Aku sampai di depan rumah kos ku sekitar jam 8 kurang 15 menit. Arka bersikeras mengantarku walaupun aku sudah menolaknya. Akhirnya dia tetap mengikutiku sampai rumah kos. Sebelum membuka pintu gerbang aku mengucapkan terima kasih dahulu ke Arka. Terimakasih untuk traktiranya dan juga sudah mengantarku pulang walaupun kita membawa kendaraan sendiri sendiri.
"Ok..aku pulang yaah..." kata Arka sebelum pergi. "Iyaa hati hati.."jawabku. Ada perasaan bahagia dalam hatiku dan pasti terlihat dari pancaran wajahku. Duuh kalau sampai ketahuan Arka aku kan pasti malu. Kemudian aku membuka pintu gerbang dan menuntun motorku ke garasi. Tentu saja..pancaran bahagia itu masih jelas di wajahku.
"Hai del..baru pulang ?" Ternyata Rindi teman kos ku yang baru selesai mandi. Kebetulan kamar mandi di rumah kos ku terletak persis di belakang garasi motor. "Iya ni..lembur" jawabku sambil mengunci stang motorku.
Setelah mandi aku pun merebahkan badanku di kasur. Ah..rasanya lelah sekali badan ini. Sambil rebahan,aku buka ponselku. Iseng iseng aku buka galeri fotoku. Aku geser satu per satu foto foto di galeri. Dan aku menemukan fotoku bersama mama dan adikku. Ada rasa rindu bercampur sedih dalam hatiku. Aku merindukan mereka. Sudah hampir sebulan aku tidak berkunjung ke rumah mamaku. Semua karena kesibukanku bekerja,sehingga aku belum sempat mampir k rumah. Padahal kami tinggl di satu kota yang sama.
Untuk mengobati rasa rinduku,aku sengaja memposting foto tersebut di akun sosmed ku. Aku menulis..."Merindukan Kalian..." Tidak lama adikku menelponku melalui panggilan video call. Ada mama dan papaku juga di sana. Sedikit mengobati rindu kepada orang orang yang aku sayangi. Sekitar hampir 30 menit kami melepas rindu akhirnya aku mengakhiri percakapan. Sebelumnya, ntah sudah yang ke berapa kali mama memintaku untuk pulang. Tentu saja dengan mata berkaca kaca menahan kerinduan dan kesedihan,karena beliau pasti tahu apa yang tengah aku rasakan.
Setelah aku memutup telpon,aku melihat notifikasi pesan belum terbaca. Kubuka pesan itu..dan ternyata..Arka! Di mengirimkan pesan untukku. "Apa kabar mama kamu?" Begitu awal percakapan kami via whatsapp. Akhirnya kami ngobrol panjang lebar. Dan obrolan kami bukanlah mengenai proyek atau customer. Tapi tentang masalah pribadi.
Aku sendiri lupa sudah berapa lama kami ngobrol via whatsapp. Aku lihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 22.30. Berarti sekitar 1,5 jam sudah kita asyik ngobrol. Sampai ada notifikasi lagi..entah ini pesan yang keberapa. Ketika aku baca..kembali perasaanku bergemuruh. Seperti mimpi rasanya aku membaca kembali pesan itu. "Del..aku jujur sama kamu,sejak aku kenal kamu..aku langsung suka sama kamu. Aku sendiri gak tau kenapa perasaanku bisa seperti ini. Maaf ya Del kalau kamu tersinggung. Aku cuma ingin jujur sama kamu tentang perasaanku. Aku jg gak akan maksa kamu untuk suka sama aku. Kamu gak harus jawab sekarang. Yang penting kamu tau perasaanku". Cukup panjang pesan yang dikirim Arka untukku.
Aku masih diam terpaku setelah membaca pesan itu. Sampai ada telpon masuk yang mengagetkanku dan membuyarkan lamunanku. Handphone ku bergetar terus sambil kulihat nama di layar ponselku. Ku angkat telponku. "Haii..lagi ngapain sii..lama bener angkatnya.." cerocos Mira begitu aku angkat telpon nya. Aku sudah membayangkan raut muka keselnya. Hahaha..Mira memang begitu. Dia bisa tiba tiba kesel tapi sebentar kemudian dia akan happy lagi.
" Del..besok aku off. Besok kamu bisa kan temenin aku cari kado? Aku jemput kamu jam 12 siang ya..sekalian kita makan siang". Tuut..tuut..tanpa basa basi Mira mematikan telpon. Hufff aku sudah tidak heran dengan sikapnya. Dia tidak sedang bertanya atau sedang meminta tolong..tapi lebih tepatnya..memaksaku untuk menemaninya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Nimranah AB
baca
2021-02-10
0