Alan tidak habis pikir dengan pemikirannya saat ini, kenapa ia harus memikirkan Alexa padahal jelas jelas wanita itu membuat harinya buruk
"Astaga dude, kau kenapa?" Tanya Alward yang merupakan temannya
"Tidak ada, hanya memikirkan tugas saja" ucap Alan dengan datarnya
"Astaga dude kau ini, bagaimana kalau kita pergi bersenang senang"
"Maaf aku mau pulang" ucap Alan yang meninggalkan Alward dengan tatapan heran
"Ara you kidding? astaga ini baru sore dan kau mau pulang ckckckc"
"Lebih baik aku pulang dan belajar di bandingkan bersenang senang"
"Ckckckc dasar gila belajar" teriak Alward yang dapat di dengarnya namun dia tidak memperdulikan teriakan itu.
*******
Alan berjalan sambil membawa trolli yang dia dorong, saat ini dirinya pergi ke supermarket untuk berbelanja bulanan karena bahan makanan di dalam kulkas nya tidak ada satupun.
"Kenapa tinggi banget ckxkkx, kenapa harus diatas sana sih" ucap seorang gadis sambil melompat lompat untuk menggapai sesuatu
"Ini" ucap Alan sambil mengambil barang yang gadis itu inginkan.
"Terima kasi-h kau?" Ucap Alexa yang menatap Alan dengan bengis
"Kenapa gadis ini? Apa aku berbuat salah?" Batinnya saat melihat Alexa yang pergi begitu saja
Drt....
"Hallo ma"
"Kamu kenapa? Kenapa gak mau sama supir kita saja Alan kenapa?" Teriak Alita dari seberang telfon yang membuat Alan segera menjauhkan telfon dari telinganya
"Ma, jarak kampus Alan dari apartemen itu sangat dekat lagian Alan lebih suka jalan daripada naik mobil"
"Kamu ini yah, sekarang kamu lagi ngapain?"
"Alan lagi-"
"Bukan aku yang nyuri" teriak seorang gadis yang sangat Alan kenal suaranya.
"Ma, Alan telfon nanti" ucap Alan yang langsung mematikan telfonnya dengan sepihak.
Alan berjalan ke arah dimana semua orang berkumpul dan dia melihat Alexa yang ditunjuk dengan marah oleh seorang wanita yang sudah agak tua
"Ada apa ini?" Ucap Alan dengan nada dingin dan datarnya
"Dia mencuri barang ku tapi dia tidak mau mengakuinya" ucap wanita tersebut sambil menunjuk Alexa
"Bukan, Alan kau percayakan bukan aku yang mencurinya" ucap Alexa sambil menggigil ketakutan
"Buktinya barang ku ada di troli mu, apa kamu tidak mau mengaku?"
"Bukan aku.. hiks.. bukan aku" ucap Alexa sambil menggigil ketakutakan dan perlahan pandangannya menggelap dan yang ia dengar hanyalah suara Alan yang memanggil dirinya.
*******
"bukan aku pencurinya" teriak Alexa yang langsung terbangun dari tidurnya
"Alexa, kamu jangan pikirkan itu lagi.. itu sudah lewat" ucap ibunya sambil menenangkan dirinya
"Ma, Alexa bukan pencuri" ucap Alexa dengan menangis sesegukan.
Elena menatap anaknya dengan sedih, dan memeluk anaknya dengan pelan
"Iya sayang, mama tau kamu tidak mencuri sayang, semuanya sudah diselesaikan oleh Alan" ucap Elena sambil mengelus pundak anaknya
Alexa berhenti menangis dan menatap ibunya dengan pandangan heran
"Maksud mama?"
"Alan sudah membereskan nya sayang dan ternyata perempuan itu tidak sengaja meletakkan barangnya di trolli mu yang dia kira itu adalah trollinya, ini hanya salah paham sayang"
"Alan?" Tanya Alexa yang dibalas anggukan mamanya
"Sudah, kamu istirahat saja kata dokter kamu kecapekan Alexa" ucap Elena sambil membantu Alexa untuk berbaring
"Ma, yang bawa Alexa kesini siapa?" Tanya Alexa dengan heran
"Alan, dia yang menggendong mu sudahlah sekarang kamu tidur" ucap Elena dan pergi meninggalkan Alexa
Deg....
Deg...
"Kamu sebenarnya kulkas atau apa Alan? Kenapa kamu mau membantu aku?"batin Alexa sebelum dia kembali tertidur
******
Aku minta maaf gaesss up nya kadang kadang wkwkwkw.. jangan lupa, like, komen dan vote ya:(
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
@azma@
ok next ....
2020-10-25
1
Misael Pison
keren sekarang kata2 author lophe lophe sma ceritanya
2020-09-28
0
Dewi Khoerunnisa
Suka sama author sekarang lebih kece kata2 nya,, semangat
2020-05-06
2