Di kampus
Pagi-pagi sekali Justin pergi menjumpai Vita yang sedang minum jus di kantin kampus. Justin mendatangi Vita untuk menanyai dan mengetahui lebih dalam mengenai Vika.
"Woiii.. " Justin langsung mengagetkan Vita yang sedang fokus pada minumannya.
Vita sangat kaget karena pada saat itu dia lagi bengong. "Eh loe ngagetin gue mulu ya? Apa loe ga tau ap gue lagi berfikir nih" Vita memarahi Justin tapi Justin malah tertawa.
"Daripada loe bengong mulu mending loe bantuin gue deh bikin kejutan buat kakak loe" ucap Justin minta tolong kepada Vita.
"Ga bisa gue sibuk" balas Vita singkat dan jutek.
"Plisss.. bantuin gue dong gue janji deh gua bakal kabulin apa yang loe mau, mau ya plisss" pinta Justin dengan matanya yang bersinar-sinar sehingga Vita tidak ada alasan untuk menolaknya.
"Ok.. ok gue bakal bantuin loe, tapi dengan satu syarat loe harus traktir gue makan selam 1 buluan. Gimana loe setuju atau ga, ingat ya kesempatan hanya datang sekali" ucap Vita dengan syaratnya.
"Gue setuju kok, jadi deal ya loe mau bantuin gue?" Tanya Justin untuk meyakinkan Vita.
"Ok deal" ucap Vita sambil berjabat tangan dengan Justin.
"Kalo gitu kita ketemu lagi disini besok siang.. dan satu lagi gue mau minta nomer hp loe biar mudah ngehubungin loe" ujar Justin dengan girangnya.
Esok harinya Justin bertemu dengan Vita di kantin. Justin menanyai tentang apa yang sangat disukai oleh Vika. Vita menjelaskannya dengan lengkap. Dan mereka berencana akan membuat sebuah green house mini karena Vika sangat menyukai tumbuhan.
"Ini cowok meskipun nyebalin tapi romantis juga ya, kak Vika beruntung banget punya pacar kaya Justin. Ah gue kenapa memuji ini cowok sih" ucap Vita dalam batinnya.
Di sudut kantin terlihat teman-temannya Vika yang dari tadi melihat ke arah Vita dan Justin, mereka beranggapan kalo Justin selingkuh dengan adiknya Vika sendiri yaitu Vita. Dan mereka berniat untuk memberitahukannya kepada Vika.
Setelah selesai meetingnya, Justin berniat untuk mengantarkan Vita pulang, tapi Vita menolaknya karena dia harus latihan lari. Sebelumnya Vita udah menemui dosennya itu dan dia menerima tawaran dari dosennya.
"Gue akan ngater loe pulang dan gue bakal nungguin loe latihan, ya itung-itung loe udah bantuin gue" ajak Justin kepada Vita.
"Loe yakin, gue ga tahu bakalan lama atau ga, nanti loe telat pula pulangnya. Nanti loe dicariin ama mami loe gimana" balas Vita sambil ngeledekin Justin.
"Eh loe kira gue anak mami, gue serius dengan ucapan gue, ayo gue temanin. Lagian loe juga ga bawa mobil sekarang bukan?" tambah Justin lagi untuk meyakinkan Vita.
Vita pun mau ditemani Justin, dan Justin menemani Vita sampai ke rumah.
Di kediaman keluarga Afandi
Tanpa sengaja Vika mendengar suara mobil, Vika melihat dari jendela kamarnya. Vika ga nyangka dengan yang dia lihat, dia melihat Vita yang dianter sama Justin.
Vika langsung turun ke bawah untuk memastikannya, dan ternyata benar Justin nganterin Vita pulang dan mereka kelihatan bahagia banget.
Vika sangat tidak terima dia merasa Justin kaya nya lebih nyaman dengan Vita di banding dia. Justin ga pernah tertawa lepas ketika sama dirinya, tapi ketika bersama Vita.
𝑯𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒑𝒔 4 𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕𝒏𝒚𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒆𝒑𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂
𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉😁😁
𝒔𝒆𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒐𝒏 𝒏𝒆𝒙𝒕 𝒆𝒑𝒔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments