku 3jt atau 5jt. tapi pas nanti kamu ada uang balikin"Ucap Ica
"Haaa... Banyak benget dapat uang dari mana aku nanti"Ucap Ana
"Ya udah An sekamar rame-rame aja"Ucap Reno
"Enggak!!!" Ucap Ana ketus
Pagi itu mereka berlima keluar Villa untuk mencari sarapan dan melihat-lihat pemandangan diatas bukit. Selama perjalanan Ana merenung. Ya dia merenungi apa yang terjadi malam itu.
"An kamu ngapain bengong gitu mikir uang sewa ya? Udah pinjem aja sama Reno biar dia sekalian nanti ke mini market nyari ATM buat ngambil uang ya kan sayang"Ucap Ica
"Iya sayang"Ucap Reno
"Ohhh, iya thanks ya Cika"Ucap Ana
Hari sudah sore mereka pun kembali ke Villa. Reno dan Cika langsung masuk kekamar nya dan Kiki dengan Beny duduk didekat kolam renang.
Ana pun kembali ke kamarnya sepanjang perjalanan Ana selalu teringat dengan sesosok Glen yang telah menemani tidurnya semalam. Ana masih merasa bahwa apa yang telah terjadi itu benar-benar bukan mimpi tapi Ana masih tidak punya cukup bukti untuk bercerita kepada Ica sahabatnya.
"Maaf Neng"Ucap Pak Penjaga Villa
"Iya ada apa pak"Ucap Ana
"Begini Neng sesuai dengan prosedur. Villa ini tamu harap membayar terlebih dahulu sebelum memasuki kamar. Berhubung semalam sudah malam jadi saya berencana meminta pembayarannya karena Neng semalam kan kelelahan"Ucap Pak Penjaga Villa
"Oh baiklah Pak saya bayar"Ucap Ana
"Untung saja aku mengambil tawaran pinjaman Reno "Ucap Ana dalam hati
"Silahkan Neng Totalnya 1.400.000 Neng"Ucap Pak Penjaga Villa
"Berapa Pak"ucap Ana dengan terkejut
"1.400.000 Neng permalamnya Neng dikenakan 200.000 Neng"Ucap Pak Penjaga Villa
"Yakin ini Pak"Ucap Ana
"Iya Neng"Ucap Pak Penjaga Villa
"Oh ya udah makasih Pak"Ucap Ana
"Sama-sama Neng"Ucap Pak Penjaga Villa
Ana merasa ada yang aneh dengan Villa tersebut. Kamar yang ia tempati bahkan 2X lebih luas dari kamar Ica tapi kenapa dia malah mendapat harga sangat murah. Ana pun kembali ke kamarnya untuk mandi sore dan beristirahat.
Tiba-tiba angin berhembus kencang membuat jendela Ana terbuka.
"Aneh perasaan tadi jendelanya tertutup"Ucap Ana
Ana pun melepaskan bajunya dan mandi didalam kamar mandi. Ana menyanyi dan tak sengaja ia memanggil nama Glen. Dan dalam sekejap sosok laki-laki yang berparas tampan itu datang dan berdiri tepat di samping Ana yang sedang mandi.
"Hai sayangku"Ucap Glen sembari senyum kepada Ana
"Glen kamu disini"Ucap Ana terkejut
"Iya sayang"Ucap Glen
"Glen aku lagi mandi please kamu keluar dulu cepat!!" Ucap Ana sambil membalikkan badannya berusaha menutupi badannya, Ucap Ana
"Oke, oke aku keluar"Ucap Glen sambil bersiul
-TBC-
Like yang banyak ya teman-teman dukung author 😎😎
Seru gak 😀
Next??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments