Episode 5

Hari hariku mulai berubah. Ada Arka yang selalu mengisi hari hariku. Walaupun hubungan kami benar benar sangat tersimpan rapi tak seorang pun tahu. Kami sangat menjaga rahasia hubungan kami. Aku tidak ingin teman teman kantorku tahu,karena yang mereka tahu kami sudah mempunyai pasangan masing masing. Bersikap sewajar mungkin ketika berada di kantor,walaupun terkadang ada pertengkaran pertengkaran kecil karena masalah cemburu ataupun masalah kecil lainnya. Aku menjalani semua dengan perasaan bahagia.

Setiap pagi ada sapaan hangat walaupun hanya lewat pesan singkat di ponsel. Mulai sekarang ada yang memperhatikan aku,membuat hari hariku menjadi berwarna. Aku pun melupakan sejenak..yaa..memang lebih tepatnya melupakan sejenak semua masalahku karena aku pun tidak mempunyai keyakinan dengan hubunganku dan Arka.

Kalau pagi ada sapaan hangat,saat malam pun sekarang aku tidak sendiri. Ada Arka yang menemani malam malamku walaupun hanya melalui pesan whatsapp. Aku benar benar merasakan kebahagiaan dalam hatiku. Tapi aku sendiri tidak tahu apakah perasaanku terhadap Arka benar benar perasaan cinta dari dalam hatiku,atau hanya sekedar pelepas dahaga di tengah permasalahan hidupku. Ah sudahlah..aku tidak ingin memikirkan hal itu terlalu jauh. Aku hanya ingin menjalani hubungan ini apa adanya..mengikuti air yang mengalir...

Tiba tiba aku teringat Mira...yaa sampai sekarang aku belum sempat menceritakan tentang hubunganku dan Arka. Kami memang belum sempat bertemu lagi sejak dia memaksaku untuk menemani jalan jalan mencari kado untuk Dion,pacarnya. Sejak saat itu Mira memang sering ditugaskan ke luar kota. "Tuut..."

"Deliaaaaaaaa..." tak perlu menunggu lama begitu aku menekan nomer Mira,dia langsung mengangkat telponya.

"Husssh...brisik banget si..biasa aja donk" jawabku.

"Hahahaha..ok ok sayang..gimana..gimana..ada berita apa niih?"

"Kepo banget siii...hahaha"

"Iih ya udah. Terus ngapain malem malem gini kamu telpon aku. Jangan bilang kalau kamu kangen sama aku yaa.." Mira menjawab dengan nada kesal.

"Mulai deh..ngambek. Iya iyaaa..pertama aku memang kangen sama kamu. Kedua,aku mau cerita ni.."

"Ok. Cerita apa? Hendry lagi? Aduh aku yang denger aja capek Del..apalagi kamu yang menjalani. Udah lah..lebih baik pelan pelan kamu harus mulai melupakan dia. Oke?" Dari seberang sana jelas sekali terdengar suara Mira. Penuh emosi dan seperti ada rasa kesal yang sudah tidak bisa tertahan tatkala menyebut nama Hendry.

"Heeyy..dengar dulu. Bukan itu yang ingin aku ceritakan. Mmm..Mir..kamu masih ingat Arka? HRD baru yang pernah aku ceritakan?"

"Pasti ingat donk..semua yang pernah kamu ceritakan aku pasti masih ingat. Memang ada apa dengan Arka?"

"Dia suka sama aku Mir..." Ada sedikit keraguan saat aku memgatakan hal ini kepada Mira.

"Waah..bagus donk..kamu sendiri juga pasti suka sama dia kan? Setidaknya ada orang yang bisa membantu kamu untuk melupakan masa lalu kamu. Gimana Del? Kamu suka juga kan?" Begitulah reaksi Mira setelah aku menceritakan tentang perasaan Arka.

Memang sepertinya Mira pun sangat membenci Hendry,suamiku. Hah? Masih pantaskah dia aku sebut suami? Setelah 6 bulan akad nikah,dia bahkan meninggalkanku tanpa pesan apapun. Sakit sekali dalam hatiku ketika aku mengingat kejadian itu. Mataku terasa panas..kemudian ada butiran hangat menetes di pipiku.

"Udah ah Del..besok kamu ceritakan semuanya sama aku,jangan ada yag terlewat. Besok aku sudah pulang. Sekarang aku mau istirahat yaa. Bye" Tanpa basa basi Mira langsung menutup telpon. Huh. Dasar Mira,masih saja seperti itu.

Terpopuler

Comments

Nimranah AB

Nimranah AB

🤔🤔🤔🤔

2021-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!