"nak ibu sudah bilang kamu juga sudah ibu anggap sebagai anak ibu"
"seandainya suami ibu tidak pemabuk mungkin kamu sudah ibu ajak tinggal di rumah .ibu takut nanti pas suami ibu mabuk malah terjadi yang tidak tidak dengan kamu nak"
"iya Bu vany juga takut sama pak bagas Bu.vani janji bu nanti kalau vani sudah sukses vani akan selalu ingat ibu dan memberikan hadiah buat ibu"
"amin tapi kalau kamu sudah di puncak kamu jangan lupa ya nak kamu harus tetap jadi diri kamu sendiri jangan lupa diri malah sombong"
"bu masa sampai puncak udh sombong kan malu bu sama orang orang yang sudah ke luar negeri bahkan ke luar angkasa aja ga sombong"
"astaga kamu ya udah dalam keadaan serius kamu masih aja bercanda"bu mira yang gemas dengan vani akhirnya menjewer kuping vani
"hahahaah.sakit Bu ampun ratu.hamba siap menjalankan perintah ratu" sambil membungkuk pura pura menyesal akhirnya bu mira melepaskan tangannya dari telinga vina
"ya sudah ini sudah jam makan siang.ayo kita ke kantin kamu harus banyak bakan biar kuat menghadapi kenyataan hidup di luar"akhirnya bu mira dan vani ke food court kampus
"vani kamu pesan makanan yang kamu sukai apapun ibu akan traktir anak ibu yang cantik ini biar makin cantik"
"emang kalau di traktir trus bisa makin cantik ya bu?"
"bisa kan ga ngeluarin uang jadi ga mikir"
"baik lah bu hari ini ijinkan aku mempercantik diri.suatu saat nanti saya yang akan mempercantik ibu"dengan langkah cepat akhirnya vani memesan makanan kesukaannya nasi goreng siput
selesai makan siang vani dan bu mira berpisah.setalah bu mira masuk vani kembali mengingat nasib nya yang malang
bohong kalau di bilang hatinya ga sedih.dengan melihat mahasiswa lain vani merasa iri hingga akhirnya dia melangkahkan kakinya keluar kampus dengan berurai air mata.
vany bingung harus kemana dengan suasana hati yang begini tidak mungkin dia pulang kerumahnya karna akan menambah beban hidup yang akan mendengar ocehan keluarganya.akhirnya vani berjalan tanpa tujuan sambil meratapi nasib nya
"seandainya aku punya sahabat setidaknya teman yang bisa ku ajak bercerita aku sudah pasti mendatanginya tapi sayang aku Tak punya teman"
dengan langkah gontai vani berjalan dan dia ternyata tidak sadar bahwa dia tiba tiba menyebrang padahal lampu lalu lintas sedang hijau hingga tiba tiba
brakk....
"astaga"
vani yang mendengar suara tabrakan akhirnya tersadar dari lamunannya dan melihat ke sekeliling nya ternyata ada mobil mewah yang menabrak pembatas jalan.akhirnya dia berlari ke arah jalan tersebut
"Tuan apa anda tidak apa apa?"sapa vani karna dia melihat seorang pria gagah yang keluar dari mobil langsung memegang jidat saya ternyata berdarah karna terkena mobil
"apa matamu buta hah?kamu tidak lihat jidat saya berdarah dan kamu tanya tidak apa apa?
"kenapa tuan marahin saya?saya kan hanya bertanya tuan?"
"asal kamu tau saya begini karna ulah kamu yang tiba tiba nyebrang jalan"
"lah ko tuan jadi marah marah sama saya?ya udh saya minta maaf tuan karna tadi sudah tidak memperhatikan jalan"
"kamu pikir dengan meminta maaf semuanya akan selesai?kamu harus ganti rugi mobil saya"
"lah ko saya yang jadi ganti rugi kan tuan yang menabrak"
"kalau saya tidak banting stir ke sini kamu yang akan tertabrak bahkan kamu mungkin akan bernasib sama dengan pembatas jalan itu.kamu harus nya berterima kasih sama saya. dan saya minta kamu ganti rugi biaya perbaikan mobil saya"
"tidak bisa tuan saya justru sangat berterima kasih kalau tuan tadi menabrak saya"
"cukup saya tidak mau berdebat dengan kamu sekarang kamu ikut saya karna saya buru buru"dengan kekuatan penuh dia menarik tangan vani dan mendorongnya supaya masuk mobil. pria tersebut yang tak lain adalah Roy winata seorang ceo perusahaan tambang .walaupun perusahaannya tidak terlalu besar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Channel97
uuww
2021-08-30
1
Elaa Khotijah
terharuuuu
2021-06-01
1
mentari
Ok lanjut
2021-04-08
1