Di kediaman keluarga Afandi
Setelah selesai sarapan pagi, Vita langsung menuju mobilnya tuk pergi ke kampus. Di depan gerbang terlihat mobil hitam dan Vita merasa kenal dengan mobil itu.
Tak lama pemilik mobil langsung keluar. "Loe" ucap Vita serentak dengan pemilik mobil tersebut. Ternyata pemilik mobil adalah Justin.
"Lah loe ngapain disini?" Tanya Justin kepada Vita.
"Ini rumah gue lah, seharusnya gue yang mau nanya sama loe. Loe ngapain disini?" Vita balik nanya.
"Jadi loe tiggal disini, berarti loe kenal dong sama Vika?" tanya Justin lagi.
"Ya gue kenal lah dia kan kakak gue, emang loe ada hubungan apa sama kakak gue?" Tanya Vita balik.
Vika pun keluar dari rumah dan dia meliahat ada Justin yang sedang ngomong dengan Vita, adiknya. "Hi sayang.. kamu udah sampe?" ucap Vika kepada Justin.
"Hi sayang, oh ya ini adik kamu?" tanya Justin kepada Vika sambil menengok ke arah Vita.
"Jadi kalian udah saling kenal, Vit kenalin ini pacar gue namanya Justin" Vika mengenalkan Justin kepada Vita.
"Oh ya kamu mau masuk dulu gak sekalian ketemu sama papa dan mama" ajak Vika kepada Justin.
"Kaya nya lain kali aja deh yang soalnya aku ada kuliah pagi hari ini" jawab Justin.
"Gue duluan ya" Vita berpamitan kepada Vika dan Justin.
Di kampus
Sesampainya di kampus, Vita langsung menuju ke dalam kelas karena udah terlihat dosen yang mau masuk. Di dalam kelas Vita memikirkan kejadian pagi tadi. Dia ga nyangka kalo cowok yang ketemu di caffe kemarin ternyata pacar kakak nya.
Jam kuliah sudah selesai, Vita dan Mona duduk di taman. Sedangkan sahabat-sahabatnya Chelsi pergi memesan minuman untuk mereka bertiga.
"Woiii loe kenapa, dari tadi gue perhatiin loe bengong mulu?" Tanya Mona kepada Vita.
"Loe ngagetin aja deh, oh ya loe ingat ga cowok yang kemarin gue ceritain, itu lo yang bikin siku gue memar. Dan kalian tau gak ternyata dia pacarnya kak Vika, kakak gue" Vita menceritakan tentang pagi tadi kepada sahabatnya.
"What" ucap Mona dan Chelsi yang baru datang.
"Iya gue serius dan katanya dia juga kuliah di sini" Vita kembali bercerita kepada sahabatnya.
"Yang benar, kalo gitu kita cari dia yuk, gue penasaran nih cowok yang lo maksud itu kaya apa sih?" Ucap Chelsi.
"Ga ah males banget kita harus nyari-nyari tu cowok, untungnya apa coba" balas Vita kepada Chelsi.
"Iya sih, loe benar Vit" tambah Mona, padahal dia juga penasaran dengan cowok yang dimaksud Vita itu.
Di kediaman keluarga Afandi
Vita udah sampai di rumah tapi di dalam rumah terlihat senyap, dan dia hanya melihat Bi Ina di dapur yang sedang memasak makanan.
"Bi semua orang kemana ya?"Vita pun bertanya kepada Bi Ina.
"Non Vita udah pulang? Tadi nyonya pesan sama bibi kalo nyonya dan tuan harus pergi ke luar kota katanya sih anak dari teman tuan ada acara, jadi mereka harus kesana selama 3 hari non, tapi kalo non Vika dia belum pulang dari kampus" jawab Bi Ina lengkap kepada Vita.
"Ini pasti kak Vika lagi ke club, dia pasti tau kalo papa sama mama lagi gak di rumah. Emang ya itu anak bisa-bisanya mengembil kesempatan di saat-saat seperti ini" ucap Vita di dalam hati.
"Non.. non kenapa bengong" tanya Bi Ina kepada Vita yang sedang memikirkan kakak nya.
"Ga kenapa-napa bi, bibi lanjut aja dulu masak nya, Vita mau keluar dulu ya bi sebentar" jawab Vita.
Vita pergi ke luar untuk mencari Vika. Dia langsung menuju ke club tanpa pikir panjang lagi.
Di club
Vita memasuki club dan mencari Vika disana. Sesampainya di dalam, dia melihat Vika dengan para sahabatnya, dan tidak hanya itu dia juga melihat beberapa orang cowo yang penampilannya kaya preman disana.
"Kak loe ngapain disini hah?" bentak Vika kepada Vika di depan semua teman-teman Vika.
Vika sangat terkejut melihat Vita yang tiba-tiba tau kalo dia disini.
"Vita.. loe ngapain di sini, loe kok bisa tahu sih gue ada disini?" tanya Vika kepada Vita.
"Ya jelas gue tahu lah loe ada disini, di kampus loe udah banyak di gosipin sama cewek-cewek. Awalnya sih gue ga percaya, tapi begitu gue lihat loe disini ternyata benar ya. Gue ga abis pikir loe bisa sempat-sempatnya kesini disaat papa sama mama ga ada di rumah. Loe pasti tau kan papa sama mama ga ada di rumah?" Jawab Vita dengan begitu panjangnya.
"Vit gue bisa jelasin, ini ga seperti yang loe bayangin" jelas Vika yang udah di putus oleh Vita.
"Gue ga butuh penjelasan apa-apa dari loe kak yang gue mau loe sekarang pulang ke rumah. Gue ga mau ya loe masih berada di sini, ingat kk loe seorang model. Jangan sampai karir loe hancur hanya gara-gara loe bergaul dengan mereka yang ga jelas kaya gini." Vita mengajak Vika untuk pulang ke rumah.
"Woiii.. mereka yang loe maksud kita?" balas Sela yang merupakan salah seorang dari teman Vika.
"Jika iya loe mau apa haaa" Vita pun kembali menyela dengan tegasnya.
"Udah-udah gue bakal pulang ke rumah, ayo" ajak Vika kepada Vita.
Vita menurut aja sama kakaknya karna dia ga mau kakaknya itu masih di club.
"Adiknya Vika ternyata cantik juga ya, bahkan dia lebih cantik dari kakaknya" gumam salah seorang cowok temannya Vika tadi yang bernama Vito.
𝑯𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒑𝒔 2 𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕𝒏𝒚𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒆𝒑𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂
𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉😁😁
𝒔𝒆𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒐𝒏 𝒏𝒆𝒙𝒕 𝒆𝒑𝒔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Alya Dewina Maryam
Vita fikiranya lbih dewasa..
2021-04-20
1
Erickexstrada
ceritany bagus tp yg nglike baru sedikit..mgkn blm tau..😁
2021-04-02
1