Episode 2

"Tante sedang apa"? Tanya Liana saat melihat Tante nya.

"Ini lagi misahin sayuran, banyak ulet nya" jawab Tante Amih

"Si Dede ke mana Tante"? Ucap Liana sambil membantu Tante nya membersihkan sayuran.

"Lagi Tante suruh ke pasar, kamu gak kerja"? Ucap Tante Amih

"Aku kebagian libur Tante" ucap Liana

"Liana Tante mau tanya ama kamu ya, Bapak sama Kakak kamu pinjem Uang dari Bank? Soal nya kemaren ada 3 orang petugas Bank yang datang" ucap Tante Amih

"Aku juga ga tau Tante, tadi juga aku dah baca surat pemberitahuan nya" ucap Liana

"Pinjam Uang bekas apa si Bapak kamu itu, terus buat maka sehari-hari suka ngasih ga ke kamu"? Tanya Tante Amih

"Kadang-kadang Tante"ucap Liana

"Terus kalo ga di kasih, buat makan sehari-hari dari mana"? Tanya Tante Amih

"Pake uang aku tante" jawab Liana sambil menundukkan kepalanya.

"Tante bingung mau ngomongin Bapak kamu itu, kalo di nasehatin malah ga terima yang ada malah marah-marah" ucap Tante Amih sambil pergi meninggalkan Liana.

Liana pun hanya terdiam lalu masuk ke kamar sang adik sambil menunggu nya pulang, tak berapa lama Septi pun datang.

"Kakak dah lama ya nungguin, aku abis dari pasar dulu" ucap septi

"Gak lama ko de, lumayan lah kakak bisa tidur bentar" ucap Liana

"Kakak kenapa, lagi sakit"? Tanya Septi khawatir karena melihat wajah Liana agak pucat.

"Kakak gak papa de, kayak nya kecapean sama masuk angin aja nanti tolong kerokin bentar ya" ucap Liana

"Beneran gak papa kak? Ya udah di kerok sekarang aja ya" ucap Septi

Liana hanya menganggukan kepalanya sambil membuka pakaiannya, agar Septi lebih mudah mengerok punggung nya.

Pikiran Liana sangat kacau sekali, Liana kaget melihat surat teguran dari Bank lebih kaget lagi dengan nominal pinjaman sebesar 250jt belum termasuk denda(bunga).

Karena pijatan dan kerokan sang adik berasa enak membuat Liana tertidur, melihat Liana tidur Septi pun membangun kan nya.

"Kak Liana bangun udah selesai, baju nya di pakai lagi biar ga tambah masuk angin" ucap Septi

Mendengar suara Septi, Liana pun bangun.

"Udah selesai ya de, makasih ya" ucap Liana

"Sama-sama kak, emang kakak mau ajak aku ke mana"? Tanya Septi

"Jalan-jalan yuk, tar beli mie ayam di tempat biasa" ucap Liana

"Kakak kan lagi sakit, makan di rumah aja nanti aku yang beli" ucap Septi

"Gak mau dah ga papa tau sendiri kan kalo makan di rumah, yang ada nanti malah di marahin"ucap Liana

"Iya sih" jawab Septi sambil garuk-garuk kepala

Mereka berdua pun berpamitan pada tante nya.

"Kalian mau ke mana"? Tanya Tante Amih

"Keluar sebentar Tante" jawab Liana sambil memarkir motor nya.

"Jangan lama-lama" ucap Tante Amih

"Iya tante kita ga akan lama ko" jawab Septi

Mereka pun berangkat ke tempat yang di tuju ke kedai Mie ayam langganan Liana, setelah sampai mereka pun memesan makanan kesukaan nya itu. Sambil menunggu makanan datang, Septi menceritakan kejadian kemarin saat ada petugas Bank yang datang menagih hutang Bapak nya lah yang lebih galak dari mereka.

"Kak sebenernya Bapak sama Kak Gilang pinjam uang ke Bank bekas apa"? Tanya Septi

"Kakak juga ga tau pinjam uang nya kapan, terus bekas apa Kakak gak tau de" ucap Liana

"Kirain Kakak tau" ucap Septi

"Kamu tau sendiri kan kalo Kakak sehari-hari nya kerja pulang malam terus, Kakak juga ga tau de harus bagaimana" ucap Liana

"Ya udah Kak, kita makan aja dulu jangan mikirin yang lain-lain dulu tar mie nya malah jadi ga enak" ucap Septi

"Iya de" ucap Liana

"Kak abis ini mau ke mana"? Tanya Septi

"Ke mall Y yu, ada yang mau Kakak beli" ucap Liana

"Asyik Kakak tau aja kalo aku pengen ke sana" ucap Septi

Setelah makan habis mereka berdua langsung naik motor, sekarang yang bawa motor nya Septi gantian langsung menju mall Y. Sesampainya di sana mereka pun pergi melihat-lihat dulu.

"De cobain ini yu,kayak nya bagus" ucap Liana sambil memegang 2 buah pakaian couple.

Setelah di coba Liana pun langsung ke kasir membayar nya.

"Kamu mau beli apa de, beli aja nanti kakak yang bayarin" ucap Liana

"Aku ingin itu Kak boleh"? Ucap Septi sambil menunjuk sepasang sepatu.

"Boleh coba aja dulu, atau langsung minta no nya nanti Kakak tunggu di sini ya" ucap Liana

"Iya Kak" jawab Septi sambil berjalan ke arah tempat sepatu.

Saat Liana sedang menunggu adik nya,dari kejauhan ada Alex yang memperhatikan garak gerik Liana. Untuk memastikan nya Alex pun bertanya pada asisten nya.

"Gus bukan nya itu Liana" ucap Alex sambil menunjukan tangan nya ke arah Liana

"Benar tuan" jawab Agus

Alex pun langsung menghampiri Liana.

"Liana" ucap Alex

Liana yang sedang duduk pun langsung melihat ke arah yang memanggil nya.

"Eh mas Alex, ngagetin aja" ucap Liana

"Kamu gak kerja, sama siapa ke sini" tanya Alex

"Aku lagi libur mas ke sini sama adik" jawab Liana

Tak berapa lama Septi pun datang.

"Kak ini udah dapet, hemmm ini siapa kak" ucap Septi

"O iya kenalin de ini mas Alex temen nya kak Gilang juga, dan mas Alex kenalin ini adik aku Septi" ucap Liana

"Pacar kak Liana ganteng ya, terus yang ini siapa ko diem aja" ucap Septi

"Saya Agus Nona" ucap Agus

"Jangan panggil aku nona,panggil Septi kayak orang kaya aja" ucap Septi

Liana Alex dan Agus pun tertawa mendengar nya.

"Habis ini kalian mau ke mana? Kita makan dulu yu" ucap Alex

"Enggak usah mas, kita mau langsung pulang aja" jawab Liana

"Kak makan dulu yu, aku masih laper" rengek Septi

"Tapi kan de" ucap Liana

"Udah yu kita makan dulu" ucap Alex

Mereka pun menuju restoran yang tak berada jauh dari mereka.

"Kalian mau pesan apa"? Tanya Alex pada Liana dan Septi belum sempat Liana menjawab sudah di jawab duluan sama Septi.

"Apa aja di samain aja yang bisa di makan" jawab Septi

"Kak Liana aku ke toilet dulu sebentar ya" ucap Septi

"Mau Kakak anter ga"? Ucap Liana

"Enggak usah, kakak di sini aja" ucap Septi

Melihat Septi pergi Alex pun mengedip kan mata nya pada Agus, agar mengikuti nya dari belakang Agus pun mengerti dan menganggukan kepalanya.

Sekarang tinggal Liana dan Alex berdua, Alex melihat Liana sedikit pucat tidak seperti biasa nya.

"Kamu kenapa lagi sakit? Kok keliatan pucat" ucap Alex

"Enggak ada apa-apa mas, mungkin cape dan masuk angin aja" ucap Liana

"Habis makan kita ke Dokter dulu saja ya" ucap Alex

"Enggak usah mas, beneran aku gak papa tadi udah minum obat sama di kerokin" ucap Liana

"Baiklah sebenarnya ada yang ingin aku ucapkan" ucap Alex

"Apa mas"? Tanya Liana

"Mau kah kamu jadi istri ku" tanya Alex

"Mas gak lucu, jangan bercanda" ucap Liana

"Aku serius Liana" ucap Alex meyakinkan Liana

"Maaf mas kita baru kenal, trus dunia kita juga berbeda" ucap Liana

"Apakah artinya ini aku di tolak" tanya Alex

Belum sempat Liana menjawab,Septi pun datang dengan heboh.

"Maaf ya kak lama, busyet tadi antri banget untung ga kebelet" ucap Septi

"Ya udah cepet makan keburu dingin, Kakak kamu nanti pingsan gara-gara telat makan nungguin kamu" ucap Alex

"Maaf ya kak" ucap Septi pada Liana

"Enggak papa ko de" ucap Liana

"Untung kamu datang de,jasi kakak ga menjawab pertanyaan mas Alex"gumam Liana dalam hati

Mereka pun akhirnya makan, apalagi Septi ia makan dengan lahap walaupun tadi sudah makan mie ayam.

Setelah selesai makan Liana dan Septi pulang di antar oleh Alex, sedangkan motor nya di bawa oleh Agus. Alex takut ada apa apa melihat wajah Liana yang pucat, apa lagi tadi makan hanya sedikit.

Terpopuler

Comments

Whiteyellow

Whiteyellow

hadir

2021-04-10

2

Yara_Army

Yara_Army

sampe diuletin gitu tante

2021-04-09

1

👑

👑

💕💕💕

2021-03-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!