vela memulai harinya seperti biasanya,
selama 2thn ini dia tak pernah mau bergaul seperti anak remaja lainnya,dia juga tak pernah suka berdandan atau mempercantik dirinya layaknya para gadis remaja,dia lebih fokus bekerja dan mengurusi abi dan ina.
cacian dan makian sudah selalu dia dengar dari ayahnya sampai dia sudah tak perduli lagi,bahkan hanya kesalahan kecilpun vella selalu di pukuli ayahnya walaupun kadadang ina atau abi yang membuat ayahnya marah vela selalu menjadi tameng untuk mereka,karna dia tak mau ada yang menyakiti adik adiknya itu.
hari yang cerah vella bangun sangat awal untuk belajar karna pagi ini akan di mulai ujian kelulusannya,
vella bersemangat untuk pergi ke sekolah agar bisa mendapatkan nilai terbaik di ujiannya kali ini.
dan seperti hari Biasanya dia menyiapkan pekerjaan rumah dan langsung mengantar Ina dan abi.
seminggu kemudian ujian kelulusan sekolah vella pun selesai dia lulus dengan nilai tertinggi di sekolahnya.
dia mulai fokus untuk bekerja di toko bu Mirna Setiap hari dia pergi bekerja dan pulang langsung mengurus rumahnya itulah kebiasaan vella selama ini.
seatu hati vella hendak mengantarkan ina sekolah dan diapun akan bekerja tapi ayahnya yang baru terbangun berteriak memanggil vella
"vella kau antarkan ina sekolah dan langsung pulang ada yang ingin aku bicarakan,sini biar abi aku yang jaga"tukas bram sambil masih menguap.
"baiklah yah habis mengantar ina aku akan izin pada buk mirna dulu,"vela pergi dengan kebingungan karna selama ini bram tak pernah mau berbicara baik seperti ini.
tapi vella tak ingin berpikiran yang aneh aneh.
setelah izin pada buk mirna vella pun pulang dan semakin bingung melihat ayah dan abi sudah rapi seperti hendak bepergian
"yah abi mau di bawa kemana"
"kamu sebaiknya ganti baju kamu dengan yang agak bagus dan dan berdandanlah sikit,jangan kumel seperti itu."bram berbicara acuh sambil terus memainkan ponselnya
"emang kita mau ke mana sih yah pake dandan segala"vela bingung dengan sikap ayahnya yang bersikap peduli pada penampilannya.
karna selama 3thn ini yang ayahnya lakukan hanya mabuk dan berjudi sampai tak memperdulikan anaknya makan atau tidak karna vella harus selalu memberikan uang hasil kerjanya.
"kita akan ke rumah kawan ayah,dia bilang ada acara di sama dan mereka suruh bawa kalian"
tanpa banyak bicara vella pergi tuk berganti pakaian serta berdandan tuk pertama kalinya selama 3thn dia merasa dirinya memang cantik,
setelah selesai pun mereka berangkat denga menggunakan ankot,tak lama merekapun sampai tapi vella tak melihat seorangpun berada di rumah itu,vella bingung kenapa kalo ada acara tapi tak ada orang satupun.
"ayah katanya tadi ada acara tapi kok sepi kayak gini sih"
"jangan banyak tanya deh kamu yang penting setelah dari sini ayah akan belikan kamu ponsel"
"ayah dari mana dapet duit tuk belin vella ponsel"
"kamu ini bisa diem gak sih,jangan cerewet dan banyak tanya,ayo masuk aja dulu."bentak bram dengan nada jengkelnya
tanpa bertanya lebih banyak vellapun menyusul ayahnya yang telah masuk kedalam rumah itu.
ternyata ada satu lelaki berumuran 30thn yang membuka pintu sambil menilai vella dari atas sampe bawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Sari Istiqomah
Assalamualaikum semangat berkarya thor
Aku sudah like ya, mampir yuk keceritaku
Dia Untukku. Terimah Kasih.
2020-10-01
1
Fujie Ajalah
jangan2 di jual ank nya..bpk biadap
2020-04-23
8