Devan terlihat sedang memerintah pelayan hotel untuk membawa barang - barang mereka kekamar masing-masing, setelah selesai Devan berniat untuk menyusul Irene ke pantai, sesampainya disana Devan melihat Irene sedang bersenang-senang bermain air, berlarian, dan mengumpulkan kerang yang tersapu oleh ombak.
Devan tersenyum melihat hal tersebut dia tidak pernah melihat Irene dengan senyum yang sangat tulus dan manis tidak seperti sebelumnya, setelah itu Devan pun berjalan kearah Irene yang sedang sibuk memungut kerang - kerang disana
"Irene, ayo kembali ke hotel sebentar lagi matahari akan tenggelam" ucap Devan
"apa tidak bisa menunggu lebih lama lagi, aku ingin melihat matahari terbenam" ucap Irene sambil memohon kepada Devan dengan tampang yang menggemaskan.
"ya Tuhan, kenapa kau menciptakan wanita ini dengan keimutan" batin Devan
"apa kau ingin melihat sunset? " tanya Devan dan dijawab anggukan oleh Irene
"baiklah" jawab Devan mengiyakan, mereka berdua berjalan menyusuri pinggiran pantai dan duduk di sebuah ayunan yang tepat menghadap kearah pantai dan disana mereka berdua menikmati indahnya matahari terbenam.
Irene merasa sangat takjub melihat pemandangan yang menurutnya sangat indah itu "apa kau pernah kepantai sebelumnya? " tanya Devan memecah keheningan
"tidak juga, paling hanya beberapa kali karna ayahku sibuk bekerja" jawab Irene
"kalau begitu aku akan sering-sering membawamu ke pantai" ucap Devan sambil tersenyum ke arah Irene
"benarkah? " tanya Irene memastikan
"tentu saja, lagipula liburan itupun sangat penting" ucap Devan meyakinkan dan hanya dibalas senyuman oleh Irene, Devan terpana melihat Irene yang tersenyum manis kearahnya dan sambil duduk Devan menatap kearah Irene yang sedang menikmati sunset tersebut.
karena merasa diperhatikan Irene pun menoleh kesamping kanan dan mereka berdua bertatapan, dan mereka berdua bertatapan cukup lama sampai akhirnya Devan mencoba untuk mencium Irene dan wajah Devan semakin dekat dan dekat sadar akan hal itu Irene dengan cepat memalingkan wajahnya kearah lain "a-aku rasa kita sudah cukup menikmati sunset nya, a-aku akan pergi lebih dulu " ucap Irene bergegas pergi dan meninggalkan Devan yang sedang duduk menatapnya "aku akan mengambil kesempatan itu lain waktu" ucap Devan sambil menyusul Irene.
Esok paginya Devan bangun lebih awal dan segera bersiap - siap untuk sarapan, selesai bersiap - siap ia pun pergi menuju kamarnya Irene yang terdapat disebelah kamarnya,
tok tok tok
Devan mengetuk pintu kamarnya Irene "Irene apa kau sudah bangun? ayo kita sarapan bersama " ucap Devan dari luar kamar, tak lama setelah itu Irene pun keluar dari kamarnya dan mereka berdua pun pergi untuk sarapan.
Diruang makan mereka berdua memesan makanan dan berbincang sambil menunggu pesanan datang "aku minta maaf soal yang kemarin aku hampir melakukannya"
ucap Devan "aah tidak masalah "
ucap Irene meyakinkan
"tapi aku bisa mengambilnya dilain waktu kan? " ucap Devan seraya tersenyum kearah Irene "apa yang kau-" saat Irene ingin melanjutkan kalimatnya tiba-tiba pesanan yang mereka pesan pun datang "kita bicarakan lain waktu" ucap Devan sambil menyantap makanannya dan Irene pun dibuat bingung dengan apa yang Devan katakan.
Selesai sarapan mereka berdua pun berencana untuk pergi jalan-jalan untuk membeli oleh-oleh, sesampainya mereka di sebuah pasar terdapat banyak sekali pernak-pernik yang sangat indah khas daerah tersebut
"kita akan membeli apa untuk om dan tante? " tanya Irene yang bingung ingin membeli apa karna semuanya terlihat indah dan unik "mungkin kita beli pakaian saja dan beberapa hiasan lainnya " ujar Devan
"baiklah kalau begitu " ucap Irene dan mereka berdua pun berkeliling pasar dan mencari oleh-oleh.
Selesai membeli keperluannya mereka berdua pun pulang kembali ke hotel karna jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, sesampainya di hotel
"baiklah kita akan lanjutkan lagi besok jika kau masih ada keperluan untuk dicari" ucap Devan
"aku rasa kita lebih baik pulang saja besok, lagipula besok kan hari senin hari dimana semua pegawai sibuk" jelas Irene
"baiklah kalau begitu besok kita kembali
pagi - pagi sekali" ucap Devan dan hanya dibalas anggukan oleh Irene
"baiklah kalau begitu selamat malam" ucap Devan "selamat malam juga" balas Irene dan mereka berdua pun masuk ke kamarnya masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Chian
hmm devan pingin nyosor aja
2021-08-03
1
Rienandha Fuji
yey nyosor... 😊
2021-05-29
1
QueenApril
thor cuma saran nih ya mnrt aku ksih spasi ny thor jngn digabung gtu jd pmbacanya tkt keder bacanya☺☺
2020-04-28
17