Perhatianku hanya untukmu

Pagi hari yang cerah seperti biasa Devan dan Irene bersiap - siap untuk pergi ke kantor, selesai sarapan mereka berdua pun berangkat.

Sesampainya dikantor, semua orang sudah tidak penasaran atau merasa aneh karena Irene bisa berangkat dan pulang bersama seorang CEO tampan seperti Elvano Devan.

"aku merasa semua orang sudah tidak asing dengan kita berdua yang pergi dan pulang bersama" ucap Irene

"ya, mungkin karna sudah diberi peringatan" ucap Devan dengan santai dan Irene dibuat bingung dengan jawaban dari Devan.

Flashback :

Saat Devan selesai meeting dengan client penting di ruangannya, ia berniat untuk pergi ke lobi karna akan ada tamu penting dari luar negeri. Sesampainya di lobi ia pergi menuju meja resepsionis, sesampainya disana ia mendengar ke empat resepsionis itu sedang berbincang karna masih jam istirahat kantor, ketika ia sampai di meja itu, ia mendengar seorang resepsionis itu menyebut nama Irene "aku merasa aneh dengan sekretaris Irene bagaimana dia bisa pergi dan pulang bersama CEO? " ucapnya

"ya, mungkin dia adalah seorang wanita milik sugar daddy" ucap seorang resepsionis lainnya "dan mereka pun tertawa bersama, mendengar hal itu Devan benar-benar merasa sangat kesal

" apa kalian tidak ada kerjaan lain selain membicarakan orang lain!" ucap Devan berteriak dan keempat resepsionis itu pun kaget begitu juga dengan para pegawai yang lalu - lalang disana,

"saya dan Irene itu pergi dan pulang bersama karena dia adalah tunangan saya" ucap Devan dan itu membuat semua orang terkejut termasuk dirinya sendiri karna ia tidak menyangka ia akan berkata seperti itu

"maaf kan kami pak, kami tidak akan mengulanginya lagi" sesal mereka berempat "sekali lagi saya mendengar kalian membicarakan Irene saya akan pecat kalian semua" ucap Devan berlalu pergi.

Flashback off.

Saat jam makan sing Devan mengajak Irene untuk makan di restoran La'vonte langganannya Devan, sesampainya disana mereka berdua duduk dan memesan makanan. Saat mereka berdua menunggu pesanan datang seorang wanita cantik bak model lewat dan ia tersenyum ke arah Devan, tapi orang yang ditatap tidak mempedulikan sapaan halus wanita tersebut, melihat hal itu Irene merasa aneh dengan sikap yang ditunjukkan Devan

"Hei, apa kau tidak memperhatikan wanita tadi? " tanya Irene

"Tidak" balas Devan cuek sambil memperhatikan ponselnya

"memangnya kenapa? wanita tadi kan cantik, seharusnya kau memperhatikannya" balas Irene

"karna perhatian ku hanya untukmu" balas Devan sambil menatap kearah Irene dan Irene terdiam mendengar jawaban Devan yang membuatnya gugup

"a-apa yang kau pikirkan" ucap Irene gugup dan Devan hanya tersenyum melihat tingkah Irene yang salah tingkah

"baiklah, kita bicara lagi nanti pesanannya sudah datang" ucap Devan dengan santai dan dibalas anggukan oleh Irene.

Notes!!!!

Awalnya pengen tokohnya itu idol tapi takut ada yang gak suka idolnya dijodohin sama idol lain kan susah jadinya, 😅 jadinya pemerannya ulzzang aja tapi kalau gak masalah tokohnya idol gapapa tapi bakal di bikin novel yang lain bukan di novel yang ini jadi gapapa ya 😅 takutnya ada war nanti kan bahaya hehe.

Okay sekian dulu pengumumannya dan ceritanya, nanti di cerita selanjutnya bakal author bikin lebih panjang ya hehe.

༶•┈┈⛧┈♛JANGAN LUPA MASUKAN NOVEL INI KEDALAM LIST FAVORIT KALIAN DAN JANGAN LUPA COMMENT, LIKE DAN SHARE YA BIAR AUTHORNYA GAK MALAS BUAT