Di dalam mobil tidak ada yang bersuara.vany yang sibuk dengan pikirannya Roy yang sibuk telponan dengan roy sang asisten
"saya mau di bawa kemana ya?apa ini yang di katakan Bu Mira bahwa ada keberhasilan yang menunggu,tapi di lihat dari situasi nya kayanya ini kesialan deh.gimana mau ganti perbaikan mobil bayar uang semester aja ga sanggup bayar sampai di do
"Turun" Tapi vani tidak mendengarkan apa yang di katakan Roy karna masih asik dengan dunia nya sendiri hinga dia mendengar teriakan yang di sebelahnya
"Saya Bilang Turun ....Apa selain Matamu telinga mu juga tidak berfungsi?"
"Astaga pak kalau teriak pelan pelan dong,kan saya jadi budak benaran pak?
"Diam" Roy yang sudah emosi langsung keluar dari mobil dan di depannya sudah berdiri alvin sang asistennya
"Alvin kamu jaga wanita pembawa sial ini,setelah saya rapat saya masih ada urusan dengannya"tanpa melihat vani lagi Roy langsung berjalan masuk ke restoran tempat dimana dia akan meeting dengan pak Martin seorang pimpinan perusahaan besar
"Selamat siang pak Martin maaf saya terlambat karna saya tadi ada sedikit insiden di jalan pak"
"Maaf pak Roy sepertinya kerja samanya kita tunda dulu,saya pribadi yang paling tidak toleransi dengan keterlambatan"
"saya mohon pak kasih saya kesempatan,saya tidak berbohong pak tadi saya menabrak pembatas jalan karna tiba tiba ada gadis yang nyebrang tanpa melihat lampu lalu lintas"
"Maaf pak Roy saya tetap tidak bisa melanjutkan kerja sama nya,mungkin di lain waktu saya akan pikirkan tapi untuk proyek ini saya akan kasih kepada orang yang benar benar bertanggung jawab" Pak Martin berdiri dan langsung keluar dari tempat itu
Roy yang sudah sangat marah langsung keluar dan langsung menampar pipi Vani
plak...
"Gara gara kamu hidup saya jadi sial hari ini,dasar perempuan pembawa sial kamu,harusnya tadi saya menabrak mu"
vani hanya diam hatinya dan hanya air mata nya yang jatuh
""pembawa sial" dua kata yang selalu dia dengar dari keluarganya
*Flashback on*
Ari wijaya dan maudy wijaya hidup dengan kebahagiaan dan di karuniai sepasang anak
Gio umur 12 tahun dan Ririn umur 10 tahun.pernikahan yang mereka jalani hampir 14 tahun selalu harmonis hingga di pernikahan yang ke 15 tahun tiba tiba masalah berat menimpa keluarga mereka .Ari yang mempunyai bisnis properti tiba tiba di tipu orang dan harta nya habis,hingga akhirnya mereka pindah ke kontrakan yang sangat sederhana
setelah 2 minggu mereka tinggal di kontrakan maudy mengetahui bahwa dirinya hamil lagi dan usianya sudah 8 minggu.Ari yang kerjaannya sekarang menjadi supir angkot tidak rela maudy hamil karna mereka sudah hidup susah.
"mah bagaimana kalau bayinya kita gugurkan saja,kamu kan tau ekonomi kita sekarang tidak mendukung untuk kehadiran dia,saat dia di kandungan saja hidup kita sudah sial apalagi kalau dia sampai lahir "
"mamah juga setuju pa,lagian malu lah punya anak tiga saudara kita juga hampir punya anak 1 yang dua kan cuma kita pa,apalagi anak ini lahir jadi tiga kan malu"
"lagian kenapa bisa hamil sih mah?emang mama ga minum pil kb nya?kan papa sudah bilang harus rajin minumnya"
"Mamah minum pah ,mama juga bingung kenapa bisa ke bobolan gini,papa kan lihat kalau mama selalu minum"
"ya udh yang penting sekarang kita udh sepakat buat gugurin kandungan kamu besok kamu beli aja jamu buat gugurin anak pembawa sial itu"
"iya pah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Channel97
ya ampun.. sedihnya
2021-08-30
1
Elfrida Sijabat
lanjut Tor
2021-01-26
1