Kebimbangan Elvira

"Tidak Tan, hanya tanya saja hehe"

"Jika kau butuh sesuatu kau bisa hubungi ku El.. Aku akan selalu membantumu"

"Terimakasih Tan, kau sudah sangat baik padaku dan ibuku, aku tidak mau merepotkan mu terus menerus.."

"Aku tidak pernah merasa di repot kan kok El.. Aku senang bisa membantu sahabat ku"

Meminta bantuan pada Tantry? aku sudah sangat sering merepotkan nya, aku tidak mau terus menerus menjadi beban dalam persahabatan ini..

****

Jam sudah menunjukan pukul 21.30 malam..

"Bu.. Apa ibu mau ke rumah Bordir itu lagi"

Tanyaku sambil melihat ibu sedang berhias..

"Ibu mau kemana lagi kalau bukan ke sana nak" Jawab ibu sambil memakai bedaknya..

"Tak bisakah jika ibu tidak bekerja di sana, cukup di tempat loundry bu Deva saja" Ucapku merayu..

Ibu menghela nafas dalam dan berhenti sejenak berhias..

"Kamu tau bukan kerjaan di bu Deva, ibu tidak setiap hari, hanya kalau lagi banyak kerjaan saja ibu dipanggil untuk bantu bantu, seberapa besar si gaji di loundry, hanya 50 ribu 1 hari itu pun tidak menentu ibu kerjanya, kadang seminggu sekali, kadang cuma sebulan sekali.. Kalau bukan kerja di rumah Bordir itu ibu kerja dimana lagi? Ijazah pun ibu gak punya, ibu mu ini SD pun tidak lulus.. Bahkan kalau kamu mau tau di sana pun ibu susah dapat pelanggan, ibu sudah tua, banyak gadis gadis yang lebih cantik yang lebih fresh dari ibu, lelaki hidung belang itu sudah tidak mau dengan ibu, sudahlah El.. biarkan urusan cari uang itu biar jadi masalah ibu, ibu akan berusaha semampu ibu untuk terus bisa membiayai kamu sekolah" Ucap ibu dengan suara terisak..

Aku hanya menunduk dan kembali ke kamarku..

"Apa yang bisa aku lakukan?" Gumam Ku..

Dan aku pun terus memikirkan sampai aku tertidur..

****

Ku lihat jam sudah menunjukan pukul 06.30 pagi

"Astaghfirullah.. Lupa gak solat subuh, haduhhh " Gumam Ku

Aku pun langsung ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk sekolah..

"Sudah bangun kamu El" Ucap ibu sambil menaruh semangkuk sayur bayam di meja..

"Sarapan dulu yuk, ibu hanya memasak sayur bayam dan tempe hehe"

"Iya bu.. Ibu kenapa tidak membangun kan El si?" Ucapku dengan suara agak kesal

"Tadi ibu lihat kamu sangat lelap tidurnya, ibu jadi gak tega bangunin kamu.."

"El.. Jadi gak solat subuh kan bu" Ucapku sambil memanyunkan bibir

"Solat?? Kamu solat El??" Ucap ibu dengan wajah heran.

"Loh kenapa emang? Bukannya solat kewajiban seorang muslim? Aku kan muslim bu, sudah pasti solat menjadi kewajiban untukku.. Ibu pun harusnya solat, itu sudah kewajiban ibu" Ucapku sambil mengunyah makanan

Ibu hanya terdiam mendengar perkataan ku..

"Sudah ya bu, sudah siang ini aku mau berangkat sekolah dulu.. Assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam"

Aku pun bergegas menuju sekolah..

Disekolah..

"Dubraaakkkk"

"Uppsss sorry ya.. Gak sengaja ke sengkal hhahahaha" Ucap Savitri

"Tuh liat deh Vit, kaki nya copot hahahha" Ucap Vera dengan nada mengejek

Savitri dengan sengaja menyengkal kaki Elvira sampai kakinya lepas..

"Sakit gak El? hahaha" Ucap Savitri

"Ya nggak lah Vit, kan kaki kayu hahahahaha" Ucap Vera

"Hey.. Kalian apa apaan si, keterlaluan banget" Dari kejauhan suara Tantry terdengar

"Yah malaikat datang, gak asik.. Yuk Ver balik ke kelas aja, bye kaki kayu hahahah" Ucap Savitri sambil melambaikan tangan

"Kamu tidak apa apa El.." Ucap Tantry sembari membantu Elvira memakai kakinya

"Gak apa apa Tan hehe" Ucap Elvira

"Sabar ya El.. Mereka emang keterlaluan banget" Ucap Tantry dengan nada kesal

"Sabar Tan.. Hehehe aku kan udah biasa di giniin sama mereka" Ucap Elvira

"Ya sudah.. Ayo ke kelas" Ucap Tantry

Dikelas..

"Kamu kenapa El? Lagi banyak pikiran kah?" Ucap Tantry dengan wajah khawatir

"Gak kok Tan.. Hanya sedikit lagi gak enak badan aja hehe" Ucap Elvira

"Kalo ada apa apa cerita sama aku.. Aku siap dengar kok"

"Iya.. Makasih ya Tan.."

Sepanjang pelajaran Elvira hanya bengong, tidak seperti biasanya yang aktif menjawab setiap pertanyaan dari guru..

Bel istirahat..

"El.. Kita kantin yuk" Ucap Tantry sambil membereskan buku di meja..

Elvira hanya diam sambil mencoret coret bukunya..

"El.. Kamu dengar aku gak si" Ucap Tantry

"Ah, iya Tan.. Maaf kenapa?" Elvira terkejut

"Kamu kenapa si? Bengong aja, kalau ada masalah cerita sini sama aku, aku siap dengar kok.. Jangan kayak gini"

"Hemm aku.." Ucap Elvira bimbang

Terpopuler

Comments

Fita AFita Afitashifa

Fita AFita Afitashifa

savitri kamu hatinya baik tdk memilih teman.

2021-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!