Hari ini adalah hari pertama Syakirah dan ketiga sahabatnya bekerja. Dia begitu sangat senang sekali.
Syakirah dan teman temannya sudah berkumpul di depan pabrik XX. Pagi Ini masih menunjukkan pukul setengah tujuh, sementara jam masuk pabrik adalah pukul tujuh. Karena hari ini adalah hari pertama bekerja, jadi mereka sangat bersemangat sekali. Karena masih belum waktu jam masuk kerja, mereka memutuskan untuk pergi ke warung di depan pabrik XX itu untuk membeli kopi atau minuman lainnya. Mereka sudah duduk dan meminum minuman mereka masing - masing.
"Kira-kira hari pertama kita bekerja kita akan melakukan apa ya?" Syakirah bertanya kepada para sahabatnya.
"Mungkin kalian tidak akan melakukan apapun, mungkin kalian akan di jelaskan beberapa hal dan aturan-aturan yang harus di patuhi disini dan memperkenalkan diri. Awal pertama aku bekerja disini juga begitu, mereka hanya menjelaskan apa yang harus di kerjakan dan menjelaskan hal-hal yang harus diketahui dan aturan-aturan bekerja disini, serta menunjukkan tempat-tempat yang ada di pabrik XX, seperti toilet, kantin pabrik, dan lain - lain." jawab Navile
"Wah... berarti hari pertama kita bekerja hanya akan memperkenalkan diri dan memahami aturan - aturan disini. Hari pertama bekerja tidak cukup merepotkan, toh kita cuma mendengarkan dan memahaminya saja bukan?" ujar Ryan.
"Tapi itu hanya beberapa jam saja setelah di jelaskan dan kalian sudah memahami apa yang harus kalian kerjakan dan aturan-aturannya, mungkin kalian akan disuruh untuk uji coba, supaya kalian tidak bingung saat bekerja nanti." jawab Navile.
"Aku pikir kita akan langsung disuruh bekerja, tanpa harus memperkenalkan diri." ujar Rey.
"Awal pertama bekerja memang seperti itu. Memperkenalkan diri kepada semua karyawan yang ada dan mempelajari aturan-aturan yang harus di patuhi." jawab wahyu.
"Hmm... lumayan asik juga. Aku juga berpikir kalau kita akan langsung di suruh bekerja, tapi ternyata kita harus memperkenalkan diri kita dulu dan mempelajari aturan-aturan ternyata." ujar Syakirah.
Bunyi jam masuk kerja pabrik sudah berbunyi. Setelah mereka meminum-minuman mereka, serta mengobrol hal-hal kecil tadi, mereka segera masuk pabrik, sebelum gerbang utama pabrik di tutup oleh satpam. Navile juga sudah masuk ke dalam ruangannya.
"Selamat pagi, pak." sapa Syakirah kepada seorang satpam pabrik XX tadi.
"Selamat pagi, Neng. Karyawan baru ya?" balas satpam tadi tersenyum sambil bertanya.
"Iya pak, ini hari pertama saya bekerja disini."
"Wah.... Semoga lancar dan betah ya Neng."
"iya pak, makasih. Kalau begitu saya masuk dulu ya."
"iya Neng." jawab Satpam tadi.
Syakirah memang seperti itu. Suka menyapa orang yang baru kenal, tak heran bahwa dia memiliki teman yang banyak, meskipun tidak semuanya baik hati.
*****
Setelah masuk pabrik ke empat karyawan baru tadi sudah di sambut oleh staff perempuan yang melihat laporan lamaran mereka kemarin. Staff tadi sudah berada di depan pintu utama pabrik, mereka menyapa staff pabrik tadi.
"Selamat pagi, Bu!" ujar mereka bersama.
"Selamat pagi." jawab staff tadi.
"Baiklah karena hari ini adalah hari pertama kalian bekerja. Maka saya akan menjelaskan beberapa hal dan aturan bekerja disini dan tempat-tempat yang ada disini." lanjut staff tadi.
"iya Bu." jawab mereka bersama.
Setelah menyapa mereka. Staff tadi menyuruh mereka untuk mengikutinya. Setelah mereka mengikuti staff perempuan tadi, mereka berhenti di depan pintu yang cukup besar, yang tidak pernah mereka ketahui apa di dalamnya. Karena ini hari pertama mereka bekerja, jadi mereka belum tahu apa-apa.
"Perkenalkan nama saya Ariana. Kalian bisa memanggil saya Yana atau sesuka hati kalian. Saya bekerja di bagian kantor. Tugas saya adalah melihat laporan tentang lamaran pekerjaan dan mengatur tentang gaji keuangan karyawan yang ada disini, serta memberi izin masuk tidaknya karyawan yang ada disini. Sekarang perkenalkan diri kalian dan sebutkan lulusan dari mana kalian secara resmi." staff perempuan tadi memperkenalkan dirinya dan menjelaskan tentang tugasnya di pabrik ini dan menyuruh mereka untuk memperkenalkan diri secara resmi.
"Nama saya Syakirah Putri Azizah, biasanya saya di panggil Syakirah. Saya lulusan dari sekolah XX, jurusan MM ( Multi Media )." ujar Syakirah memperkenalkan diri.
"Nama saya Muhammad Wahyu, biasanya saya di panggil Wahyu. Saya lulusan dari sekolah XX, jurusan MM ( Multi Media )." ujar Wahyu memperkenalkan diri.
"Nama saya Reyhan Ilham, biasanya saya di panggil Rey. Saya lulusan dari sekolah XX, jurusan MM ( Multi Media )." ujar Rey memperkenalkan diri.
"Nama saya Ryan Dwi Saputra, biasanya saya di panggil Ryan. Saya lulusan dari sekolah XX, jurusan MM ( Multi Media )." ujar Ryan memperkenalkan diri.
Mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing secara resmi. Mereka juga memiliki jurusan yang sama, walau mereka tidak bersekolah di sekolah yang sama dengan Syakirah.
Setelah mereka memperkenalkan diri, staff tadi membukakan pintu yang ada di depan mereka. Saat pintu tadi di buka, betapa terkejutnya mereka melihat apa yang ada di dalam. Semua orang sedang bekerja memeriksa dan mencetak barang. Staff tadi menjelaskan bahwa tempat ini adalah bagian dari karyawan bagian yang mengurus barang. Setelah menjelaskan staff tadi berjalan menuju tempat selanjutnya, serta memberi penjelasan tentang ruangan yang ditunjukkan oleh staff tadi.
***
Tak terasa sudah tiga jam mereka berjalan mengelilingi dan mempelajari hal dan aturan yang ada disini, serta tempat-tempat yang ada disini. Staff tadi berhenti di sebuah pintu masuk yang terbuat dari kaca. Staff tadi membukakan pintu tadi dan memberi penjelasan.
"Dan ini adalah tempat kalian bekerja. Tugas kalian disini adalah memeriksa dokumen serta berkas-berkas penting. Disini ada beberapa karyawan, karena karyawan yang bekerja di bagian kantor memelurkan orang yang cukup cerdas seperti kalian, jadi memang disini karyawannya sedikit. Oleh sebab itu, saya harap kalian betah disini." ujar staff perempuan tadi.
"Terima kasih Bu, sudah menjelaskan hal dan aturan serta menunjukkan tempat-tempat yang ada di pabrik ini bu." ujar Syakirah sambil membungkukkan badannya.
"Ya sama - sama. Jangan terlalu sungkan untuk meminta bantuan, jika kalian merasa kesulitan nanti, pasti akan kami bantu!" jawab staff tadi.
"Kalau begitu kalian boleh melakukan uji coba terlebih dahulu, sebelum bekerja lebih serius. Nanti di dalam ada orang yang menjelaskan bagaimana kalian akan bekerja disana." lanjut staff tadi
"Kalau begitu saya permisi dulu." lanjut staff tadi sambil membungkukkan badan.
"Ya, terima kasih bu sekali lagi." jawab mereka bersama.
***
Tak lama kemudian mereka memasuki ruangan tadi. Disini banyak sekali komputer serta alat-alat elektronik lainnya untuk mempermudah pekerjaan, mereka melihat semua ini dengan takjub. Dan di sisi lain ada seseorang yang menunggu mereka, seseorang tadi berdeham agar mereka melihat seseorang tadi
" Ehem Ehem."
Mereka secepatnya menoleh, dan betapa terkejutnya mereka bahwa orang yang ada disini sahabat mereka sendiri, Navile. Navile tidak pernah cerita dia bekerja di bagian mana. Navile hanya menjelaskan tentang sedikit pekerjaannya saja tanpa menyebutkan bagiannya.
"Navile jadi kau adalah orang yang akan menjelaskan tugas kami. Kenapa kau tidak pernah bilang kalau kau bekerja di bagian kantor Vil?" ujar Syakirah kesal. Jujur dia sangat kesal dengan Navile, karena Navile tidak pernah cerita tentang bagian dari pekerjaannya.
"Maaf, aku hanya ingin membuat kalian terkejut. hehe." jawab Navile ringan tanpa rasa bersalah apapun.
"Sudahlah dari pada kita berdebat, lebih baik kamu jelaskan tentang pekerjaan kami!" ujar Wahyu tak kalah kesal dengan Syakirah.
Setelah mereka bertemu dengan Navile. Akhirnya Navile menjelaskan tugas mereka yang ada disini dan cara kerjanya.
Cukup lama Navile menjelaskan, akhirnya mereka melakukan uji coba. Saat melakukan uji coba mereka, mereka sudah bisa bekerja tanpa harus di ulang lagi. Melihat mereka sudah paham apa tugas mereka, akhirnya Navile meninggalkan mereka dengan komputernya masing-masing dan menyelesaikan tugasnya sendiri.
***
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Ini adalah saatnya mereka pulang dan digantikan dengan karyawan yang masuk siff malam.
Syakirah dan teman - temannya sudah keluar dari pabrik. Syakirah berpamitan untuk pulang, karena hari sudah gelap dia juga sudah merasa lelah.
"Teman-teman aku pulang duluan ya. Ini sudah malam dan juga badanku pegal - pegal semua." ujar Syakirah sambil memijat tengkuknya yang terasa kaku.
"Baiklah pulanglah, istirahatlah. Ini juga sudah malam. Hati-hati di jalan, kalau sudah sampai rumah jangan lupa untuk mengirim pesan ke grup kita." jawab Rey. Jujur sebenarnya Rey takut kalau Syakirah pulang malam. Dia takut akan terjadi apa-apa meskipun dugaannya tidak benar, tapi bagaimanapun Syakirah adalah perempuan.
"Baiklah aku pulang ya. Kalian juga pulang kalian pasti juga lelah. Kalau begitu aku pamit. Assalamualaikum." pamit Syakirah.
"Waalaikumsalam." jawab mereka bersama.
Setelah sampai di tempat parkir, Syakirah segera mengambil motornya dan menyalakan mesin motornya dan bergegas untuk pulang.
Setelah sampai rumah, Syakirah mengucapkan salam dan masuk kedalam rumah dan menyalami panggung tangan kedua orang tuanya. Orang tua Syakirah tidak mau bertanya apapun pada Syakirah karena Syakirah terlihat begitu lelah.
Setelah menyalami punggung tangan kedua orang tuanya. Syakirah bergegas untuk masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah itu dia memakai pakainnya untuk tidur. Syakirah menuju meja makan untuk makan malam. Setelah selesai makan, Syakirah masuk ke kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk sholat isya. Syakirah menunaikan ibadah sholatnya. Selesai dengan ibadah sholatnya, Syakirah berpamitan kepada orang tuanya untuk istirahat dan diapun masuk ke kamarnya untuk istirahat.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments