Pernikahan

Suasana kediaman Xiu begitu ramai, hiasan lampion berwarna merah menghiasi setiap sudut kediaman gubernur Luxei itu, sementara di sisi lain para dayang dan perias begitu sibuk mendandani Xiao Tan, beberapa kali Ia hendak melarikan diri namun usahanya selalu gagal karna ketatnya pengawalan di sekitar kediaman

"Tidaaaaakkk, aku tidak mau menikaaaah!!!" Xiao Tan yang baru saja keluar dari pemandian memegang erat pintunya karna para pelayan istana menariknya untuk keluar

"putri jangan seperti ini, patuhlah" ucap Na dengan wajah putus asa karna sulit meyakinkan nonanya itu untuk menikah

"Hey apa kalian gila! bahkan aku tidak pernah bertemu dengan pangeran ke-8!! bisa-bisanya kalian menikahkanku dengan sembarang orang!!" ucapnya masih berusaha mempertahankan diri memegang pintu kamar mandi

"Putri, tolong patuhlah sebelum Tuan menghukum kami" ucap Na kembali dengan memelas

"Iya...putri…. iya putri patuhlah" ucap beberapa pelayan yang lainnya membuat Xiao Tan mau tidak mau menuruti mereka

"Lepaskan aku! Aku bisa sendiri" dengan terpaksa Xiao Tan mengalah dan duduk di depan meja rias, para perias pun langsung merias wajahnya, memakaikan hiasan rambut dan juga mahkota

Haaa…. Haciihhhhh!!!

"Hey kalian memakaikanku make up apa! hidungku gatal menghirupnya!" sepanjang meriasnya para perias dibuat kewalahan karna Xiao Tan masih terus menolak dan menggerutu karna merasa riasannya terlalu norak dan berat

"Maaf putri, putri harus memakai riasan seperti ini jika menikah" ucap salah satu perias itu, Xiao Tan mendengus kesal "Awas saja Kau Pangeran ke-8!" gumamnya dalam hati

****

Xiao Tan sudah menggunakan semua riasan dan busananya, Ia dituntun untuk menaiki kereta kuda, Ia berjalan dengan dituntun oleh Na, tampaknya Xiao Tan begitu kesulitan berjalan karna penutup kepalanya

gubernur Xiu menatapnya dengan tersenyum "Jadilah permaisuri yang baik nak, patuhlah pada suamimu" ucap gubernur Xiu dengan mengusap air matanya

Apa lelaki tua ini bersandiwara? semalam dia seakan ingin melahapku hidup-hidup

Xiao Tan memberikan salam perpisahannya dan langsung menaiki kereta kuda yang sudah disiapkan "jalan" ucap para pengawalnya

****

Pernikahan yang meriah sudah dilaksanakan di kerajaan Shāng, karna penutup wajahnya bahkan Xiao Tan tidak melihat jelas wajah pangeran ke-8 itu, kini Ia sudah berada di dalam kamarnya menunggu kedatangan suaminya.

"Gila ini sungguh gila!" teriak Xiao Tan dengan melemparkan penutup kepalanya, Na yang melihatnya terkejut dan mengambil penutup kepala itu dan memasangkannya kembali "yang mulia tolong jangan seperti ini" 

"Na! kenapa kau malah memanggilku seperti itu, walau aku sudah menikah tapi aku tidak mau kau memanggilku seperti itu, panggil aku nona saja" ucapnya merasa kesal

"Tapi… "

"Na!!"

"Baik yang,...maksudku nona" ucapnya dengan tertunduk. "bagus"

Karna merasa gelisah Xiao Tan berjalan mondar mandir di dalam sana, Ia sedang berfikir bagaimana caranya agar pangeran ke-8 tidak macam-macam padanya, dalam pikirannya pangeran kerajaan Shāng itu berbadan gemuk dan bulat tentu saja itu membuatnya bergidik ngeri jika dibandingkan dengan badannya yang kecil dan kurus itu

"Tidaaaak!!" Ia terus berfikir hingga akhirnya Ia mendapat sebuah ide

"Na, kemarilah" Xiao Tan membisikkan sesuatu pada Na, dan entah apa yang Ia katakan membuat Na terkejut "nona jangan lakukan itu kau bisa mati!" 

"Na apa kau menentang perintah permaisuri?" seketika Na menunduk dan berkata "tidak, perintahmu adalah kewajibanku" Xiao Tan tersenyum jahat melipat kedua tangannya

Sementara di sisi lain para Pangeran sedang berpesta atas pernikahan pangeran Zian, Zian tampak berpura-pura menikmati pesta itu dan meminum arak bersama kaisar Yongle dan yang lainnya, namun ada sesuatu yang kurang pikirnya, dan benar saja ternyata pangeran ke-2 tidak ada selama pesta itu berlangsung

Setelah dirasa cukup bergabung di pesta, pangeran Zian memutuskan untuk kembali ke kamar pengantin yang sudah disiapkan, namun diperjalanan menuju kamarnya Ia melihat seseorang yang sedang tersungkur di depan kolam, pangeran Zian menarik salah satu sudut bibirnya. 

Ia kemudian mendekatinya "Sepertinya kau tidak begitu tertarik dengan pestanya" ucap pangeran Zian disamping lelaki yang tak lain adalah pangeran Zhu Qui

pangeran Zhu Qui mengangkat wajahnya dan berdiri, terlihat matanya memerah karna terlalu mabuk, rambutnya tak beraturan dan bajunya terlihat kusut, Ia mencengkram baju pangeran Zian

"Jangan berani kau menyentuhnya!" ancamnya dengan menatap mata pangeran Zian, tatapan mereka saling beradu, pangeran Zian menarik salah satu sudut bibinya "dia istriku, aku berhak atas dirinya" jawabnya dengan santai

Bugh! 

Sebuah pukulan berhasil mengenai wajahnya, sudut bibirnya berdarah namun pangeran Zian malah menyeringai 

"Ku peringatkan kau untuk tidak menyakitinya!! jika aku melihatnya terluka karnamu, aku tak akan segan membunuhmu!!" ancam pangeran Zhu Qui dengan menunjuk pada pangeran Zian, langeran Zian hanya tersenyum padanya

"Jaga dirimu kak" ucap pangeran Zian dan ia memilih berlalu pergi meninggalkan pangeran Zhu Qui seorang diri

"Zian'er!!....aarghhhhh!!!" pangeran Zhu Qui kembali tersungkur dan berteriak "Xiu Tan'eeer!!!" kemudian Ia tak sadarkan diri.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

sungguh tragis kisah cinta pangeran ke 2🤭, terima aja kenyataan pangeran semua sudah terjadi. yg harus dilakukan adalah menyiapkan masa depan agar lebih baik😇

2022-03-02

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

sudah terlambat untuk menyesal, tidak ada waktu lagi untuk kabur... pasrah aja uda🤣🤣

2022-03-02

0

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

kasihan pangeran ke 2 thor

2021-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Perampok Abad 21
2 Dinasti Shāng (1600 SM)
3 Penyamaran
4 Kecurigaan
5 Pernikahan
6 Jebakan
7 Mencari cara untuk kembali
8 Bertemu Pangeran ke-2
9 Kekecewaan Pangeran ke-2
10 Rencana
11 Penyelidikan
12 Keterkejutan
13 Apa yang terjadi?
14 Seperti Medusa
15 Perayaan
16 Dalang Kerusuhan
17 Pangeran Yuan Zhang
18 Wanita Tua Misterius
19 Kedatangan Secara Tiba-tiba
20 Lukisan
21 Kuda Agresif
22 Tata Cara Makan Ala Xiao Tan
23 Tantangan
24 Tidakah Merindukanku?
25 Perlombaan
26 Berlatih Pedang
27 Menuju Desa Xin Ji
28 Bertemu Xiaoling
29 Serangan Bandit
30 Rumor
31 Apa Kau Cemburu?
32 Pesta Pernikahan
33 Surat
34 Pembantaian Klan
35 Kabar Kematian
36 Aku yakin dia masih hidup
37 Kebersamaan Xiao Tan dan Zhong Li
38 B-b-bos???
39 Menuju Dinasti Han
40 Kerajaan Han
41 Perjamuan para ratu
42 Aku memang pencuri
43 Wanita yang unik
44 Menjijikan
45 Sulit Menjangkaumu
46 Kabar duka
47 Duka yang sama
48 Mimpi
49 Suku Xiongnu timur
50 Tentang Bibi Mai
51 Penjara
52 Seperti bukan dirinya
53 Siapa kau sebenarnya?
54 Maafkan aku
55 Tabib Chen
56 Menuju hutan tepi barat
57 Kesedihan Kaisar Yongle
58 Pertemuan kembali
59 Menolong Pangeran Zian
60 Ancaman Xiao Tan
61 Gubuk wanita tua
62 Rencana mata-mata
63 Kerinduan pelayan Na
64 Kerajaan Shāng
65 Hampir terbongkar
66 Gagal
67 Kecurigaan Pangeran Zhu Qui
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Perampok Abad 21
2
Dinasti Shāng (1600 SM)
3
Penyamaran
4
Kecurigaan
5
Pernikahan
6
Jebakan
7
Mencari cara untuk kembali
8
Bertemu Pangeran ke-2
9
Kekecewaan Pangeran ke-2
10
Rencana
11
Penyelidikan
12
Keterkejutan
13
Apa yang terjadi?
14
Seperti Medusa
15
Perayaan
16
Dalang Kerusuhan
17
Pangeran Yuan Zhang
18
Wanita Tua Misterius
19
Kedatangan Secara Tiba-tiba
20
Lukisan
21
Kuda Agresif
22
Tata Cara Makan Ala Xiao Tan
23
Tantangan
24
Tidakah Merindukanku?
25
Perlombaan
26
Berlatih Pedang
27
Menuju Desa Xin Ji
28
Bertemu Xiaoling
29
Serangan Bandit
30
Rumor
31
Apa Kau Cemburu?
32
Pesta Pernikahan
33
Surat
34
Pembantaian Klan
35
Kabar Kematian
36
Aku yakin dia masih hidup
37
Kebersamaan Xiao Tan dan Zhong Li
38
B-b-bos???
39
Menuju Dinasti Han
40
Kerajaan Han
41
Perjamuan para ratu
42
Aku memang pencuri
43
Wanita yang unik
44
Menjijikan
45
Sulit Menjangkaumu
46
Kabar duka
47
Duka yang sama
48
Mimpi
49
Suku Xiongnu timur
50
Tentang Bibi Mai
51
Penjara
52
Seperti bukan dirinya
53
Siapa kau sebenarnya?
54
Maafkan aku
55
Tabib Chen
56
Menuju hutan tepi barat
57
Kesedihan Kaisar Yongle
58
Pertemuan kembali
59
Menolong Pangeran Zian
60
Ancaman Xiao Tan
61
Gubuk wanita tua
62
Rencana mata-mata
63
Kerinduan pelayan Na
64
Kerajaan Shāng
65
Hampir terbongkar
66
Gagal
67
Kecurigaan Pangeran Zhu Qui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!