Barrant terkekeh mendengar penekanan Mulan, seolah olah dirinya sedang di hakimi oleh wanita yang membuat nya terpesona.
"Hehe...baiklah, Jawaban nya aku belum punya istri. Apa begitu kau tahu aku belum punya ikatan kau mau menjadi istriku"?
Author on : "Bah...To the point kali om ini ngomong nya" ha ha ha !
Penyataan Barrant membuat Mulan tercengang...memang sih suatu saat nanti dia akan membutuhkan seorang pendamping hidup untuk menggantikan figur tulang punggung bagi nya dan putrinya. Tapi apakah Barrant serius dengan omongan nya, Mengingat dia adalah Big Bos perusahaan kapal terbesar di negara itu bersanding dengan seorang janda/singel parent. Apa dia tidak akan malu?
Mulan terdiam memikirkan panjang masalah ini, dia seperti berada di Awang Awang antara jelas dan tidak jelas.
"Kenapa kau diam, Ayo jawablah pertanyaan ku..." tuntun Barrant.
"Apa dia ini serius aku ingin menjawab nya " Suara hati Mulan.
"Tuan...anda adalah orang ternama di negara ini, tidak mungkin anda mau menerima singel parent seperti saya, Saya hanya..." kata kata Mulan di potong. "Jadi kau tidak mau menjadi istriku...? Baiklah lakukan saja tugas mu"! perintah nya dengan nada dingin.
Mulan kembali di bingung kan, pasal nya dia belum menjawab apa apa.
Entah ada bara apa di hati Barrant sehingga membuat dirinya terperanjat duduk dan mengagetkan Mulan. Dia berbalik menatap Mulan dan mengangkat dagu Mulan yang masih tertunduk.
"Kalau kau tidak mau menjadi istriku...Apa kau mau menjadi wanita pribadi ku" desah nya dengan intens.
Seketika jantung Mulan berdetak kencang mendengar kata kata itu.
"Ma..maksud tuan"? tanya nya gemetar.
Barrant memeluk pinggang Mulan dengan cepat dan mendekatkan tubuh mereka hingga buah dada Mulan menempel di dada bidang Barrant.
Mulan menelan Saliva nya sambil menatap kedua mata tajam itu.
"Kalau kau mau...aku akan memberikan berapa pun yang kau minta" bisik nya ke telinga Mulan. Membuat Mulan merinding lagi.
Mata Mulan membulat mendengar permintaan Bos nya. Dan dia reflek mendorong tubuh bos nya hingga menjauh beberapa senti.
"Maaf tuan, bukan nya saya tidak sopan kepada anda...tapi saya bukan wanita seperti yang tuan maksud kan! Meski saya adalah singel parent saya akan tetap menjaga kemurnian saya sebagai wanita baik-baik."!! tegas Mulan.
Membuat Barrant mengepalkan ke dua tangan nya. Pasal nya baru kali ini ia di tolak mentah mentah oleh seorang wanita apa lagi janda Membuat harga dirinya seperti di injak injak.
Barrant yang kehabisan kesabaran langsung memegang rambut Mulan sampai wajah Mulan mendongak ke arah nya, "Ssstt" dencit Mulan menahan sakit, ia tak habis pikir ternyata yang di bilang orang sekantor benar kalau Barrant memiliki sifat kasar yang tidak di ketahui banyak orang.
"Kau berani menolak ku, Lihat akan ku buktikan kalau kau lah yang akan datang memohon mohon padaku"!! bentak nya dan melepaskan genggaman nya.
Lalu Barrant melemparkan sebuah amplop berwarna cokelat ke wajah Mulan.
"Itu upah Pijatan mu, Kau benar benar tidak berguna"!! umpat nya. Kini dia mulai menunjukkan sisi buruk nya.
Mulan menangis dan mengambil uang itu lalu meninggalkan Barrant, sampai sampai dia lupa dengan heels nya. Dia berlari turun dan menerobos orang orang yang sedang asyik berjoget, Namun apes nya lagi dia malah di tarik oleh 2 pria yang tengah mabuk dan memegang ke dua lengan nya.
Dengan susah payah Mulan meronta namun tenaga orang mabuk itu cukup kuat, di ingat kalau dia tadi memakai heel yang runcing tapi saat dia menginjak kaki ke dua pria itu, pria itu tidak merasa kesakitan. Saat dia melihat ke bawah ternyata kaki nya nyeker karena heelsnya tertinggal di ruangan itu.
Barrant yang masih kesal hendak melangkah untuk ke kamar mandi namun ia tersandung oleh benda yang menyakitkan.
"Ahh...sial! kenapa benda ini ada disini"! umpat nya. "Eh tunggu dulu...ini pasti heels wanita itu, dia lupa memakainya lalu bagaimana dia akan pulang, Mungkin belum jauh jika aku mengejar nya. Aku juga tidak punya nomor ponselnya".
Setelah bersungut-sungut, Barrant akhirnya pergi mencari Mulan untuk mengembalikan heels nya.
Di bawah...Mulan sudah kehabisan tenaga untuk melawan dua pria mabuk itu.
"Lepas! Lepaskan aku! kalian pria brengsek! lepaskan aku ku mohon"!! teriak Mulan Sambil terus meronta. Akan tetapi kedua pria itu tidak mengerti yang Mulan katakan dan malah merobek gaun bagian atas Mulan dan memandikan nya dengan minuman beralkohol yang di genggam oleh Salah seorang dari mereka.
Mulan Pun pasrah...ia hanya bisa menangis, kejadian itu membuatnya sangat ketakutan karena tidak ada seorang pun di sekeliling nya berupaya menyelamatkan diri nya. Suara musik sangat keras sehingga tidak ada yang mendengar tangisan dan teriakan nya.
Disaat Mulan sudah pasrah...tiba tiba seseorang datang dan memukul kepala dua pria mabuk itu dengan heels sehingga membuat pria mabuk itu ambruk ke lantai.
Lalu sebuah jas berwarna hitam metalik di balut kan ke tubuh Mulan oleh pria yang menolong nya dan membawanya kembali ke ruangan semula.
Saat Mulan melihat wajah penolong nya, air mata nya pun berderai.
dia...? dia menolongku...gerutu nya pelan sebelum tubuh nya ambruk dan tak sadar kan diri.
Mendapati tubuh Mulan semakin berat, Barrant langsung menggendong nya dan menaiki tangga. Dengan langkah pelan dan tegap barrant sampai di depan pintu, Pintu itu pun terbuka secara otomatis ketika barrant mendekat.
Ia pun membaringkan Mulan di ranjang serta mengganti gaun yang sudah sobek dan basah itu Lalu menyelimuti tubuh Mulan.
Barrant merasa menyesal telah membiarkan Mulan pulang sendirian di jam rawan. Ia terus menatapi wajah Mulan yang terlihat kelelahan, bibir mungil yang dimiliki Mulan tak lepas dari pengelihatan Barrant. Namun ia tak berani menyentuh bibir itu, mengingat si pemilik bibir tidak suka menjadi Wanita Pribadinya.
Barrant pun tertidur di sebelah Mulan dibawah satu selimut yang sama. Karena cuaca pada malam itu sangat dingin.
Mentari pagi tampak redup menyinari negara itu, cuaca di sana cendrung dingin dan mendung.
Mulan perlahan membuka kedua mata indah nya dan mengucek matanya, dia tertegun saat melihat kondisi di sekitar nya... Ruangan yang tak asing dan "Aaaaaaaach"!!! teriak Mulan saat melihat ada pria bertelanjang dada tidur di samping nya di tambah lagi dada pria itu Di penuhi dengan bulu, Membuat suasana semakin mengerikan.
Spontan teriakan yang melengking itu cukup menggelitik pendengaran barrant dan membuat nya ikut terbangun.
"Kenapa kau berisik sekali, kalau mau nyanyi bernyanyilah di luar sana! jangan mengganggu tidurku. Barrant seakan tidak open dengan wanita di sebelah nya yang lagi shock dia justru menarik selimut sang mendengkur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Gadis Desa
💪💪
2021-02-10
0