Episode 5

Agus pun hanya tersenyum mendengar jawaban tuan nya itu.

" karena aku sedang senang gaji mu, aku naik kan 100% Gus" ucap Alex sambil memutar-mutar pulpen

" Terima kasih tuan, semoga selalu ada hal-hal yang baik pada tuan" jawab Agus dengan senang.

"Tuan tolong periksa kembali dokumen ini untuk kontrak besok dengan perusahaan AG" ucap Agus sambil menyerahkan beberapa dokumen.

Alex pun langsung memeriksa nya dengan sangat teliti, setelah selesai memeriksa dokumen tersebut Alex menyuruh Agus untuk mempersiapkan rapat dengan sebaik mungkin.

"Persiapan untuk besok bagaimana? Ingat harus sebaik mungkin" ucap Alex

"Sudah siap semua tuan" jawab Agus

"Bagus karena klien kita besok orang nya sangat perfect" ucap Alex

Iya tuan" ucap Agus sambil merapihkan dokumen yang ada di meja.

"Sudah beres semua tuan, mau pulang sekarang"? ucap Agus

"Ya" jawab Alex singkat

Alex pun langsung keluar ruangan di ikuti oleh Agus, berhubung hari masih sore dan masih jam kerja jadi masih banyak karyawan nya yang lalu lalang. Melihat atasan mereka lewat, mereka pun membungkukkan badan mereka.

Sesampainya di rumah, Alex mengingatkan Agus supaya malam nanti istirahat tidak maen ke mana-mana.

"Ingat nanti malam langsung tidur, jangan keluyuran ke mana-mana" ucap Alex

"Ya tuan, tuan tenang saja saya tidak akan pernah terlambat" ucap Agus sambil tersenyum

"Kau ini" jawab Alex tertawa

Alex pun masuk ke dalam rumah ada sang ibu yang sedang duduk di sofa, sambil nonton tv Alex langsung menyapa nya.

"Lagi apa Bu? Serius banget nonton nya" ucap Alex

"Tumben jam segini kamu udah pulang nak" ucap Ibu

"Iya bu, sengaja pulang cepat besok pagi ada rapat penting" ucap Alex

"Ya udah kamu mandi dulu sana, nanti ke sini lagi makan Ibu udah masak" ucap Ibu

"Iya bu" jawab Alex

Lalu Alex pergi menuju kamar nya saat berada di kamar ia melihat layar Hp nya, dan menatap foto Liana yang ia potret secara diam-diam.

"Untuk sementara ini kita jarang ketemu dulu sayang" ucap Alex sambil mengecup layar Hp nya.

Setelah itu ia menju kamar mandi untuk membersihkan badan nya, sudah selesai semua Alex pun turun ke bawah untuk makan bersama sang Ibu.

Keesokan harinya.

Di kantor Alex sedang ada rapat dengan klien bisnis dari luar kota, Hp Alex dan Agus pun di non aktifkan agar tidak mengganggu.

Ada sebuah insiden loby seorang wanita memaksa ingin ketemu Alex .

"Di mana Alex aku ingin bertemu" ucapnya

"Maaf apakah nona sudah buat janji"? tanya resepsionis

"Kamu ini bagaimana si, mau ketemu calon suami ku aja harus buat janji dulu aku calon istri nya" ucap nya

"Maaf nona, tapi tuan Alex sedang ada rapat penting nona bisa tunggu 1 jam lagi" ucap resepsionis

"Aku enggak mau nunggu mau langsung ke atas, kalo kamu sampai menghalangi lagi kamu akan di pecat" ucap nya

Dia pun mendatangi ruangan Alex duduk di kursi Alex sambil memutar mutar pulpen, lalu pindah ke sofa dan berbaring sesekali melihat jam membuat nya bosan menunggu.

"Aku bosan sekali, coba lihat-lihat ruangan yang lain nya" ucap nya

Ia pun membuka pintu salah satu ruangan yang ada di depan nya.

Ceklek pas pintu terbuka ada Alex dan yang lain nya.

"Hai sayang aku cari-cari ternyata kamu ada di sini" ucapnya

Semua yang ada di ruangan itu kaget termasuk Alex, dia pun langsung melotot ke asisten nya. Agus yang mengerti kode dari tuan nya, langsung menuntun nya untuk keluar dari ruangan.

"Maaf nona Novi kami sedang rapat, kalo bisa nona menunggu di ruangan tuan dulu" ucap Agus

"Kamu gila ta berani nyuruh aku keluar, mau aku aduin sama Ayah Yoga" ucap Novi

Novi pun mendekatkan diri ke ke samping Alex, tapi Alex ganya menggeleng kan kepala dan menutup mata nya.

"Maaf Pak Alex seperti nya rapat kita tunda dulu, bagaimana bisa ada gangguan seperti ini" ucap Direktur AG

"Saya minta maaf Pak, saya juga tidak menyangka akan ada gangguan seperti ini" ucap Alex

"Jujur saya kecewa karena pertemuan kali ini seperti lelucon, sampai di sini saja pertemuan kita" ucap Direktur AG

Novi tersenyum melihat rapat nya selesai, menurut nya Alex tidak akan bangkrut meskipun gagal kontrak dengan perusahaan tersebut.

"Puas dengan apa yang sudah kamu perbuat"? ucap Alex

"Ihhkk sayang jangan marah gitu aku kan baru pulang, lagian juga ga bakal bikin kamu bangkrut ini" ucap Novi

Mendengar ucapan Novi yang merasa tidak bersalah, membuat Alex tambah murka ia pun pergi ke ruangan nya. Novi pun mengikuti nya dari belakang, tapi ia tidak bisa masuk karena pintu nya keburu di konci oleh Alex. Alex pun langsung me nelpon Agus menyuruh nya untuk pulang, karena ia tidak ingin di ganggu.

"Gus suruh dia pulang" ucap Alex

"Baik tuan"jawab Agus

"Maaf nona tuan muda menyuruh anda pulang, jangan membuat beliau tambah marah" ucap Agus

"Kamu tu ya" ucap Novi sambil marah

Sementara Alex hanya tiduran saja di sofa ia merasa rindu ingin melihat wajah Liana,tapi Alex malas keluar karena Novi pasti masih belum pergi. Alex tidak mau mengambil resiko harus melihat Novi melabrak Liana.

"Non Novi cantik dan elegan tapi sayang sifat nya sangat jauh, dengan nona Liana sudah cantik ramah pula tak heran tuan lebih sayang pada non Liana" gumam Agus dalam hati

Sedangkan Novi yang masih kesal tidak langsung pulang ke rumah nya, ia lebih memilih untuk datang ke rumah orang tua nya Alex. Setiba nya di sana Novi di dipersilahkan masuk dan di antar ke taman oleh security, karena tuan besar dan istrinya sedang ada di taman.

"Hai Om, Tante aku datang" ucap Novi

"Wah kamu baru pulang ko enggak bilang-bilang, kalo bilang om bisa nyuruh Alex untuk jemput kamu" ucap Ayah Yoga

"Enggak papa ko om, aku emang lagi pengen pulang dadakan aja" jawab Novi

"Kamu udah makan belum, makan dulu abis itu istirahat aja" ucap Ibu Kiki

"Udah tante aku cuma bentar ko, mau ngasih ini aja" ucap Novi sambil menyerahkan bingkisan oleh-oleh.

"Terima kasih sampai repot-repot segala, oh iya Alex udah tau kamu pulang" ucap Ibu Kiki

"Tau tante tadi dari bandara aku ke kantor nya dulu, tapi Alex nya lagi rapat" ucap Novi

"Iya Alex akhir-akhir ini memang lagi sibuk" ucap Ibu Kiki

Sebenarnya Ibu Alex agak kurang setuju dengan perjodohan Alex, ia melihat Novi tidak seperti ke dua menantu nya. Ada rasa tidak cocok tapi Ibu Alex tidak bisa berbuat banyak, ia tidak bisa melarang hanya bisa menuruti perkataan suami nya.

Novi pun tidak lama kemudian pamit.

"Om Tante aku pulang dulu ya, soal nya Mamy sama papy sudah nungguin dari tadi" ucap Novi

"Baik lah titip salam buat mereka ya" ucap Ayah Yoga

Sedangkan Ibu Kiki sedang menerima telepon jadi tidak merespon saat Novi pamit.

"Yah tadi ada telepon dari kantor Alex, katanya kontrak kerja sama nya di batal kan" ucap Ibu Kiki

"Maksudnya Ibu apa" jawab Ayah Yoga

Ibu Kiki pun menceritakan kejadian di kantor tadi, tapi Ayah Yoga tidak ada rasa marah sedikit pun. Ia menganggap perilakunya Novi wajar, karena Novi dan Alex sudah lama tidak bertemu.

"Enggak papa Bu, wajar lah Novi mungkin kangen karena sudah lama tidak bertemu" ucap Ayah Yoga

"Ya harus nya jangan begitu Ayah, apa salah nya nunggu sebentar kan udah di kasih tau 1 jam lagi selesai" ucap Ibu Kiki

"Ibu ini seperti tidak merasakan masa muda aja udah enggak papa, lagian juga batal kontrak dengan 1 klien tidak akan mempengaruhi yang lain nya" ucap Ayah Yoga

Ibu Kiki pun hanya diam tidak menjawab apa-apa lagi, Ibu memilih diam dan mengalah dari pada harus berdebat dengan suami nya. Mereka pun kembali bermain lagi dengan cucu mereka.

Sementara itu di kantor Alex

Agus mengetuk pintu ruangan tuan nya.

Tok tok tok

"Maaf tuan, nona Novi bisa buka pintu nya"ucap Agus

"Tuan belum makan apa pun dari pagi,saya takut sakit maag tuan kumat"lanjut nya

Alex pun terbangun, dan membuka pintu.

"Kamu coba jemput Liana di tempat kerja nya, aku pengen makan kalo ada dia" ucap Alex

"Baik tuan" ucap Agus

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***