vani yang berlari kencang di halaman rumah tidak sengaja jatuh dan lutut nya berdarah.tapi dia langsung lari untuk bertemu orang tuanya
"papa mama vani pulang"
"kenapa sudah pulang?inikan masih pagi?kamu ga boleh malas katanya mau di peluk sama papa dan mama kalau mau tidur"dan tanpa sengaja sang mama melihat kaki vani yang berdarah,ada rasa iba tapi sesaat kemudian dia ingat bahwa vani lah penyebab mereka miskin sehingga membuat perasaan nya membatu.
"tadi vani ketemu kakek baik ma,vani di kasih uang yang banyak mah biar bisa peluk mama sama papa.kakek nya juga mau bawa vani besok ke sekolah"vani memberikan uangnya kepada maudy
"lumayan juga dapat anak ini padahal kan dia masih baru berangkat tadi"
"kata kakek kalau vani sekolah vani bisa dapat uang yang banyak mah" maudy yang melamun tersadar karna celoteh vani
"ya udah vany boleh sekolah tapi harus sering sering minta uang sama kakek ya,trus di sekolah harus kamu kumpulin dus dus sama botol kan lumayan nanti vani bisa jual trus dapat uang "
"iya mah.ma berarti nanti malam vani tidur sama papa sama mama kan?"
"ga bisa lah van.ini mah masih sedikit uang nya,nanti kalau sudah banyak baru boleh ya apalagi kalau udh sekolah.ya udah kamu makan sana tadi mama udh goreng telur buat vani"vany berjalan ke meja makan dengan wajah sendu karna dia tidak jadi dapat pelukan dari orang tuanya di tengah dia makan sang kaka tiba tiba pulang dari kampus
karna keluarga maudy membiayai gio dan ririn sampai ke sarjana
"halo mah"
"ih anak mama udh pulang?"maudy langsung memeluk ririn
"udah lah mah kalau belum kan ga mungkin sampai sini ,mah si anak sial ga pergi cari uang?"tanpa mereka sadari vani melihat itu dia menangis .karna dia selalu melihat papa dan mama nya memeluk kaka kakaknya sementara dia ga bisa
"sudah,lumayan dong dia tadi di kasih 500 rb sama kakek kakek katanya"
"wah lumayan juga ya"mereka terus mengobrol tapi tanpa mereka sadari vani menangis di bawah kolong meja sambil menutup mulutnya
"kenapa hanya aku yang gak bisa?"
kejadian itu terus berlanjut sampai vani sudah dewasa.bahkan kedua kakaknya sudah berumah tangga dan vani lulus sma
*Flashback End *
"kenapa diam hah..."
"maafkan saya Tuan,apa yang harus saya lakukan supaya tuan memaafkan saya?"dengan berlinang air mata vani akhirnya berhasil mengeluarkan suaranya
"kamu harus ganti rugi mobil saya"
"tapi tuan sungguh saya ga punya uang.bahkan saya di do dari kampus karna tidak bisa bayar uang kuliah"
"kasihan sekali wanita ini,kelihatannya dia juga wanita baik baik,matanya sampai bengkak karna kelamaan menangis"
"kenapa kamu malah curhat?saya ga peduli.Alvin kamu urus wanita pembawa sial ini saya mau bertemu Anita dulu"Roy langsung pergi ke Apr tunangannya anita
"baik tuan.Mari nona ikut saya"akhirnya Alvin dan Vani pergi untuk perbaiki mobil
"Nona bisa jelaskan apa yang terjadi?"
"begini Tuan ...,vany pun menceritakan semua kejadiannya.Alvin yang saat itu merasa iba dengan wanita di sampingnya
"sebenarnya ini bisa di perbaiki dengan asuransi.jadi Nona tenang aja ini juga bukan sepenuhnya salah Nona juga"
"benaran tuan?"saya tidak harus mengeluarkan uang?"
"iya nona.nona panggil saya alvin saja tanpa embel embel tuan"
"baiklah tu..eh Alvin kamu juga panggil saya Vani tanpa embel embel nona"
"baiklah deal..."Alvin memberikan tangannya dan vani menyambut tangan Alvin akhirnya mereka berjabat tangan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
mantap
lanjut Thor,makin seru
2022-03-26
1
Channel97
makin suka sama ceritanya
2021-08-30
1