Hari Berikutnya....
Pagi itu Galang sudah bersiap ke kampus dengan pakaiann bebas pantas, bukan seperti kemarin yang terlihat begitu formal dengan stelan kemeja ala pekerja kantoran. Ternyata tidak semudah yang ia bayangkan untuk mejadikan ibu Gadis sebagai pembimbingnya, butuh kerja keras yang sangat untuk membujuknya. Namun Galang tidak mau menyerah, baginya ketika ditolak maka dia akan semakin penasaran dan terus mengejarnya. Eh kayak mengejar cinta aja!🤭
Saat sarapan, Galang terlihat biasa saja ketika berhadapan dengan papa dan mamanya. Seperti biasa mereka menanyai perkembangan progress skripsinya." Jangan kan skripsi, dosennya aja belum dapet!" batin Galang. Kemudian Galang pamit ke kampus setelah selesai sarapan.
"Anak itu tumben rajin ke kampus, mungkin dia beneran serius pa buat nyelesaiin skripsinya" ucap mama
"Mudah-mudahan saja" jawab mama
Galang menjalankan mobilnya ke kampus pagi itu.....
****
Begitu sampai di kampus, Galang memarkirkan mobilnya. Lalu ia melihat di parkiran mobil dosen sudah ada mobil ibu Gadis disana, Galang pun segera menuju ruangan dosen. Kemudian ia masuk keruangan dosen namun tidak melihat seorang pun.
"Yah telat deh aku! pasti ibu gadis udah masuk kekelasnya! nunggu 2 jam lagi!" ucap Galang monolog.
Kemudian Galang kembali ke mobilnya untuk menunggu ibu Gadis. Sambil menunggu, Galang pun mengerjakan pekerjaan kantornya.
2 jam berlalu.......
Gadis tengah berjalan bersama Misha menuju ruangan dosen, Kemudian mereka masuk kedalam ruangan. Galang yang melihatnya langsung keluar dari mobil kemudian menyusul Gadis.
"Assalamualaikum bu" ucap Galang sopan
"Kamu! ngapain lagi kamu kesini?" ucap Gadis
"Bu,, saya gak akan nyerah untuk meminta ibu menjadi dosen pembimbing saya" ucap galang lebih sopan dari kemarin
Kemudian Gadis beranjak dari tempat duduk nya, lalu berjalan akan menuju ruangan kepala prodi diikuti oleh Galang.
"Misha, kamu tunggu disini, jangan kemana-mana" ucap Gadis kepada Misha yang tengah Asyik bermain dengan mainannya.
"Iya ma" jawab Misha.
Gadis masuk keruangan ketua prodi disana sudah ada pak Dodi yang tengah sibuk dengan pekerjaannya.
"Selamat pagi pak" ucap Gadis datar
"Eh bu Gadis, silahkan duduk" ucap pak dodi
Kemudian Gadis duduk dan Galang pun ikut duduk di sampingnya.
"Ada apa ya bu?" tanya Pak dodi
"Begini pak,, saya mau menolak surat tugas yang diberikan kepada Saya untuk menjadi dosen pembimbingnya Galang" ucap Gadis
"Memangnya kenapa bu?" tanya pak Dodi
"Em,, Jadwal saya terlalu padat pak, saya takut tidak amanah untuk menjalankan tugas ini. Silahkan bapak carikan dosen yang lain untuk Galang" jawab Gadis dengan tegas
"Tapi bu Gadis,, saudara galang sudah 4x berganti dosen pembimbing dan saat ini saya rasa hanya ibu Gadis yang bisa membimbing saudara galang. Dari daftar dosen disini semuanya sudah padat untuk bimbingan. Saya harap ibu Gadis mau bekerjasama dengan kampus" ucap pak Dodi
Gadis tidak memiliki alasan lain lagi untuk menolak, mau tidak mau, suka ataupun tidak suka, terpaksa Gadis harus menerima galang. Sementara Galang hanya diam dan menunggu jawaban Gadis.
"Ya sudah kalau begitu, saya permisi dulu" ucap Gadis setengah kesal kepada pak Dodi. Lalu Gadis permisi untuk keluar.
"Makasih pak,, makasihh bangettttt sudah bantuin saya" Ucap Galang kepada pak Dodi
" Ya,, ya,,, Ingat!! ini kesempatan terakhirmu Galang!" ucap pak Dodi
"Siap pak!" ucap Galang yang kemudian menyusul Gadis menuju ruangan dosen.
Galang masuk keruangan dosen dan menemui Gadis, dilihatnya Misha yang tengah asyik bermain ditempat duduknya. Sementara Ibu Gadis tengah menyibukkan diri dengan mengoreksi tugas mahasiswanya.
"Ibu Gadis" ucap Galang deg-deg an
"Silahkan duduk!" ucap Gadis galak
Kemudian Galang duduk didepan meja Gadis
"Saya hanya ada waktu di hari kamis, jumat dan sabtu siang jam 2, Jadi anda bisa menemui saja di 3 hari itu! diluar hari itu, saya tidak bisa! Ini nomer WA saya, Anda hanya boleh menghubungi saya jika urgent!" ucap Gadis dengan jutek
"Kalau bimbingan dirumah bisa kan bu?" ucap Galang
"Tidak! saya tidak menerima tamu lelaki! Tapi jika hanya mengantar perbaikan tidak masalah, anda bisa antar kerumah saya! satu lagi, TOLONG JAGA SIKAP ANDA! JANGAN PERNAH LAGI ANDA MENYENTUH SAYA SEPERTI KEMARIN! PAHAM?!" ucap ibu gadis penuh penekanan
"Baik bu, saya tidak sengaja bu kemarin, saya minta maaf" ucap Galang
"Oke! sekarang silahkan anda keluar dari ruangan saya! Besok saya mau lihat proposal penelitian anda" ucap Gadis
"Baik bu, kalau begitu saya permisi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih ya ibu cantik,, ibu kalau senyum cantik daripada kaku gitu!" ucap Galang disela ia beranjak
Gadis akan marah namun keburu Galang sudah minggat dari hadapannya. Sungguh Gadis dibuat kesal oleh gombalan Galang yang membuat hatinya tiba-tiba menghangat saat itu.
Sementara itu Galang masuk kedalam mobilnya dan akan menuju ke kantor. Sebelum itu ia pun menghubungi salah satu sahabat baiknya.
"Hallo Ge, aku minta tolong, buat cariin informasi lengkap seseorang, namanya Gadis Gayatri, Aku butuh informasi lengkap soal dia termasuk keluarganya bila perlu! Secepatnya aku tunggu!" ucap Galang kepada sahabatnya bernama Geo dari sambungan telfon.
Galang begitu penasaran dengan sosok seorang Gadis, ntah mengapa, galang merasa bahwa ada hal yang menarik dari diri seorang ibu gadis yang terlihat begitu dingin, galak, dan jutek minta ampun. Sejak pandangan pertama, Galang sudah merasakan getaran aneh didalam hatinya saat menatap mata ibu Gadis Gayatri yang menurutnya begitu cantik.
***
Gadis dan Misha pulang kerumah sore itu, sampainya dirumah sudah ada adiknya Adinda, Daniel dan juga suami Adiknya. Mereka juga baru saja tiba dirumah itu,
"Dinda,, " sapa Gadis
"Kak,, baru pulang yah??" tanya Adinda
"Iyah,,, ayo masuk" Ucap Gadis kemudian membuka pintu rumahnya. Lalu mereka semua masuk kedalam rumah.
"Gimana kabar kalian?? sehat kan??" tanya Gadis
"Alhamdulillah kak,, kami kangen Misha kak,, Kami boleh kan bawa Misha kerumah kami??" ucap Adinda
" Tantu saja boleh,, Apalagi Misha pasti sangat senang , iya kan Sayang??" ucap Gadis
"Iya ma" Jawab Misha
"Ya udah kalau gitu kami langsung bawa Misha ya kak, besok kan weekend, kami mau ajakin Misha sama Daniel liburan. Kak Gadis cepetan Nikah, biar gak sendiri terus" Ucap Adinda
"Hehe iya nanti,,, doakan saja yang terbaik untuk kakak"ucap Gadis.
Lalu Adinda mengajak Misha untuk ikut bersamanya sore itu. Hal yang biasa sudah bagi Gadis, setiap weekend, Adinda selalu membawa Misha untuk ikut bersamanya. Sementara Gadis akan sendiri dirumah, Besok hari sabtu, rencana Gadis akan menginap dirumah orang tuanya, Setelah selesai bertemu dengan Galang.
.
.
.
.
Semoga Awal yang baik😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Zeplin Radison
aku juga gitu dulu (curhat nich)🤭
2023-03-16
0
Ingka
Assiik...akhirnya Gadis jd dospemnya Galang. Kyknya jodoh nih...semangat Galang..ayo bereskan skripsinya cepet wisuda...n kejar terus Gadisnya sampe ke pelaminan...ntar wisuda lg berdua di depan penghulu...hehe..😁😁🤪🤪🤪💪
2023-01-23
0
Nuralam
geo kan anaky gilang, ko sm nama asisteny😆
2022-12-27
0