Nara keluar kelas menuju taman di kampusnya. Nara sangat marah kepada Ray yang mengusirnya dari kelas. sebenarnya ini salah nya juga karena telah mengabaikan email dari Ray.
"kenapa aku selalu merasa dikerjain dosen killer itu"
"apa salahku? "
"haish, dasar dosen killer, arogan, dia pikir karena tampan dia bisa seenaknya ngusir aku apah. emm.. dia memang tampan si, uupph... " Nara membekap mulutnya sendiri karena tlah mengatakan Rayhan tampan.
"aduh ngomong apa sih aku ini,dasar mulut gak berguna, gak berakhlak".
plak..plak..plakk...
begitulah racau Nara memukul mulutnya sendiri ,sampai dia merasakan ada yang menepuk bahunya dari belakang. orang itu adalah Richo sang kekasih yang dicintainya.
Richo mendudukkan bokongnya di sebelah Nara dengan menyunggingkan senyum termanis nya.
" kenapa sih yank, marah marah gitu"tanya Richo mengacak rambut Nara.
"ihhh, apaan si rusak nih rambut aku".rajuk Nara mengerucut kan bibirnya.
" bibirnya kok gitu sih, ntar aku cium loh. mau??? ".canda Richo
ingin rasanya Richo mengecup bibir Nara, melu*atnya, mengh*sapnya. mungkin betapa nik*atnya bibir Nara. tapi selama berpacaran dengan Nara ia tidak pernah berciuman sekalipun, Nara selalu menolaknya. entah karena apa Nara selalu menolaknya.
" apa'an sih".rajuk Nara
" lagian kamunya gitu marah marah gak jelas, emangnya kenapa si? "
Nara menghadap Richo yang tengah menatapnya dengan sayang.
"itu aku benci banget sama dosen yang bernama Rayhan Wijaya. dia mengusirku dari kelasnya gegara belum punya buku yang dia minta".
Nara menceritakan kejadiannya dari awal yang memang sebenarnya itu adalah kesalahan nya sendiri.
Richo menggenggam tangan Nara menenangkan nya.
"udahlah yank, lagian itukan salah kamu juga kan. kalo aku dosennya aku pasti akan melakukan hal yang sama,aku malah akan langsung menciummu di depan teman teman kita".sambung Richo tertawa lepas.
Nara meninju lengan Richo dengan gemasnya. bukannya menenangkan, Nara malah tambah kesal dibuatnya. jadilah Nara tambah kesal.
"aww... sakit yank".keluh Richo
"kamu sih bukannya bikin aku happy malah ikut ikutan nyalahin aku,bikin aku tambah jengkel pula. sekarang aku bukan hanya kesel ama pak Ray ama kamu aku juga kesel! ".rajuk Nara
Richo terkekeh mendengarnya, Nara sangat menggemaskan dimatanya. Richo sangat menyayangi Nara, hanya saja Nara sangat tertutup padanya, tidak pernah mau dicium sekalipun. Richo sangat menginginkannya, terkadang membuat Richo merasa hubungan mereka sangatlah hambar. tidak seperti teman temannya yang mungkin sudah lebih dari ciuman.
" haha... ya ya. maafin q deh, marah mulu cantiknya ilang loh".gombal Richo.
"maaf di tolak"
"okeh, bagaimana kalau kita makan dikantin saja, biar kamu gak kesel lagi sama aku".bujuk Richo.
Nara berpikir sejenak.lalu dengan senang hati Nara menganggukan kepalanya tanda setuju.nara pecinta kuliner makannya tidak heran jika ditawari makanan Nara langsung setuju.
merekapun bergandengan tangan menuju kantin. sebenarnya banyak yang iri dengan hubungan mereka. menurut teman temannya di kampus mereka adalah pasangan yang serasi. Nara cantik dan Richo tampan. bak pangeran dan putri.
tapi banyak juga yang membenci Nara karena Richo. banyak mahasiswi yang yang menyukai Richo dan harus patah hati dibuatnya.
banyak teman perempuannya yang merasa iri dengan Nara. mereka merasa tidak seberuntung Nara.
Richo orang yang baik makannya banyak teman wanitanya yang mensalah artikan kebaikannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Asri Devi
Salam dari Rasa Yang Tertinggal 🙏🏻
2021-05-26
1
Buna Seta
Support Nara Riko dan pak dosen dariTERJEBAK CINTA GADIS DESA
2021-05-10
2