Matahari atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. Warna merah di langit pada waktu matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi hamburan Rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfer bumi.Cakrawala membentang luas dilangit yang hampir mengerlapkan malamnya.Ditempat yang sama.Tiara menyantap makan sorenya karena jadwalnya.
Namun setelah kedatangan mereka didalam kamar.Mistisnya,keadaan yang sepi merasa jadi tergangu.Karena kedatangan Dirga berseta Rayyan mendorong kursi roda Tiara masuk kedalam lift.Setelah makan sore mereka habis.
" Bagaimana kau sudah siapkan semua?"menoleh merasa semua yang dia perintahkan sudah sesuai dosis waktu yang pas.Didalam lift.
" Sudah Tuan."mengambil kartu biaya rumah sakit dan kartu kamar Tiara nanti.Didalam saku jasnya.
Lalu memberikanya pada Dirga.Setelah membaca Dirga memberikanya kembali.Dan fokus pada
hape Dirga ditanganya.
Mau kemana sih?Gila aku pusing,bahkan ngatuk.Sebal karena mengantuk melewati lampu yang sudah 5 watt dimatanya itu.
Lift berbunyi,menandakan semua orang bisa keluar dengan cara yang baik tanpa desak-desakan.Dirgalah yang paling dahulu melewat karena dialah orang yang berkuasa.Pemilik Sanuel Group dan aktor terkenal hanya pencari hiburan dimatanya.Walau dia aktor sekalipun dia memang tidak sempurna.Kelebihan dan kekurangan pasti ada dihatinya.Bahkan ditemukan kelemahanya sebagai lajang yang sudah tak bisa dibilang lajang lagi.Karena akan menikah dan dipersunting sekali dalam hidupnya.
Rayyan terlebih dalu membuka handle pintu di
depanya.Agar kursi roda muat dimasuki.Dan
sampailah didalam kamar yang dipesan khusus oleh asisten Rayyan.Kamar VVIP bahkan seluas angkasa itu sudah diramaikan berbagai alat-alat
perabot rumah.Tiara menoleh kebelakang.
" Tuan.Saya sudah tak apa-apa kok."merasa tenaganya kuat.Membuktikan kedua tanganya dengan diangkat sekuatnya agar terlihat sehat dan tampak baik-baik saja.
" Nona kami juga tak menutut Nona untuk meminta secepatnya sehat.Kami hanya ingin Nona beristirahat dengan tenang."begitu ucapan terbukti sangat mengacah hati.Tiara jadi frustasi dibuatnya.
Habislah aku?Apa Ibu pernah berhutang atau Ayah berhutang dengan anak kolega ini?Dan aku jadi taruhanya ataukah taruhanku menjual diriku sendiri gitu?Binggung sendiri karena
menghadapinya seorang diri.
" Nona silakan naik keatas!"mengekorkan tanganya diatas tempat tidur seluas cakrawala itu.Tiara hanya menurut saja.
" Nona.Begini,ceritanya!"Rayyan menyodorkan
hape ditanganya.Terdengar rekaman saat detik-detik Bu Ella bicara.
" Tiara.Jangalah suamimu dengan baik.Ibu hanya ingin kamu menikah dengan nak Dirga karena alasan Ibu ingin kalian sama-sama bahagia dalam suka dan duka."
" Ibu ingin,nak Dirga juga menjaga Tiara dengan baik.Karena selama ini Ibu mengenal nak Dirga adalah anak baik.Jika kalian berjodoh adalah suatu impian Ibu untukmu nak."
" Begitu Nona."rekaman yang sudah ada ditangan Rayyan langsung bergegas dimatikan.Karena sudah ada alasan-alasan yang diperjelas mengenai Tuanya dan Bu Ella saat Tuan kecil.
Kenapa tidak dimatikan.Bahkan aku belum menyikmak jalan cerita Ibu melakukan alasan konyol itu?Mana mungkin aku menikahi pria yang tidak aku cintai.Menyeringai dalam hati.Karena dia merasa tak teradili sama sekali.
" Bagaimanapun Anda harus menikah Nona.Karena syarat itu sudah ada sejak Bu Ella sebelum beranjak dari rumah sakit ini.Jadi jalankan saja."tegas.Tidak setegas saat awal tadi.
Apa-apaan kalian ini?Memaksaku lagi?Inikan akan menjadi keputusanku sendiri.Mengapa kalian yang repot-repot sendiri sih.
" Tapi asisten Rayyan.Saya tidak."kalimat langsung digubris.Karena makin berjalan waktu.Waktu juga tak bisa memakan banyaknya waktu yang dibuang asisten Rayyan untuk memarnilisir pernikahan secara was-was.Dia juga banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan di Sanuel Gruop.
" Nona saya tidak bisa membuang waktu lagi.Anda harus menerima keputusan ini.Suka atau tidak suka.Karena biaya rumah sakit Bu Ella juga sebagai alat membayar hutang budi Anda."
" Jadi Anda harus siap menghadapinya kedepan."hanya alat detik yang sudah berderik dari waktu kewaktu.Bahkan saat jarum jam terhenti pada setel waktunya.Rayyan juga yang memutuskan.
Siapa kau ini.Mengerikan sekali.Bahkan aku yang akan memutuskan.Kau juga yang mengakhirinya.Suatu keputusan ini bukan main-main.Tapi mengapa mereka bisa menyogok kesesuatu alat biaya rumah sakit.
" Tidak asisten Rayyan.Saya bisa bayar biaya rumah sakit nanti belakangan.Jika bisa saya bayar bulan depan saya janji akan bayar."senang karena merasa dirinya belum ada pekerjaan yang menerimanya.
" Baiklah.Ini total yang harus Anda bayar setelah hutang budi dibayar."mengambil kertas kecil didalam saku setelah jasnya.
Glek.Menelan salivanya dalam.Ludahnya yang masuk sudah bisa tertelan dengan paksaan.Nominal yang ditulis disana bahkan bisa beli rumah 5 sekalipun.Bahkan uang seratus ribu saja belum bisa Tiara capai selama seminggu atau sebulan.Terngatung dia bekerja.Karena pekerjaanya menjadi suster sukarela.Ini jauh lebih diespektasi dari perkiraanya.
Sudah masuk milyader.Bahkan aku belum bisa mendapatkan uang milyader.Apa ini, ingin rasanya aku membentak mereka.Karena tentu ini tidak mungkin.Apa karena aku miskin makanya.Mereka menaiki nominalnya.Namun jika lima ratus jutawan pun aku juga tak bisa kali membayar ini.Hiks..hiks jahat sekali mereka.
" Nona.Jika Anda tidak percaya.Anda juga bisa membuktikanya.Mulai dari operasi Bu Ella,selama sebulan tinggal dirumah sakit.Dan transfusi darah termaksud ruangan ini."
Jelas karena semuanya dia tak mampu Tiara bayar dengan tangan kosong.Namun ini adalah cara salah jika menjual diri.Namun nasi telah menjadi bubur.Kacang hijaupun bisa juga diolah saat diblender dan menjadi jus.Sama dengan nasib hidupnya yang suka rela dan selalu
merempotkan orang lain dan bahkan berkorban hanya demi membalas kebaikan yang telah dia
repotkan.
Bagaimana ini?Jadi ini toh celah mereka memaksaku.Namun jika dipikir-pikir demi penyembuhan Ibu.Aku harus menghujudkanya.Tidak apalah menikah tanpa cinta.Mungkin hidupku juga sama bebasnya.Masih bisa bahagia melihat Ibu.Tentu,karena perjuanganku tidak akan dititik lengah ini saja.Aku akan buktikan langsung bahwa Ibuku
pasti sebuh.
" Baik asisten Rayyan aku terima tawaran Anda."kalimat yang bergetar kuat dibibir ranumnya sudah keluar dengan caranya sendiri.Kalimat yang tak akan pernah dia jadikan nazar atau cita-cita yang akan menikah karena
terpaksa.Bahkan orang yang terkenal sekalipun.Jika sifatnya masih belum dia kenali.
" Baik Nona.Silakan setujui ini."memberikan sebuah dokumen kontrak pernikahan setelah menjadi istri Tuan Dirga nantinya.
" Apa ini?"mengerutkan dahi,jeda-jeda yang sengaja dibuat agar tak dibuat merinding sendiri.
Rayyan menujuk jari telujuknya.Kearah dimana tema dokumen berada.Kontrak syarat menjadi istri.Begitulah tema khusus yang dibuat-buat berlebihan pada manusia sok normal ini.
Banyak gaya.Inilah orang kaya,sehelai kertas
tulisan ini itu aja ribet.Harus ginilah,harus itulah hidup penuh aturan jika tidak bisa membayar.Tiara mengambil pulpen sebelum ditanda tangani dia membacanya.
BERSAMBUNG ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Jungkook wife
Selalu hadir membawa like untuk karya Author. Salam dari "Istri yang Terabaikan" mari terus saling mendukung. Ditunggu selalu Feedback nya. Terimakasih..
2021-03-25
0
Apudi Zahra
menarik
2021-03-21
0
Kessya Herlina Ana Sua
Bu Ella ternyata baik ya.Gak nyangka.Dari lahirnya seorang Ibu yang baik,maka Anak itu juga akan terlahir menjadi Anak yang baik juga.Soalnya,dulu aku sama teman Ibuku.Tuh,ngenalkan aku ke aku ya.Terus kita kenalan.Jadilah sahabat,dia selama ini sudahku kesal.Ternyata di gak benci sm aku.Kok jadi cerita ya.
2021-03-01
0