Tugas Bahasa Inggris

"Anabel!" Teriak seseorang. Anabelpun mencari suara seseorang yang memanggil namanya. Saat menoleh ke belakang, ia melihat Puput yang lari mengejarnya. Anabel hanya tersenyum melihat sahabatnya yang lari tergopoh gopoh.

"Kenapa Put? Kog lari lari gitu?" tanya Anabel ketika Puput sudah ada di sampignya. Puput terlihat narik nafas sebelum menjawab pertanyaan dari Anabel.

"Aku dari tadi manggil manggil nama kamu. Tapi kamunya gak denger. Aku sampek lari lari ngejar kamu. Capek tau."

"Lah, siapa suruh  ngejar aku. Lagian aku kan gak denger kamu manggil manggil namaku. Emang ada apa sih manggil namaku?"

"Ya gak ada sih, cuma pengen manggil aja." Jawab Puput dengan polosnya lalu ia senyam senyum gak jelas.

"Ih Gj banget deh." Ucap Anabel lalu melanjutkan langkahnya menuju kelas. (Gj singkatan dari Gak Jelas)

"Bel, kamu udah ngerjain pr bahasa inggris, belum?" tanya Puput.

"Udah dong. Kenapa, mau nyontek?" tanya Anabel yang seakan akan tau apa yang ada dalam fikiran Puput. Dua tahun lebih bersahabat dengannya membuat Anabel tau betul bagaimana watak sahabatnya itu.

"Ih, kog tau banget sih." Jawab Puput yang masih cengar cengir layaknya kuda empeng hehe.

"Yaiyalah, siapa yang gak tau sama otakmu yang tumpul itu."

"Ih..jangan kayak gitu juga dong. Bagaimanapun juga, aku ini satu satunya sahabat terbaikmu loh."

"Iya iya. Cerewet banget." ucap Anabel. Tak terasa mereka sudah sampai di kelas. Anabelpun membuka tasnya dan mengabil buku bahasa inggris dan memberikannya kepada Puput.

"Nih, bukunya. Lain kali jangan nyontek terus ya. Usahakan kerjakan sendiri, jika gak ada yang tau. Kamu boleh nanya ke aku. Kalau kayak gini  terus, kapan pinternya."

"Iya iya, tadi malem aku sudah niat mau mengerjakan tugas ini cuma gak tau kenapa aku lupa."

"Masak tiap hari lupa melulu Put."

"Ya kan kamu tau sendiri, otakku ini tumpul jadi gampang lupa."

"Iya sudah, mulai nanti malem. Aku akan ingetin kamu deh kalau ada Pr. Awas aja kalo masih bilang lupa lagi."

"Oke oke." ucap Puput, ia pun segera menyalin tugas Anabel ke bukunya. Hanya dalam waktu 15 menit, Puput sudah selesai copy paste milik Anabel.

"Nie, aku udah selesai. Makasih ya."

"Iya sama sama."

"Oh ya kog Aldi belum datang juga sih padahal udah jam tujuh kurang 10 menit loh." ucap Puput sambil melirik jam yang terpampang di dinding.

"Enggak taulah, mungkin gak masuk kali."

"Mana mungkin gak masuk, dia kan yang paling rajin di kelas ini. Kalau dia gak masuk, pasti dia WA kamu deh."

"Iya juga sih, mungkin dia telat."

"Nah kalau telat, mungkin iya." Ucap Anabel. Dan tak lama kemudian Aldi datang dengan keringat yang sudah mengalir dari dahinya.

"Lah tuh orangnya datang." Imbuh Aldi melihat Aldi yang menghampiri dirinya.

"Napa kamu, pagi pagi udah keringetan gitu?" tanya Puput.

"Ban sepeda motorku bocor, terpaksa deh aku taruh di bengkel. Terus aku ke sini lari lari. Soalnya mau naik taxi atau angkot nanggung. Soalnya jaraknya udah gak jauh."

"Terus sepeda motormu masih di sana?" tanya Anabel.

"Iyalah bel, kalau aku nunggu sampai sepeda motorku selesai. Bisa bisa aku telat masuk sekolah." Jawab Aldi lalu duduk dikursi belakang Anabel. Yah mereka bertiga memang duduk berkumpul. Puput duduk di samping Anabel dan Aldi sendiri duduk di belakang Anabel sedangkan bangku di sebelah Aldi, tempatnya Ferdi.

"Terus kapan mau di ambil?" tanya Puput.

"Nantilah pas pulang sekolah." Jawab Aldi.

"Kamu udah ngerjakan Pr belum?" tanya Puput.

"Pr apa?"

"Bahasa Inggris." Jawab Puput.

"Oh bahasa inggris, udah dong."  Ucap Aldi tersenyum, mana mungkin Aldi lupa sama tugas sekolah. Walaupun ia gak pintar, tapi ia rajin ngerjakan tugas walaupun kadang nilainya kurang memuaskan.

"Nah, lihat tuh Aldi. Dia cowok tapi gak pernah lupa tuh ngerjakan tugasnya. Lah kamu perempuan males banget di suruh ngerjakan tugas, alasannya lupa mulu. Biasanya di mana mana cowok yang males, lah ini malah kebalikannya." Sindir Anabel, yang di sindir malah senyam senyum gak mau ambil pusing. Baginya yang penting dapat contekan, masalah di sindir atau di marahin ma Anabel itu gak masalah. Puput emang selalu berfikir simpel.

"Iya ya, kan aku udah minta maaf, udah deh gak usah di ungkit ungkit mulu. Jadi sebel sendiri aku." Puput pura pura sedih dan kesel, bibirnya sudah monyong ke depan, pipinya tembem kayak bakpau. Anabel yang lihat perubahan wajah Puput langsung ketawa.

"Napa wajahmu, cemberut sih cemberut tapi jangan kayak badut juga kali." Ucap anabel.

"Kamu tuh ya. Punya sahabat satu, kog nyebeli banget." Ucap Puput yang langsung memalingkan wajahnya.

"Sudah sudah jangan ribut." Ucap Aldi.

"Ngapain sih ribut ribut hal yang gak penting. Lagian ini masih pagi, masa iya udah mau ribut. Nunggu siang dikit napa biar seru...." Imbuh Aldi lalu ketawa. Anabel dan Puput pun cuma menatap Aldi yang di tatap langsung menunduk takut di keroyok oleh mereka berdua.

Saat mereka lagi asyik ngobrol, Ferdi datang. Mereka bertiga pun langsung diam karena mereka tau kalau Ferdi gak suka keributan. Dari pada kena bentak, mending diam. Betul tidak?

Anabel lihat jam tujuh lebih dua menit. Tapi pak Siswanto belum juga datang.

"Tumben tuh guru telat?" tanya Anabel dalam hati. Ia pun membuka LKS bahasa Inggris dan saat ia menikmati belajarnya. Pak Siswanto pun datang, tak lupa ia meminta maaf atas keterlambatannya dalam mengajar dan semua murid pun hanya mengangguk mengiyakan permintaan maafnya.

Pelajaran bahasa inggris lumayan menarik apalagi buat Anabel yang memang suka mencintai semua mata pelajaran terutama bahasa inggris. Baginya bahasa inggris itu penting agar bisa berkomunikasi sama orang luar. Beda dengan Puput, yang otaknya gak nyantol.

Dia juga heran kenapa dia bisa masuk di SMA favorit ini dan bisa selalu naik kelas padahal otaknya tidak secerdas yang lainnya. Tapi sejak dia berteman dengan Anabel, Anabel sering membantu dirinya untuk bisa memahami setiap mata pelajaran. Makanya Puput sangat bersyukur punya teman sebaik Anabel dan sejak kenal Anabel pula, Puput sedikit demi sedikit mulai belajar menjadi wanita yang sederhana walaupun dia anak orang kaya.

Rata rata hampir semua murid yang sekolah di SMA favorit ini adalah anak dari pengusaha kaya raya karena SPP nya aja bisa bayar setahun jika sekolah di SMA swasta dan ada sekitar 30 orang yang sekolah di SMA favorit ini berkat beasiswa.

Terpopuler

Comments

Eka Sulistiyowati

Eka Sulistiyowati

lanjut

2020-05-27

2

Irha Zahira

Irha Zahira

l.

2020-02-28

2

Zainudin Psnh

Zainudin Psnh

Bar-bar banget, massa tiap hari ada tugas sllu lupa🤣

2019-12-14

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Tugas Bahasa Inggris
3 Hukuman keluar kelas
4 Ribut Kecil
5 Hinaan untuk Anabel
6 Pertemuan yang mengejutkan
7 Penyesalan
8 Perubahan Anabel
9 Traktiran
10 Pingsan
11 Anabel Sakit
12 Sholat Jamaah Aldi dan Anabel
13 Menangis diam diam
14 Curahan Hati Ferdi
15 Overdosis
16 Saling Memaafkan
17 Cinta dan persahabatan
18 Anabel seorang CEO
19 Jam Tangan Mewah
20 Hotel Termahal di Bandung
21 Marah
22 Kejutan Yang Menyakitkan
23 Penghianatan
24 Sad Ending
25 Curahan Hati Aldi
26 Menyesal
27 Di Usir
28 Mengemis
29 Mengemis di Lampu Merah
30 Hilang tanpa Jejak
31 Anabel Masuk Rumah Sakit
32 Bosan
33 Mulai Bangkit Dari Masalah
34 Maaf Maafan
35 Kajian Islam
36 Pergi Ke Luar Negeri
37 Kisah anak angkat
38 Pergi jalan jalan
39 Pertemuan dengan ketiga saudara angkatnya
40 Makan bersama hasil masakan Anabel
41 Nasi Goreng Spesial
42 Jalan bareng Wiliam
43 Makanan Australi
44 Menolong orang lain
45 Cerita William
46 Membalas chat Ferdi
47 Richard Mengajak Anabel jalan jalan
48 Jalan jalan bareng Kevin
49 Rencana mau kuliah S2
50 Berpisah
51 Indonesia
52 Galau
53 Ferdi Tunangan
54 Bertemu teman lama
55 Posisi Manager
56 Keasyikan cerita
57 Mama seperti orang ngidam
58 Teman baru
59 Harry Yang Tau semua tentang Anabel
60 Kejutan buat Anabel
61 Pindah agama
62 Putus tunangan
63 Ferdi dan Anabel jadian
64 Senang dan Bahagia banget
65 Akhirnya masuk islam juga
66 Restu dari orang tua Anabel
67 Membahas pernikahan
68 Amel kesal
69 Amel jadi Asdos
70 Lamaran
71 Ijab Kobul
72 Kehidupan rumah tangga Anabel dan Ferdi
73 Amel gak masuk kuliah
74 Pertemuan pertama dengan Puput
75 Masalah di rumah sakit
76 2 Tahun kemudian
77 Cecar
78 My Twin
79 Bulan dan Bintang
80 Bulan Dan Bintang di rumah Harry
81 MPASI
82 Memaafkan itu lebih baik
83 Bersahabat kembali
84 Masak bareng
85 Bertemu Amel
86 Sudah Mulai dewasa
87 10 Tips Rumah Tangga Harmonis Dalam Islam
88 Bintang pendiam
89 David di titipkan
90 Bulan dan David tidur bareng
91 Pesawat Jatuh
92 Lirik Lagu Anak
93 Pergi Ke Kebun Binatang
94 Dion Mau menikah
95 Beli Hadiah pernikahan
96 Hamil Lagi
97 Mangga muda
98 Kelahiran Afnan
99 End
100 Curhatanku
101 Jaga Afnan
102 Curhat
103 Makan Bersama
104 Jalan Jalan
105 Pak Anang
106 Mengambil Banyak Hikmah Dari Kisah Pak Anang
107 Hery dan April
108 David Sakit
109 Kedatangan Paman
110 Kondisi David
111 Nyanyian Bikin Kaget Semuanya
112 Bu Nila dan Pak Anang
113 Panti Asuhan
114 Pergi Ke Rumah Eyank
115 Bu Nila dan April
116 Masak Bareng
117 Kedatangan Ana
118 Pengajian
119 Tantrum
120 Tante Ana
121 Sembuh
122 POV Amel
123 Ke Rumah Amel
124 Ustad Yusuf
125 Ketika Cinta Harus Memilih - Tebak Tebakan
126 Ketika Cinta Harus Memilih - Pulang Dari Liburan
127 Ketika Cinta Harus Memilih - Es Krim Untuk Anak Panti
128 Ketika Cinta Harus Memilih - David Sudah Bisa Berdiri
129 Ketika Cinta Harus Memilih - Ke Rumah Ibu Nila dan Pak Anang
130 Ketika Cinta Harus Memilih - Ferdi Merawat Anabel
131 Ketika Cinta Harus Memilih - Belajar Sambil Bermain
132 Ketika Cinta Harus Memilih - Anabel Pergi Ke Panti
133 Ketika Cinta Harus Memilih - Ulang Tahun Anabel
134 Ketika Cinta Harus Memilih - Anabel Menangis
135 Episode Terbaru 1
136 Episode Terbaru 2
137 Episode Terbaru 3
138 Episode Terbaru 4
139 Episode Terbaru 5
140 Episode Terbaru 6
141 Episode Terbaru 7
142 Episode Terbaru 8
143 Episode Terbaru 9
144 Episode Terbaru 10
145 Episode Terbaru 11
146 Episode Terbaru 12
147 Episode Terbaru 13
148 Episode Terbaru 14
149 Episode Terbaru 15
150 Episode Terbaru 16
151 Episode Terbaru 17
152 Episode Terbaru 18
153 Episode Terbaru 19
154 Episode Terbaru 20
155 Episode Terbaru 21
156 Episode Terbaru 22
157 Episode Terbaru 23
158 Episode Terbaru 24
159 Episode Terbaru 25
160 Episode Terbaru 26
161 Episode Terbaru 27
162 Episode Terbaru 28
163 Episode Terbaru 29
164 Episode Terbaru 30
165 Episode Terbaru 31
166 Episode Terbaru 32
167 Episode Terbaru 33
168 Episode Terbaru 34
169 Episode Terbaru 35
170 Episode Terbaru 36
171 Episode Terbaru 37
172 Episode Terbaru 38
173 Episode Terbaru 39
174 Episode Terbaru 40
175 Episode Terbaru 41
176 Episode Terbaru 42
177 Episode Terbaru 43
178 Episode Terbaru 44
179 Episode Terbaru 45
180 Episode Terbaru 46
181 Episode Terbaru 47
182 Episode Terbaru 48
183 Episode Terbaru 49
184 Episode Terbaru 50
185 Episode Terbaru 51
186 Episode Terbaru 52
187 Episode Terbaru 53
188 Episode Terbaru 54
189 Episode Terbaru 55
190 Episode Terbaru 56
191 Episode Terbaru 57
192 Episode Terbaru 58
193 Episode Terbaru 59
194 Episode Terbaru 60
195 Episode Terbaru 61
196 Episode Terbaru 62
197 Episode Terbaru 63
198 Episode Terbaru 64
199 Episode Terbaru 65
200 Episode Terbaru 66
201 Episode Terbaru 67
202 Episode Terbaru 69
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Perkenalan
2
Tugas Bahasa Inggris
3
Hukuman keluar kelas
4
Ribut Kecil
5
Hinaan untuk Anabel
6
Pertemuan yang mengejutkan
7
Penyesalan
8
Perubahan Anabel
9
Traktiran
10
Pingsan
11
Anabel Sakit
12
Sholat Jamaah Aldi dan Anabel
13
Menangis diam diam
14
Curahan Hati Ferdi
15
Overdosis
16
Saling Memaafkan
17
Cinta dan persahabatan
18
Anabel seorang CEO
19
Jam Tangan Mewah
20
Hotel Termahal di Bandung
21
Marah
22
Kejutan Yang Menyakitkan
23
Penghianatan
24
Sad Ending
25
Curahan Hati Aldi
26
Menyesal
27
Di Usir
28
Mengemis
29
Mengemis di Lampu Merah
30
Hilang tanpa Jejak
31
Anabel Masuk Rumah Sakit
32
Bosan
33
Mulai Bangkit Dari Masalah
34
Maaf Maafan
35
Kajian Islam
36
Pergi Ke Luar Negeri
37
Kisah anak angkat
38
Pergi jalan jalan
39
Pertemuan dengan ketiga saudara angkatnya
40
Makan bersama hasil masakan Anabel
41
Nasi Goreng Spesial
42
Jalan bareng Wiliam
43
Makanan Australi
44
Menolong orang lain
45
Cerita William
46
Membalas chat Ferdi
47
Richard Mengajak Anabel jalan jalan
48
Jalan jalan bareng Kevin
49
Rencana mau kuliah S2
50
Berpisah
51
Indonesia
52
Galau
53
Ferdi Tunangan
54
Bertemu teman lama
55
Posisi Manager
56
Keasyikan cerita
57
Mama seperti orang ngidam
58
Teman baru
59
Harry Yang Tau semua tentang Anabel
60
Kejutan buat Anabel
61
Pindah agama
62
Putus tunangan
63
Ferdi dan Anabel jadian
64
Senang dan Bahagia banget
65
Akhirnya masuk islam juga
66
Restu dari orang tua Anabel
67
Membahas pernikahan
68
Amel kesal
69
Amel jadi Asdos
70
Lamaran
71
Ijab Kobul
72
Kehidupan rumah tangga Anabel dan Ferdi
73
Amel gak masuk kuliah
74
Pertemuan pertama dengan Puput
75
Masalah di rumah sakit
76
2 Tahun kemudian
77
Cecar
78
My Twin
79
Bulan dan Bintang
80
Bulan Dan Bintang di rumah Harry
81
MPASI
82
Memaafkan itu lebih baik
83
Bersahabat kembali
84
Masak bareng
85
Bertemu Amel
86
Sudah Mulai dewasa
87
10 Tips Rumah Tangga Harmonis Dalam Islam
88
Bintang pendiam
89
David di titipkan
90
Bulan dan David tidur bareng
91
Pesawat Jatuh
92
Lirik Lagu Anak
93
Pergi Ke Kebun Binatang
94
Dion Mau menikah
95
Beli Hadiah pernikahan
96
Hamil Lagi
97
Mangga muda
98
Kelahiran Afnan
99
End
100
Curhatanku
101
Jaga Afnan
102
Curhat
103
Makan Bersama
104
Jalan Jalan
105
Pak Anang
106
Mengambil Banyak Hikmah Dari Kisah Pak Anang
107
Hery dan April
108
David Sakit
109
Kedatangan Paman
110
Kondisi David
111
Nyanyian Bikin Kaget Semuanya
112
Bu Nila dan Pak Anang
113
Panti Asuhan
114
Pergi Ke Rumah Eyank
115
Bu Nila dan April
116
Masak Bareng
117
Kedatangan Ana
118
Pengajian
119
Tantrum
120
Tante Ana
121
Sembuh
122
POV Amel
123
Ke Rumah Amel
124
Ustad Yusuf
125
Ketika Cinta Harus Memilih - Tebak Tebakan
126
Ketika Cinta Harus Memilih - Pulang Dari Liburan
127
Ketika Cinta Harus Memilih - Es Krim Untuk Anak Panti
128
Ketika Cinta Harus Memilih - David Sudah Bisa Berdiri
129
Ketika Cinta Harus Memilih - Ke Rumah Ibu Nila dan Pak Anang
130
Ketika Cinta Harus Memilih - Ferdi Merawat Anabel
131
Ketika Cinta Harus Memilih - Belajar Sambil Bermain
132
Ketika Cinta Harus Memilih - Anabel Pergi Ke Panti
133
Ketika Cinta Harus Memilih - Ulang Tahun Anabel
134
Ketika Cinta Harus Memilih - Anabel Menangis
135
Episode Terbaru 1
136
Episode Terbaru 2
137
Episode Terbaru 3
138
Episode Terbaru 4
139
Episode Terbaru 5
140
Episode Terbaru 6
141
Episode Terbaru 7
142
Episode Terbaru 8
143
Episode Terbaru 9
144
Episode Terbaru 10
145
Episode Terbaru 11
146
Episode Terbaru 12
147
Episode Terbaru 13
148
Episode Terbaru 14
149
Episode Terbaru 15
150
Episode Terbaru 16
151
Episode Terbaru 17
152
Episode Terbaru 18
153
Episode Terbaru 19
154
Episode Terbaru 20
155
Episode Terbaru 21
156
Episode Terbaru 22
157
Episode Terbaru 23
158
Episode Terbaru 24
159
Episode Terbaru 25
160
Episode Terbaru 26
161
Episode Terbaru 27
162
Episode Terbaru 28
163
Episode Terbaru 29
164
Episode Terbaru 30
165
Episode Terbaru 31
166
Episode Terbaru 32
167
Episode Terbaru 33
168
Episode Terbaru 34
169
Episode Terbaru 35
170
Episode Terbaru 36
171
Episode Terbaru 37
172
Episode Terbaru 38
173
Episode Terbaru 39
174
Episode Terbaru 40
175
Episode Terbaru 41
176
Episode Terbaru 42
177
Episode Terbaru 43
178
Episode Terbaru 44
179
Episode Terbaru 45
180
Episode Terbaru 46
181
Episode Terbaru 47
182
Episode Terbaru 48
183
Episode Terbaru 49
184
Episode Terbaru 50
185
Episode Terbaru 51
186
Episode Terbaru 52
187
Episode Terbaru 53
188
Episode Terbaru 54
189
Episode Terbaru 55
190
Episode Terbaru 56
191
Episode Terbaru 57
192
Episode Terbaru 58
193
Episode Terbaru 59
194
Episode Terbaru 60
195
Episode Terbaru 61
196
Episode Terbaru 62
197
Episode Terbaru 63
198
Episode Terbaru 64
199
Episode Terbaru 65
200
Episode Terbaru 66
201
Episode Terbaru 67
202
Episode Terbaru 69

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!