Jebakan Batman

Galang baru saja tiba di kantornya, Setelah itu ia mengerjakan pekerjaannya yang di tinggal dari kemarin. Tak lama sebuah pesan masuk di ponselnya, ternyata dari Geo sahabatnya. Geo mengirimkan data diri dan juga keluarga Gadis secara lengkap dan itu membuat Galang terkaget bukan main

"Jadi Misha itu hanya keponakan Gadis? Dan Gadis itu belum pernah menikah???? kenapa rumor yang beredar berbeda? apa gadis sengaja menutupinya?" ucap galang dengan terus membaca informasi yang di berikan oleh Geo

"Aku dan Gadis hanya selisih 2 tahun, dia di bawahku ternyata!" galang terkekeh sendiri,

Seperti ada angin segar bagi Galang, dari rasa penasarannya kini berujung ingin menaklukan si dosen galak, jutek kaku tapi begitu cantik dimatanya. Setiap kata yang keluar dari mulutnya begitu pedas namun sangat ingin Galang dengar. Galang bertekat akan menaklukan Gadis dengan berbagai cara apapun!!

*****

Hari berikutnya,,,,,,,

Siang itu Gadis baru saja tiba di kampus, sementara Galang sudah menunggunya dari jam setengah 2 lalu. Begitu melihat Gadis keluar dari mobil Jazz nya, galang langsung turun dari mobil dan menyusulnya masuk kedalam ruangan dosen. Kemudian Galang menyapa Gadis dengan sopan

"Siang ibu Gadis" ucap Galang, aroma maskulin Galang sangat mengganggu indra penciuman gadis. Aroma parfume mahal itu membuat gadis terngiang-ngiang setiap hari, bahkan Gadis sempat berfikir, pasti sangat nyaman dan hangat jika berada didalam pelukan Galang. Pikiran kotor itu selalu mampir dipikiran Gadis saat mencium aroma parfume Galang.

Gadis melihat Galang sekilas, "Siang, silahkan duduk!" ucap Gadis jutek

Kemudian galang duduk, didepan Gadis dan menyerahkan berkas penelitiannya.

"Saudara galang, tolong besok jangan pakai parfume ini!" ucap Gadis secara terang-terangan

"Kenapa bu?? terlalu wangi ya?? ibu gak suka ya wanginya?? saya setiap hari pakai parfume ini bu" ucap Galang menciumi badannya sendiri

"IYA TERLALU WANGI! MEMBUAT KEPALA SAYA PUSING!" jawab Gadis ketus

"Ohh baik bu, nanti saya gak akan pake lagi kalau ibu gak suka" ucap Galang saat melihat Gadis memeriksa berkas penelitiannya

"Kalau diluar terserah! yang jelas pas anda menghadap ke saya, tidak perlu memakainya!" ucap Gadis

"Baik bu" jawab Galang yang sebenarnya ingin sekali tertawa melihat wajah merah Gadis, namun ia tahan karena tidak ingin membuat Gadis semakin kesal kepadanya.

"Ini judulnya di ubah sedikit saja nanti. Kalau dari berkas penelitian sudah bagus isinya tinggal di kembangkan didalam skripsi anda. Saya rasa anda tidak terlalu sulit untuk menyelesaikan skripsi anda, hanya butuh mengusir rasa malas anda saja saudara galang! Rangkaian kata yang anda gunakan sudah cukup bagus dan jelas" ucap Gadis sambil mencoret coret dan memperbaiki kata yang dicoretnya.

Sementara Galang masih asyik menatapi gadis cantik didepannya sembil mendengarkan suara tegas dari Gadis.

"Saudara galang, apa anda mendengarkan ucapan saya?!" ucap gadis

"Dengar dong bu,, nanti Akan saya ganti bu judulnya, dan akan saya kerjakan Bab I nya" ucap Galang

"Oke,,!" jawab Gadis yang masih terus fokus terhadap penelitian Galang.

Galang dan Gadis kemudian berdiskusi mengenai hasil penelitiannya. Tanpa Gadis tau, tempat penelitian yang galang ambil adalah salah satu dari perusahaannya sendiri. Karena Galang memang malas untuk mencari perusahaan lain apalagi harus mengurus surat izin yang menurutnya sangat berbelit belit. Jadi dia pun bebas membuat hasil penelitiannya.

"Silahkan di buat untuk bab I nya, minggu depan bisa anda berikan kepada Saya, lebih cepat lebih bagus agar cepat selesai!"ucap Gadis

"Kalau misal di hari selasa atau rabu sudah selesai apa boleh bu saya antar kerumah ibu?" tanya Galang

"Boleh, antar saja!" jawab Gadis singkat

Galang tersenyum,

"Baik bu, saya akan menyelesaikan bab I dengan cepat. Oh iya kemana Misha bu? tumben gak ikut?" tanya Galang dengan cepat

"Liburan sama keluarganya!" Jawab Gadis sambil membereskan perlengkapan tulisnya hingga ia tidak sadar mengatakan yang sebenarnya kepada galang

"Keluarganya? bukannya ibu itu ibunya?!" tanya galang dengan cepat

"Bukan!" jawab Gadis singkat yang sesaat kemudian menutup mulutnya dan melihat kearah Galang.

Galang berkerut kening menatap Gadis, Galang berpura-pura tidak tau didepan Gadis. Sementara Gadis terlihat tegang sendiri karena keceplosan menjawab. Gadis melihat disekitar mereka hanya ada beberapa dosen yang tengah sibuk dengan bimbingan dan juga mengoreksi tugas mahasiswanya. Gadis nampak panik sendiri saat itu.

"Emm maksud saya,,,,," ucap Gadis belum selesai

"Saya sudah dengar bu! misha bukan anak ibu kan?? ya kan??? bener kan????" ucap Galang semakin memajukan wajahnya dihadapan Gadis sembari berbisik.

Wajah Gadis memerah bukan main, baru kali ini dia keceplosan begitu, dan Galang adalah orang pertama yang tau di kampus itu. Belum lagi Gadis dapat melihat begitu jelas wajah tampan Galang yang setengah blasteran itu, membuat jantungnya semakin bergemuruh hebat.

"Tolong jangan ember ya kamu!! atau saya tidak akan mau membimbing kamu lagi!!" ancam Gadis kepada Galang.

Kemudian Galang menarik wajahnya kembali dan terkekeh kecil.

"Ada syaratnya bu!" jawab Galang dengan seringai licik

"Hah? pake syarat segala!! emangnya saya apaaan!" jawab Gadis ketus

"La ibu nyuruh saya untuk tutup mulut, tentu saya minta sesuatu untuk tutup mulut. Yahh itu pun kalau ibu mau, kalau gak mau ya gak papa, saya bisa aja menyebarkan kebenaran ini kepada semua orang di kampus ini" ucap Galang berbalik mengancam

"Anda yah !!!" ucap Gadis dengan kesal

"Mau gak?!" ucap Galang

"Apa?!" jawab Gadis dengan cepat

Galang menyeringai penuh kemenangan, diotaknya sudah berfikir akan menjerat Gadis hingga dia tidak akan terlepas darinya. Sementara Gadis menatapnya penuh selidik. Gadis sangat curiga melihatnya

"Pertama, Ibu Gadis gak boleh lagi jutek, galak, sama saya, kedua ibu gadis harus mau makan siang bareng saya selama kita bertemu, ketiga ibu gadis harus membiarkan saya berteman dengan ibu gadis, keempat saat diluar kita memanggil nama dan dengan bahasa non formal, kelima.... nanti saya pikirkan lagi" ucap galang

"Sebanyak itu syaratnya?? kamu keterlaluan saudara galang!" sarkas Gadis

"Yah kalau mau aja bu, gak mau juga gak papa kan kata saya tadi??" ucap Galang

"Ya! ya! baiklah!! dasar menyebalkan!!" ucap Gadis

Galang tersenyum nakal, kemudian ia pamit kepada Gadis.

"Terima kasih ya bu gadis cantik untuk waktunya, sesegera mungkin saya akan menyerahkan bab I nya kerumah ibu. Saya permisi,, Assalamualaikum" ucap Galang sopan

"Wa'alaikumsalam" jawab Gadis menahan kesal

"Jangan lupa tersenyummmm" ucap Galang disela hilangnya dia dari balik pintu.

Gadis menatap tajam kearah Galang, rasanya ingin sekali dirinya melempari galang dengan buku-buku yang berada di depannya jika tidak mengingat dirinya berada di kampus saat itu.

"Sungguh mengesalkan!!!!!" teriak Gadis didalam hatinya.

Kemudian Gadis memngambil tasnya lalu beranjak dari tempat duduknya. Gadis akan pergi kerumah orang tuanya setelah ini dan menginap disana. Sementara Galang pulang kerumahnya untuk segera menyelesaikan Bab I skripsinya.

..

..

..

Gadis kena Jebakan Batman🤣

Terpopuler

Comments

George Lovink

George Lovink

Kok di awal tulisnya Galang 21 tahun tapi ada bab lain tulis selisih dua tahun dan gumam Galang bahwa usia Gadis dibawahnya...bingung juga

2024-12-08

0

Zeplin Radison

Zeplin Radison

jebakan kelelawar ya...😀😀

2023-03-16

0

❤️Rizka Aulia ❤️

❤️Rizka Aulia ❤️

wah bu gadis kena jebakan sama di gilang 😁😁😁

2022-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan Pertama
3 Penolakan
4 Tidak Bisa Menolak
5 Jebakan Batman
6 Keakraban Misha dan Galang
7 Jalan Bareng
8 Berdebar-debar
9 Galang Kesemsem
10 Kecemasan Gadis
11 Permintaan Ayah
12 Kehilangan selamanya
13 Malam Pertama Setelah Menikah
14 Saat Yang Paling Mendebarkan
15 Digrebek!
16 Gadisku
17 Bergemuruh Hebat
18 Kehilangan Pekerjaan
19 Berada dititik 0
20 Hanya Mimpi
21 Tidak Bisa Menahan
22 Tunggu Mas Pulang Yah....
23 Anggap Aja Dinner Romantis
24 Ketakutan Gadis
25 Gulat
26 Kamu Begitu Manis
27 Berlayar ke Lautan Cinta
28 Hidup Tanpa Dirgantara
29 Tidak Akan Pernah Kembali
30 Sebongkah Berlian Untukmu
31 Berpisah Sementara
32 Lagi Mikirin Kamu
33 Kabar Buruk
34 Kita Berbeda Kasta
35 Kesedihan Gadis
36 Restu Ibu
37 Istriku Galak
38 Kedatangan Mama Mertua
39 Malunya Gadis kepergok Mama
40 Kemarahan Papa Galang
41 Jangan pernah Kembali!!
42 Wanita Tercantik Didunia
43 Aku mencintaimu Gadisku
44 Sumber Kebahagiaan Galang
45 Kembalinya CEO Tampan
46 Kepanikan Galang
47 Kebencian Mendarah Daging
48 Gara-Gara Rendang Jengkol
49 Kemarahan Galang
50 Jebakan Untuk Galang
51 Pengumpulan Bukti
52 Kangen sama kamu
53 Apa yang Kamu Inginkan?!
54 Hari Persidangan
55 Cerita Gadis
56 Kejutan Untuk Gadis
57 Tawanan Cinta
58 Semua Hanya Untukmu
59 Quality Time Bersama Keluarga Besar
60 Reputasi Gadis
61 Tidak Ingin Berdamai
62 Katakan apa maumu?!
63 Hari Yang Paling ditunggu Galang
64 Ada Apa ini?!
65 Kegabutan Galang dan Gadis
66 GAK ADA BANTAHAN LAGI!
67 Perdamaian Dunia
68 3 Syarat Untuk Memaafkan
69 Kembalinya Gadis Kekampus
70 Rayuan Maut Gadis
71 Penyemangat Gadis
72 Kesiangan Dirumah Mertua
73 Susah Tidur
74 Aku Minta Maaf
75 Berbagi Suami?
76 Tapi Istri Anda......
77 The End
78 EXTRAPART KCD
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan Pertama
3
Penolakan
4
Tidak Bisa Menolak
5
Jebakan Batman
6
Keakraban Misha dan Galang
7
Jalan Bareng
8
Berdebar-debar
9
Galang Kesemsem
10
Kecemasan Gadis
11
Permintaan Ayah
12
Kehilangan selamanya
13
Malam Pertama Setelah Menikah
14
Saat Yang Paling Mendebarkan
15
Digrebek!
16
Gadisku
17
Bergemuruh Hebat
18
Kehilangan Pekerjaan
19
Berada dititik 0
20
Hanya Mimpi
21
Tidak Bisa Menahan
22
Tunggu Mas Pulang Yah....
23
Anggap Aja Dinner Romantis
24
Ketakutan Gadis
25
Gulat
26
Kamu Begitu Manis
27
Berlayar ke Lautan Cinta
28
Hidup Tanpa Dirgantara
29
Tidak Akan Pernah Kembali
30
Sebongkah Berlian Untukmu
31
Berpisah Sementara
32
Lagi Mikirin Kamu
33
Kabar Buruk
34
Kita Berbeda Kasta
35
Kesedihan Gadis
36
Restu Ibu
37
Istriku Galak
38
Kedatangan Mama Mertua
39
Malunya Gadis kepergok Mama
40
Kemarahan Papa Galang
41
Jangan pernah Kembali!!
42
Wanita Tercantik Didunia
43
Aku mencintaimu Gadisku
44
Sumber Kebahagiaan Galang
45
Kembalinya CEO Tampan
46
Kepanikan Galang
47
Kebencian Mendarah Daging
48
Gara-Gara Rendang Jengkol
49
Kemarahan Galang
50
Jebakan Untuk Galang
51
Pengumpulan Bukti
52
Kangen sama kamu
53
Apa yang Kamu Inginkan?!
54
Hari Persidangan
55
Cerita Gadis
56
Kejutan Untuk Gadis
57
Tawanan Cinta
58
Semua Hanya Untukmu
59
Quality Time Bersama Keluarga Besar
60
Reputasi Gadis
61
Tidak Ingin Berdamai
62
Katakan apa maumu?!
63
Hari Yang Paling ditunggu Galang
64
Ada Apa ini?!
65
Kegabutan Galang dan Gadis
66
GAK ADA BANTAHAN LAGI!
67
Perdamaian Dunia
68
3 Syarat Untuk Memaafkan
69
Kembalinya Gadis Kekampus
70
Rayuan Maut Gadis
71
Penyemangat Gadis
72
Kesiangan Dirumah Mertua
73
Susah Tidur
74
Aku Minta Maaf
75
Berbagi Suami?
76
Tapi Istri Anda......
77
The End
78
EXTRAPART KCD

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!