5. Memantik Emosi

Pukul 10 pagi, keluarga besar Kakek Sofyan Amin dengan Nenek Gayatri sudah berkumpul di lobby hotel. Mereka akan menggunakan bus pariwisata untuk berangkat ke beberapa destinasi wisata di Lembang. Koordinator acara kali ini sekaligus sponsor adalah Adhitama.

Adhitama memilih Farm House dan Gunung Tangkuban Perahu sebagai destinasi mereka. Bagi Adhitama kedua tempat ini sangat bersahabat untuk segala usia, baik untuk anggota keluarga yang masih anak-anak maupun yang sudah tua seperti Kakek Sofyan Amin maupun Nenek Gayatri.

Adinda juga turut berada di lobby hotel, namun bukan karena ikut wisata namun hanya sekedar pamit ke tempat lain pada Kakek dan Nenek, sekaligus memperdengarkan rencananya pada Adhitama, itu yang utama.

"Kek, Nek, maaf Adinda nggak ikut ke Farm House dan Tangkuban Perahu. Adinda mau ikut arung jeram."

Dada Adhitama bergejolak mendengar permintaan izin dari Adinda pada Kakek Sofyan Amin dan Nenek Gayatri.

Belum lagi Kakek dan Nenek itu bicara, Adhitama sudah mendahului, "Dinda, kita datang ke tempat ini untuk berkumpul bersama keluarga, bukan untuk membuat acara yang berbeda. Lagian arung jeram terlalu berbahaya untuk perempuan seperti kamu."

"Mas Aditmu benar Nak, arung jeram bahaya. Bagaimana kalau kamu jatuh dari perahu dan terbawa arus?" Nenek Gayatri menasehati cucunya yang keras kepala itu.

"Tapi Dinda sudah beberapa kali ke Tangkuban Nek, bosan, nggak menantang. Siapa sih yang pilih tempat itu." Dinda menyindir Adhitama, karena ia tahu Adhitama yang memilih tempat wisata.

"Dinda, yang jelas acara keluarga hari ini hanya di Farm House dan Tangkuban Perahu. Kalau kamu nggak mau ikut tinggal saja di hotel gak usah kemana-mana," kata Adhitama dengan sangat tegas pada Adinda.

"Baiklah Dinda tinggal di hotel saja," ucap Adinda lalu dengan langkah cepat kembali ke kamarnya tanpa berpamitan lagi.

Nenek Gayatri geleng-geleng kepala melihat perilaku Adinda sambil berkata, "Dasar bocah keras kepala, untung saja Nak Adit gak memilih dia. Nak Adit akan lebih banyak susahnya kalau milih Adinda."

Adit hanya tersenyum datar dan menunduk.

Kakek Sofyan Amin malah tertawa terbahak-bahak, "Betul-betul Adinda, tidak ada yang lepas dari Neneknya. Mulai dari cantiknya sampai keras kepalanya."

Nenek Gayatri menjadi sewot pada Kakek Sofyan Amin dikatakan keras kepala.

Adhitama berdiri dari duduknya, melangkah ke tempat lain lalu memanggil Ivander. Ia tahu meskipun mengatakan tinggal di hotel, Adinda pasti akan tetap arung jeram.

"Van, kamu tidak usah ikut ke Tangkuban Perahu. Kamu disini jagain Adinda. Dia mau ikut arung jeram," perintah Adhitama pada Adiknya.

"Jadi saya ikut arung jeram sama Adinda?" tanya Ivan belum terlalu mengerti dengan perintah kakaknya.

"Siapa yang menyuruh kamu ikut arung jeram? kamu tinggal di hotel, jaga Dinda jangan sampai keluar hotel."

"Yah Mas, Mas Adit kan tau sendiri Dinda keras kepala," Keluh Ivander pada kakaknya. Ia tidak yakin bisa mencegah Adinda bila menginginkan sesuatu.

"Aku tidak perlu mengajarkan cara agar Adinda tidak keluar hotel. Kamu pikir sendiri bagaimana caranya." Adhitama lalu melangkah meninggalkan Ivander yang masih kebingungan. Ia menerima perintah keras dari kakaknya untuk menjaga perempuan keras kepala.

Baru juga sampai di Farm House, Adhitama sudah menerima telpon dari Ivander.

Ivander: Kak, Adinda ngotot tetap mau ikut arung jeram.

Adhitama: Cegah dia, kalau perlu ikat saja kakinya. Dasar keras kepala. Berikan handphonemu, saya mau bicara.

Ivander: Dia nggak mau bicara sama Mas Adit.

Adhitama: Ikat saja kakinya.

Adhitama menutup telpon dengan kesal. Ia tidak habis pikir Adinda menjadi tidak terkontrol seperti itu. Memberi tahu orang tuanya? sama saja. Orang yang ditakuti Adinda hanya Adhitama, tentu saja sekarang itu sudah tidak berlaku bagi Adinda.

"Mas Kenapa kesal begitu?" Ayudia memperhatikan ekspresi tunangannya yang mendadak berubah.

"Tiga alat berat rusak, tidak bisa beroperasi di bogor, padahal masa pelaksanaan proyek embung Mas Adit tinggal sebulan lagi," Jawab Adithama asal, menghindari kecurigaan Ayudia bila ia masih mengkhawatirkan Adinda.

Tidak lama kemudian Adhitama kembali menerima pesan Whatsapp dari adiknya.

Ivander:

Sekarang saya di mobil ke lokasi arung jeram. Adinda tidak bisa dihalangi.

Adhitama menggerutu kesal. Belum lagi mengurusi satu keluarga besar di Farm House, Adinda malah membuat ulah.

Adhitama menjauh dari Ayudia dan keluarganya yang lain lalu menelpon nomor Adinda, ia hanya semakin kesal karena tiga kali telponnya di reject oleh Adinda. Ia menjadi gusar sepanjang waktu karena ia tahu, Adinda tidak pernah sebelumnya ikut arung jeram. Adhitama sangat khawatir bila ada hal yang tidak inginkan terjadi pada Adinda.

Adhitama tahu bahaya wisata arung jeram karena ia pernah beberapa kali mengikuti arung jeram. Bisa saja peserta jatuh dari perahu, terseret ke undercut yaitu air sungai yang tampaknya tidak deras dilihat dari permukaan atas, akan tetapi dibawa permukaan arusnya sangat deras dan mengarah ke bawah. Sehingga bila ada yang terjatuh akan terseret ke bawah sungai. Belum lagi resiko terbentur batu dan lain-lainnya terbayang di otak Adhitama.

Pada waktu yang sama di tempat lain Adinda tertawa senang berhasil membuat Adhitama kesal. Ivander hanya geleng-geleng kepala karena bagaimanapun Adhitama adalah kakaknya yang sangat ia hormati. Namun Ivander juga merasa aneh dengan sikap Adhitama yang ia nilai sangat berlebihan pada Adinda, padahal Adhitama sendiri yang memutuskan Adinda.

Satu pesan kembali masuk dari Ivander saat saat Adhitama sudah berada dalam bus kembali bersama keluarga menuju Tangkuban Perahu. Pesan yang membuatnya berada di puncak emosi.

Ivander:

Mas, Adinda sudah naik perahu. Aku sudah cegah namun ia ngotot.

Adhitama ingin menelpon Ivan tapi khawatir didengar oleh Ayudia di sampingnya. Ia juga menjaga kepanikan Kakek, Nenek dan Orang tua Adinda bila mengetahui Adinda ikut arung jeram.

Adhitama:

Kamu jaga Adinda baik-baik.

Ivander:

Aku nggak ikut Mas, ngeri, arus sungainya deras abis banjir.

Adhitama:

Dasar kamu Van, lalu ngapain kamu ikutin Ayudia terus kalau kamu biarkan ia ikut arung jeram sendiri.

Adhitama mengalami kecemasan tingkat tinggi pada Adinda. Memikirkan wanita itu berada dalam perahu di atas arus sungai yang berarus deras membuatnya serasa ingin terbang saat itu juga ke tempat Adinda, menariknya dari perahu dan memberikan hukuman terberat yang belum pernah ia berikan sebelumnya pada Adinda. Apalagi arung jeram itu pengalaman pertama Adinda. Adinda bukan type petualang alam karena tingkat proteksi yang sangat tinggi yang diberlakukan Adhitama pada Adinda selama tiga tahun mereka berpacaran.

Dunia Adhitama mendadak berhenti berputar manakala ia menerima kembali pesan dari Ivander.

Ivander:

Perahu Adinda terbalik. Kata penyelenggara ia dibawa ke Puskesmas. Aku menuju puskesmas sekarang

Terpopuler

Comments

Lily

Lily

kirain Adit dah nikah eh ternyata baru tunangan. tau gitu napa nggak nunggu dinda sekalian Mas

2023-12-22

0

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

ngakak aku sama reaksi nya mas Adit 🤣🤣

2022-04-09

0

N⃟ʲᵃᵃ࿐ᶠⁱᵛⁱⁿᴅɪᴀɴᴀ

N⃟ʲᵃᵃ࿐ᶠⁱᵛⁱⁿᴅɪᴀɴᴀ

dasar Dinda keras kepala🤣

2022-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pasangan Itu (Rev)
2 2. Api Perang
3 3. Masih Ngurusin Adinda
4 4. Adhitama Badmood
5 5. Memantik Emosi
6 6. Patahkan Saja Sayapku
7 7. Dendam Adinda
8 8. Semua Jahat
9 9. Berhenti Kuliah
10 10. Ancaman Adinda
11 11. Desain Rumah Adinda
12 12. Ulat Nangka
13 13. Adinda dan Ayudia
14 14. Memenuhi Permintaan Adinda
15 15. Menjajah Mas Adit
16 16. Keraguan
17 17. Bukan Yang Dulu Lagi
18 18. Calon Ibu Negara
19 19. Cemburu
20 20. Mendung
21 21. Sayang Mas Adit
22 22. Danindra
23 23. Kandang Singa Lapar
24 24. Adinda Menyiksanya
25 25. Tak Rela
26 26. Summer Graduation
27 27. Harapan Nan Sirna
28 28. Bagaimana Perasaanku?
29 29. Biarkanlah Ia Tidur
30 30. Melintasi Samudera
31 31. Cincin Yang Salah Alamat
32 32. Pakaian Pengantin
33 33. Pernikahan Adhitama
34 34. Patah Hati Terhebat
35 35. Malam Pertama Ayudia
36 36. Kekhawatiran Adhitama
37 37. Lamaran
38 38. Bertemu Danindra
39 39. Hadiah Danindra
40 40. Menjadi Negosiator
41 41. Kata-kata Itu
42 42. Salah Satu Mimpi yang Terwujud
43 43. Akan Selalu Ada
44 44. Siapa Yang Melakukannya?
45 45. Apa Artinya Cinta?
46 46. Jalan Kemuning
47 47. Perang Adinda dan Ayudia
48 48. Tangan Itu
49 49. Merana
50 50. Kucing Adinda
51 51. Amanah
52 52. Tukang Selingkuh
53 53. Cemburu Pada Danindra
54 54. Aku Kangen
55 55. Aku Menginginkanmu Sekarang
56 56. Keusilan Danindra
57 57. Undangan Kakek
58 58. Rumah Sejuta Kenangan
59 59. Permintaan
60 60. Teman Shopping
61 61. Pil KB
62 62. Temperamental
63 63. Bayi Perempuan
64 64. Kemalangan Adinda
65 65. Pada Saat yang Sama
66 66. Tahanan Mapolresta
67 67. Ancaman Hukuman
68 68. Oase
69 69. Oase (2)
70 70. Puncak Rindu Seorang Ayah
71 71. Tetaplah di Sampingku
72 72. Tetaplah di Sampingku (2)
73 73. Maafkan Aku Adinda
74 74. Janji Suci
75 75. Lagu Rindu
76 76. Semoga Kamu Bahagia
77 77. Slow Down
78 78. Saat Nenek Gayatri Datang
79 79. Mana Cincin Kawinmu?
80 80. Yang diinginkan seorang pria (1)
81 81. Yang Diinginkan Seorang Pria (2)
82 82. Partani Group
83 83. Abraham
84 84. Metamorfosis
85 85. Make a baby
86 86. Java Sea?
87 87. Ayudia Emosi
88 88. Azimut Yacht
89 89. The Beauty Of The Sea
90 90. Kita Sudah Tua
91 91. Memancing
92 92. Apa Yang Diinginkan Ayudia?
93 93. Without You, I'm Lost
94 94. Ucapan Danindra
95 95. Anjuran Dokter
96 96. Mengabaikan Anjuran Dokter
97 97. Penyesalan
98 98. Yang Terabaikan
99 99. Lelah Dengan Keadaan
100 100. Ayah dan Putri Kecilnya
101 101. Cinta Yang Berkembang Berlebihan
102 102. Tak Tersampaikan
103 103. Yang Ingin Pergi Tetap Pergi
104 104. Ujian Bagi Seorang Ayah dan Suami.
105 105. Hati Yang Merasakan Rindu
106 106. Bukan Karena Tidak Cinta
107 107. Seni Mengalah
108 108. Yang Terbaik Untukmu
109 109. Situasi Yang Berubah Dengan Cepat
110 110. Senangnya Menjadi Pemenang
111 111. Balas Dendam Paling Manis
112 112. Tuhan, Tukar Nyawaku.
113 113. My Aaliyah
114 114. Anugerah Tuhan Yang Luar Biasa
115 115. Pria Yang Beruntung
116 116. What would I do without you?
117 Survey
118 117. Nengok Bayi Kita
119 118. Beratnya Amanah Kakek
120 119. Kembali Ke Fitrah
121 120. Jadikan Aku Raja
122 121. Agar Hidup Ini Bisa Adil
123 122. Layanan Terbaik
124 123. Tentang Adinda dan Adhitama
125 124. The Most Beautiful Gift In My Life
126 125. Kegelisahan Seorang Suami
127 126. Selamat Datang di Dunia
128 127. Baby Blues
129 128. Semanis Madu
130 129. Takkan Terganti
131 130. Penuh Dengan Kejutan
132 131. Menghindari Godaan
133 132. Selalu Jatuh Cinta
134 133. Kubawakan Seluruh Isi Dunia Untukmu
135 134. Menghabiskan Malam Bersamamu
136 135. Apakah Ini Sebuah Pertanda?
137 136. Bila Tak Ada Kamu di Sisiku
138 136. Bila Tak Ada Kamu di Sisiku
139 137. Saat Terlemah dan Tanpa Daya
140 138. Dalam Bayang Kematian
141 139. Sepenggal Kesunyian
142 140. Epilog. Bab Pertama dan Terakhirku
Episodes

Updated 142 Episodes

1
1. Pasangan Itu (Rev)
2
2. Api Perang
3
3. Masih Ngurusin Adinda
4
4. Adhitama Badmood
5
5. Memantik Emosi
6
6. Patahkan Saja Sayapku
7
7. Dendam Adinda
8
8. Semua Jahat
9
9. Berhenti Kuliah
10
10. Ancaman Adinda
11
11. Desain Rumah Adinda
12
12. Ulat Nangka
13
13. Adinda dan Ayudia
14
14. Memenuhi Permintaan Adinda
15
15. Menjajah Mas Adit
16
16. Keraguan
17
17. Bukan Yang Dulu Lagi
18
18. Calon Ibu Negara
19
19. Cemburu
20
20. Mendung
21
21. Sayang Mas Adit
22
22. Danindra
23
23. Kandang Singa Lapar
24
24. Adinda Menyiksanya
25
25. Tak Rela
26
26. Summer Graduation
27
27. Harapan Nan Sirna
28
28. Bagaimana Perasaanku?
29
29. Biarkanlah Ia Tidur
30
30. Melintasi Samudera
31
31. Cincin Yang Salah Alamat
32
32. Pakaian Pengantin
33
33. Pernikahan Adhitama
34
34. Patah Hati Terhebat
35
35. Malam Pertama Ayudia
36
36. Kekhawatiran Adhitama
37
37. Lamaran
38
38. Bertemu Danindra
39
39. Hadiah Danindra
40
40. Menjadi Negosiator
41
41. Kata-kata Itu
42
42. Salah Satu Mimpi yang Terwujud
43
43. Akan Selalu Ada
44
44. Siapa Yang Melakukannya?
45
45. Apa Artinya Cinta?
46
46. Jalan Kemuning
47
47. Perang Adinda dan Ayudia
48
48. Tangan Itu
49
49. Merana
50
50. Kucing Adinda
51
51. Amanah
52
52. Tukang Selingkuh
53
53. Cemburu Pada Danindra
54
54. Aku Kangen
55
55. Aku Menginginkanmu Sekarang
56
56. Keusilan Danindra
57
57. Undangan Kakek
58
58. Rumah Sejuta Kenangan
59
59. Permintaan
60
60. Teman Shopping
61
61. Pil KB
62
62. Temperamental
63
63. Bayi Perempuan
64
64. Kemalangan Adinda
65
65. Pada Saat yang Sama
66
66. Tahanan Mapolresta
67
67. Ancaman Hukuman
68
68. Oase
69
69. Oase (2)
70
70. Puncak Rindu Seorang Ayah
71
71. Tetaplah di Sampingku
72
72. Tetaplah di Sampingku (2)
73
73. Maafkan Aku Adinda
74
74. Janji Suci
75
75. Lagu Rindu
76
76. Semoga Kamu Bahagia
77
77. Slow Down
78
78. Saat Nenek Gayatri Datang
79
79. Mana Cincin Kawinmu?
80
80. Yang diinginkan seorang pria (1)
81
81. Yang Diinginkan Seorang Pria (2)
82
82. Partani Group
83
83. Abraham
84
84. Metamorfosis
85
85. Make a baby
86
86. Java Sea?
87
87. Ayudia Emosi
88
88. Azimut Yacht
89
89. The Beauty Of The Sea
90
90. Kita Sudah Tua
91
91. Memancing
92
92. Apa Yang Diinginkan Ayudia?
93
93. Without You, I'm Lost
94
94. Ucapan Danindra
95
95. Anjuran Dokter
96
96. Mengabaikan Anjuran Dokter
97
97. Penyesalan
98
98. Yang Terabaikan
99
99. Lelah Dengan Keadaan
100
100. Ayah dan Putri Kecilnya
101
101. Cinta Yang Berkembang Berlebihan
102
102. Tak Tersampaikan
103
103. Yang Ingin Pergi Tetap Pergi
104
104. Ujian Bagi Seorang Ayah dan Suami.
105
105. Hati Yang Merasakan Rindu
106
106. Bukan Karena Tidak Cinta
107
107. Seni Mengalah
108
108. Yang Terbaik Untukmu
109
109. Situasi Yang Berubah Dengan Cepat
110
110. Senangnya Menjadi Pemenang
111
111. Balas Dendam Paling Manis
112
112. Tuhan, Tukar Nyawaku.
113
113. My Aaliyah
114
114. Anugerah Tuhan Yang Luar Biasa
115
115. Pria Yang Beruntung
116
116. What would I do without you?
117
Survey
118
117. Nengok Bayi Kita
119
118. Beratnya Amanah Kakek
120
119. Kembali Ke Fitrah
121
120. Jadikan Aku Raja
122
121. Agar Hidup Ini Bisa Adil
123
122. Layanan Terbaik
124
123. Tentang Adinda dan Adhitama
125
124. The Most Beautiful Gift In My Life
126
125. Kegelisahan Seorang Suami
127
126. Selamat Datang di Dunia
128
127. Baby Blues
129
128. Semanis Madu
130
129. Takkan Terganti
131
130. Penuh Dengan Kejutan
132
131. Menghindari Godaan
133
132. Selalu Jatuh Cinta
134
133. Kubawakan Seluruh Isi Dunia Untukmu
135
134. Menghabiskan Malam Bersamamu
136
135. Apakah Ini Sebuah Pertanda?
137
136. Bila Tak Ada Kamu di Sisiku
138
136. Bila Tak Ada Kamu di Sisiku
139
137. Saat Terlemah dan Tanpa Daya
140
138. Dalam Bayang Kematian
141
139. Sepenggal Kesunyian
142
140. Epilog. Bab Pertama dan Terakhirku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!