Pagi hari di kediaman keluarga Afandi, sudah terlihat Pak Afandi, istrinya (Bu Fitri) dan Vika yang sedang sarapan pagi. Lalu di susul Vita yang baru turun tangga menuju meja makan.
Semenjak melihat kedekatan antara Justin dan Vita, Vika merasa tidak senang jika ada Vita di dekatnya. Melihat Vita yang hendak sampai di meja makan, Vika langsung berangkat ke kampus.
"Ma.. Pa.. Vika berangkat dulu ya" ucap Vika kepada kedua orang tuanya.
"Lho kan kamu belum selesai sarapan, kok udah pergi aja. Abisin dulu sarapannya" ujar Bu Fitri yang ingin menahan anaknya itu karena sarapannya yang belum abis.
"Ga deh ma Vika udah kenyang, Vika takut telat. Vika pergi dulu ya" tambah Vika lagi karena dia males sarapan bareng Vita.
"Tapi.. Vika" Ibu Fitri tak sampai bicara.
Di sisi lain Vita yang melihat tingkah kakaknya merasa kurang enak. Vita merasa Vika ga suka dengan kedatangannya.
Di kampus
Ketika Vika baru sampai di kampusnya, sudah terlihat para sahabatnya yang sedang menunggunya di parkiran.
"Hi guys" sapa Vika kepada sahabatnya.
"Hi" bales sahabatnya.
"Vik kami udah nungguin loe dari tadi lho, loe kok lama banget sih. Kita mau ngomong sesuatu kepada nih, dan loe tau gak ini tentang Justin dan Vita adek loe" ucap salah satu sahabat Vika yang bernama Mery.
"Serius, emang loe mau ngomongin apa?" tanya Vika yang penasaran dengan apa yang mau disampaikan sahabatnya itu.
"Kalo gitu kita ngomonginnya di kantin aja, kan lebih enak" ucap Bela sahabatnya Vika.
Sampailah mereka di kantin dan kedua sahabat Vika itu langsung menceritakan tentang apa yang mereka lihat kemarin, padahal mereka belum mengetahui lebih dalam mengenai hubungan antara Justin dan Vita tapi mereka langsung aja kasih tahu Vika tanpa pikir panjang.
"Vik gue pikir Justin udah ga setia lagi deh sama loe, buktinya dia mau aja dekat-dekat ama adek loe sendiri lagi. Ini ga bisa di biarin deh Vik, loe harus ngelakuin sesuatu" saran Mery untuk Vika.
"Mery benar.. loe harus ngelakuin sesuatu" tambah Bela.
"Tapi ga mungkin deh, adek gue ga mungkin mau nikung gue dari belakang. Lagian gue juga udah ngenalin Justin sama Vita, dan kayanya mereka biasa-biasa aja tuh" kelak Vika kepada sahabatnya padahal di dalam hatinya dia juga ngerasa begitu tapi dia berusaha untuk bersikap biasa di depan sahabatnya.
"Serah loe deh Vik" ucap Mery merasa kecewa dengan tingkah Vika.
Tanpa sengaja, Vika and the geng melihat Justin dan Vita yang juga baru datang ke kantin.
Vika merasa ga abis pikir dengan adeknya itu dan juga Justin, mereka benar-benar udah berkhianat.
"Baru aja di omongin.. udah" samber Mery memanaskan suasana.
Vika langsung mengajak sahabatnya untuk pergi dari kantin.
Setelah memesan minuman, Vita dan Justin langsung memulai membuat rancangan mengenai green house yang akan mereka buat.
Justin sangat takjub melihat Vita yang begitu cerdas, dia menjelaskan dengan se detail-detailnya kepada Justin.
Justin terus menatap Vita. Vita merasa salah tingkah dengan tatapan Justin yang begitu dalam.
"Woiii loe ngapain natap gue kaya gitu?" Vita mengagetkan Justin karena dia tidak bisa fokus jika Justin terus menatapnya.
Setelah pulang dari kampus, Justin ngajak Vita makan siang bersama di rumahnya.
"Woiii, makan siang bareng yuk di rumah gue, itung-itung loe udah bantuin gue. Bunda pasti bakal senang banget kalo loe mau ke rumah gue, karena di rumah bunda selalu sendiri" curhat Justin sambil ngajak Vita ke rumah.
"Oklah gue mau" Vita setuju dan dia mau makan siang di rumah bundanya Justin. Lagian dia juga penasaran bundanya Justin kaya apa.
Di kediaman keluarga Justin
Justin dan Vita sudah sampai di depan rumah nya Justin. Di dalam rumah sudah terlihat Bi Sumi (asisten rumah tangga) yang sedang menyiapkan makan siang.
"Bi bunda mana?" Tanya Justin kepada Bi Sumi.
"Eh aden Justin udah pulang, ibuk ada di dapur den tadi ibu bantuin bibi masakin masakan kesukaannya aden. Oh ya ini neng cantik siapa den, pacarnya? "Jawab Bi Sumi sambil nanya siapa gadis yang di bawa Justin ke rumah.
Justin pergi menemui bundanya di dapur dan memperkenalkan Vita kepada bundanya itu.
"Bunda" Sapa Justin kepada Bu Anna (bundanya Justin).
"Eh sayang kamu udah pulang, kalo gitu mari kita makan, mama udah masakin masakan kesukaan kamu lho. Dan ini siapa?" Bu Anna pun menanyakan tentang gadis yang di bawa Justin ke rumah.
"Kenalin ma ini temannya Justin, Vita" ucap Justin kepada mamanya memperkenalkan Vita.
"Yang benar cuma teman, mama kira ini pacar kamu lho. Kalo emang benar ini pacar kamu mama setuju kok, kamu bilang aja mama ga larang kamu pacaran. Pacar kamu cantik juga ya" ujar Bu Anna sambil senyum-senyum melihat anaknya yang udah berani bawa pacarnya ke rumah.
"Hi tant.. aku Vita. Kita ga pacaran kok, kita cuma temanan aja" bales Vita kepada bundanya Justin yang udah salah paham.
"Masa iya cewek secantik kamu cuma temanan aja sama anak bunda. Kamu ga usah boong. Tante restuin hubungan kalian lho" rayu Bu Anna karena dia masih belum percaya.
"Ga kok tant.. kita cuma sekedar temanan" elak Vita sambil merasa kurang enak.
𝑯𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒑𝒔 5 𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕𝒏𝒚𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒆𝒑𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂
𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉😁😁
𝒔𝒆𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒐𝒏 𝒏𝒆𝒙𝒕 𝒆𝒑𝒔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments