Alan menatap london dan menghela nafas kecil, baru saja dirinya berpisah sudah rasanya dirinya merindukan Alandra dan mamanya.
Alan berjalan dengan pelan sampai akhirnya melihat sebuah nama yang tertera yang dipegang oleh seorang pria yang umurnya sudah hampir tua
"Maaf pak apakah ini jemputan dari kantor?" Tanya Alan dengan bahasa inggris yang sopan
"Tuan Alan mahendra angkasa bukan?"
"Iya pak saya itu"
"Biar saya bantu tuan" ucap bapak bapak tersebut sambil menarik kopernya
******
"Kamu sudah sampai nak?"
"Alhamdulillah sudah ma, ini Alan lagi bereskan apartemen nya" ucapnya sambil meletakkan baju ke dalam lemari
"Fyuhh, mama rindu Lan" ucap Alita dari seberang telfon yang suara berubah rasanya seperti ingin menangis.
"Ma, Alan cuman kuliah ma. Tidak lama lagi Alan bakalan tamat. Jadi mama tenang saja lagian kita bisa video call an"
"Ckxkx kamu ini, Alan kalau kamu butuh apa apa jangan lupa hubungi oma Arin"
"Iya ma, ma sudah dulu yah Alan mau mandi trus istirahat"
"Iya sayang, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ucapku dan mematikan sambungan dengan sepihak.
Tok...
Tok...
"Siapa yang bertamu? Bukankah ini sudah malam?" Gumamnya dengan nada kesal
Dengan terpaksa Alan berjalan ke arah pintu dan mengintip dari lubang pintu
Cklek
"Hai" ucap seorang gadis sambil membawakan kue ditangannya
"Ada apa?" Ucap Alan dengan nada datar dan wajah datar tentunya
"Heum aku cuman mau ngasih sebagai salam perkanalan bahwa aku tetangga kamu yang di depan" ucap gadis itu dengan wajah menunduk
"Terimakasih" ucap Alan yang hendak menutup pintu
"Eh tunggu" ucap perempuan itu yang membuat Alan menatap perempuan itu dengan pandangan bertanya
"Aku Alexa stefani, kamu?"
"Alan" ucap Alan dengan singkat dan langsung menutup pintunya
*******
Alexa Stefani
Gadis cantik yang memiliki mata sebiru samudra dan dirinya hanya berusia 16 tahun yang hanya tinggal bersama ibunya. Ayahnya? Ayahnya sudah meninggal sejak dirinya masih kecil.
"Alexa" teriak ibunya yang membuat dirinya menghentikan kegiatan belajarnya
"Iya ma?" Ucap Alexa yang keluar dari kamar
"Kamu berikan kue ini sama tetangga kita yang di depan" ucap mama nya sambil meletakkan kue yang baru saja dibuat
"Bukannya di depan kosong?" Tanya Alexa dengan heran
"Iya tadi memang kosong tapi pas mama pulang dari belanja mama melihat seorang pemuda tinggal disitu jadi kamu berikan kue ini sama pria itu ya"
"Iya iya" ucap Alexa dengan bermalas malasan
Tok...
Tok...
"Kenapa tidak dibuka? Apa orangnya tidur ya?" Gumamnya sambil menunggu di depan pintu tersebut
Cklek
Alexa menatap sosok pria dihadapannya, tinggi, memiliki bola mata berwarna hitam pekat dan rambut yang hitam pekat juga
"Astaga tampannya" batinnya
"Hai" sapa Alexa dengan wajah yang biasa saja padahal dirinya sangat terpesona dengan ketampanan pria ini
"Ada apa?" Tanya pria itu dengan tatapan datar
"Sayang tampan tapi datar ckxkxk" batinnya
"Heum aku cuman mau ngasih ini sebagai salam perkanalan bahwa aku tetangga kamu yang di depan" ucap Alexa sambil memberikan sepiring kue buatan ibunya
"Terimakasih" ucap pria itu dan hendak menutup pintu apartemen nya
"Eh tunggu" ucap Alexa yang membuat pria itu menatapnya dengan heran
"Aku Alexa stefani, kamu?"
"Alan" ucap pria itu dan langsung menutup pintu apartemen nya
"Dasar kulkas dingin" ucapnya dengan kesal dan memilih kembali ke apartemen nya
"Kamu sudah memberikan kue itu?" Tanya ibu Alexa yang melihat putrinya datang
"Sudah, tapi ma dia itu jelmaan kulkas dingin" gerutu Alexa dengan kesal
"Maksud kamu?"
"Ckxkxk masak wajah nya datar eh pas kenalin nama singkat nya minta ampun" ucap Alexa dengan kesal yang membayangkan kejadian tadi
"Hahaha mungkin tetangga kita itu lelah Alexa.. ya sudah kamu lanjut belajar lagi" ucap mama nya yang dibalas anggukan dirinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
citra_ucit
yah ivannya udh meninggoy
2021-12-05
0
MissQueen
lanjut
2021-03-22
0
istri sahnya suga🐾
pov author aj
2020-11-25
0