PE_02

"kalian tunggu di rumah,jangan berani untuk pergi ke manapun,kalo tidak kalian akan dapat hukumannya"bram berlalu pergi dengan mengurung ke 3 anaknya dalam rumah

vella yang baru berusai 11thn mulai termenung memikirkan apa yang terjadi dalam keluarganya"kalo ibu benar ninggalin kita,apa yg akan terjadi pada ku dan adik ku"

"kak aku lapar kak abi juga terus menangis mungkin juga lapar"suara ina membuyarkan lamunan veela dan menyadari bahwa mereka blum makan apapun sejak pagi.

"sabar ya dek,gak ada apapun di rumah kamu minum aja dulu ya nunggu ayah pulang"vella berusaha menahan isakannya agar terlihat tegar untuk adik-adiknya,karna vela sadar kalo benar mereka d tinggalkan itu berarti vela yang akan menjadi sandaran bagi adiknya,

malampun datang dengan berat hati vela menidurkan kedua adiknya,dia tau dengan situasinya sekarang dia harus dewasa demi kedua adiknya,meninbang bagai mana prilaku ayahnya yg tak pernah mau bekerja karna selama ini ibunya yg bekerja untuk menghidupi mereka dia mulai terbayang tanpa ibunya bagai mana dia menjalani hidup.

"aku ingin melanjutkan sekolah,tapi kalo aku sekolah bagai mana ina dan abi,,ina juga harus mulai sekolah."lamunan vella buyar saat mendengar pintu rumah d buka dengan kasar.

ternyata bram pulang dengan keadaan mabuk,akhirnya vella mengurungkan niatnya tuk bertanya soal ibunya hingga pagipun menjelang,vela bangun lbih cepat tuk membuat sarapan tapi dia bingung karna d dapur hanya ada beras dan krupuk,,

vella pun langsung memasak nasi dan menggoreng krupuk dan menghidangkan seadanya,karna dia tau adiknya sudah menahan lapar sejak kmarin,,

setelah siap diapun beranjak menuju kamarnya tuk membangunkan adiknya,,

vela mulai belajar mengurus kebutuhan kedua adiknya,,

setelah slesai vela dan adiknya makan dengan seadanya karna tak sanggup menahan laparnya lagi,,,

bruakkk mereka kaget dengan suara geprakan meja yg di lakukan bram"dasar a****g tak berguna,apa apaan ini,tak bisakah kau memasak yg lain hah,apa yang ibumu ajarkan selama ini,dengarkan aku mulai sekarang kau yang akan menggantikan tugas ibumu" maki bar

"maaf ayah tapi tak ada apapun d dapur,dan hanya ini yang ada,,,ayah bagai mana caranya aku menggantikan ibu sedangkan aku harus sekolah yah"

"lagian kenapa aku harus gantikan tugas ibu,emangnya ibu kemana yah dari kemarin ina dan abi nanyain ibu terus"air mata vella mulai menetes mengingat adiknya tak henti menangis semalaman karna menanyakan ibunya.

"dengarkan aku baik baik,ibumu kabur entah kemana,dan kamu yang harus mengurus rumah dan adikmu itu.

terserah kau sekolah atau tida yang penting kerjakan apa yang ku suruh"kata btam yg acuh tak memikirkan nasib anaknya"dan ya lebih baik kalo kau tak usah sekolah saja,mending kau kerja cari uang tuk makan kita,,,karna kau tau kan kebiasaan ku"katanya tanpa menoleh sedikitpun

hati vella saki mendengar penuturan ayahnya yg bisa d bilang kasar itu,dia tau ayahnya memang bertempramen tinggi serta tak mau bekerja,sebab dari itu dia tak pernah membantah dan lebih sering diam menerima perlakuan ayahnya,

sejak hari itu mau tak mau vella mulai merubah semua kebiasaannya walau terpaksa

Terpopuler

Comments

Fujie Ajalah

Fujie Ajalah

bpk kurang ajar anak mlah di sruh kerja

2020-04-23

11

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!