BAB 2

"Nindi...!!! "

"Eh, iya kenapa? "

"Ngalamun aja sih.... "

"Nggak kok,lihat deh orang itu wajahnya mirip sama mas Angga ya? "

"Angga lagi Angga lagi... "

"Ih.... "

Setiap hari selalu saja Angga yang di bicara kan membuat bosan saja. Meski di landa bosan dan cemburu Fahri selalu saja menjadi pendengar dan teman yang baik untuk Nindi.

Di kota ini Nindi dan Fahri setiap sabtu dan minggu bekerja menjadi pelayan resto cepat saji. Mencari uang tambahan guna untuk menghemat uang dari orang tua. Nindi dan Fahri sepakat kuliah sambil kerja agar bisa mendapatkan pengalaman juga.

.

.

.

.

.

Flashback On

16 September 2008 Nindi berpisah dengan kekasih hatinya bernama Angga. Dia berpamitan pergi jauh ke luar pulau demi mengemban tugas negara. Tugas yang harus dia lakukan untuk bisa menjadi tentara yang hebat.

Pagi ini Angga akan mengantar Nindi ke sekolah menaiki motor butut milik bapak. Ini kali pertama dan terakhir Angga mengantar ke sekolah suatu kebahagiaan tersendiri untuk Nindi. Di dalam perjalanan, motor butut bapak sering mogok membuat mereka berhenti melajukan motornya.

Untungnya sih masih pagi jadi tidak khawatir untuk telat. Setelah beberapa kali mogok dan bisa di perbaiki akhirnya Nindi sampai juga di sekolah. Menempuh perjalanan 20 menit terhitung karena mogok.

"Dek? mas pulang ya? sekalian pamit nanti mas akan berangkat ke luar pulau. Kamu belajar dengan sungguh-sungguh ya? "

"Iya mas, oh ya inget nggak jalan pulang nya? jangan nyasar ya? " Nindi bahkan tak menyadari raut wajah sedih Angga. Yang ada di pikiran Nindi hanya Angga takut nyasar. Karena terhitung Angga adalah anak orang kaya dari kota dan baru pertama kali ini pergi sendiri tanpa mas Dito.

"Iya tenang aja" Angga menyematkan bros berwarna merah muda yang berbentuk 2 hati di baju atas saku Nindi.

"Mas pulang ya? tunggu mas kembali lagi ya? jaga hati buat mas"

Nindi tersenyum pipinya merona menahan gejolak api asmara menatap sang pujaan pergi tanpa jejak lagi.

Nindi berlari ke dalam mencari seorang yang batang hidungnya tak juga di jumpai. Bel pun sudah berbunyi sang empu datang juga.

"Fahri...!!! "

"Apa sih pagi-pagi sudah kesetanan"

"Ada kabar gembira"

"Apaan? " Fahri duduk di sebelah Nindi kesempatan sebelum guru datang.

"Tadi mas Angga nganter aku sekolah. Terus dia juga ngasih aku bros ini" menunjukkan bros di dada sampingnya.

"Keren kan? "

"Heleh... gitu aja di banggain gue ma juga bisa beli kali" ketus Fahri meninggalkan Nindi.

"Iri bilang bos... "

Getaran cemburu semakin menyeruak tapi Nindi pun tak menyadari itu karena baginya sahabat tetaplah sahabat tak akan pernah bisa berubah.

Pelajaran usai Nindi segera berlari memesan ojek online untuk segera pulang menebar rindu dengan sang pujaan.

Sampai di rumah dia begitu bahagia sekali membaca ulang surat dari mas Angga, menciumi selimut bekas yang mas Angga pakai semalam. Dan satu lagi foto saat bersama mas Angga. Dia begitu bahagia membayangkan kisah-kisah kedepannya nanti. Imajinasi tentang keindahan dalam membina rumah tangga bersama mas Angga telah penuh di angan Nindi.

Hingga tahun telah berganti tahun mas Angga sang pujaan hati sudah jarang sekali menghubungi nya. Sang kakak Dito pun juga tak pernah bisa lagi berkomunikasi dengannya. Tapi perasaan nya semakin kuat dia yakin mas Angga akan baik-baik saja.

Rindu... rindu... hatinya penuh dengan kerinduan sehari dua hari bahkan berbulan-bulan mas Angga tak ada kabar sedikit pun. Media sosial no handphone nya tidak ada satupun yang bisa di hubungi.

Tekadnya masih kuat, cintanya semakin dalam. Dia tetap setia akan janji mas Angga dia yakin setelah lulus nanti mas Angga nya akan pulang. Pulang menemuinya mengobati rasa rindunya.

"Kamu kenapa nduk? "

"Emak? " Nindi terperanjat melihat emaknya sudah di sampingnya.

"Nggak ada apa-apa mak"

"Kamu kangen sama mas Angga? "

"Ih, apaan sih mak. Ngarang aja" Nindi bangun dari tengkurap nya duduk bersila memangku bantal.

"Emak tahu kok" emak mengelus kepala Nindi membuat Nindi tak tahan lagi membendung air matanya. Di mana-mana itu hati seorang emak selalu sensitif serba tahu apa yang di rasakan anaknya. Meski sang anak berbohong pun.

Emak hanya bisa menenangkan hati sang gadisnya. Untuk bersabar menunggu setahun lagi akan kepulangan mas Angga dari tugas negara nya.

Drt... drt....

"Mas Dito mak... "

"Angkat nduk"

📞"Halo assalamu'alaikum... mas Dito?"

📞"Waalaikumussalam... Ada kabar baik dek"

📞"Apa? "

📞"Kemarin aku sempat chat di sosial medianya Angga katanya ponselnya hilang. Nanti kalau dia sudah beli lagi akan menghubungi mu"

📞"Iya mas"

📞"Emak mana dek? "

Di berikan nya handphone pada emak. Emak langsung keluar kamar mencari bapak agar bisa ngobrol panjang lebar melepas rindu dengan mas Dito, mbak Sarah dan Chacha cucu kesayangan nya.

Sepertinya sudah ada celah. Kebuntuan atas rindu yang memberatkan hati Nindi akan ada jawaban. Tinggal menunggu waktu, waktu yang entah kapan itu. Baginya menunggu dalam kerinduan itu sudah hal biasa dia lakukan.

"Ye... bentar lagi mas Angga pasti telpon"

Nindi tak henti-hentinya menciumi foto Angga dan mengobrol sendiri dengan foto itu.

Terkadang menunggu itu adalah hal yang membosankan. Tapi bagi Nindi menunggu adalah bukti cinta nya pada Angga. Berharap Angga tidak melupakan akan janjinya.

Genap 3 tahun sudah kelulusan sudah di depan mata membuat semangatnya berapi-api. Bukan kelulusan yang membuatnya berapi-api melainkan akan kepulangan Angga yang selama ini menjadi semangatnya. Dia begitu yakin sekali Angga akan datang menemuinya meski janji yang di katakan kakaknya tentang Angga untuk menghubungi nya tidak kunjung juga.

Penantian yang menyakitkan. Rindu.... sakit... kecewa dan bosan.... 3 tahun menunggu tanpa kepastian. Mungkin cinta nya sudah mengikis tapi tidak untuk rindu. Rindu semakin menguat bersama kesetiaan.

"Aku masih di sini mas menunggu kedatangan mu"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!