"Lepas mas,sakit"..Aku meringis karena cengkraman tangan Danu sangat kencang.
"Makanya nurut sama suami "..Danu melepaskan cengkraman tangannya.
Aku tidak boleh gegabah,apalagi berdebat di depan Liana,Bagaimanapun anakku adalah prioritasku saat ini.
"Liana mau ikut papa atau ikut mama"? Aku mengelus tangan bocah tiga tahun itu.
"Emang papa sama tante pirang mau kemana"?Tanya nya sambil memutar bola mata ke arah si ulat bulu.
"Terserah cantik aja ,Tante akan bawa kemana kamu mau.Tapi jangan panggil Tante dong,panggil Mama ya"..
Dasar ulat bulu,masih saja berlagak manis.Aku bergidik ngeri melihat tangannya menggelayut manja pada Danu.
Liana menatapku seakan meminta persetujuan.Aku berdesah sesaat,tapi tak mungkin aku menolak permintaanya.
"Pergilah kalau Liana mau ikut Papa,Mama dirumah aja mau beres-beres". Danu berdecih,
"Itulah tugasmu yang sebenarnya,lusuh".
Biarlah Danu dan si ulat bulu itu merasa menang sekarang.Tapi aku akan buktikan kalau ulat bulu itu tak semanis kelihatannya.
Setelah kepergian mereka,aku masih termangu sendirian di ruang makan.Ada rasa sakit yang tak bisa ku ungkapkan.Bukan,bukan karena Danu dan si ulat bulu,tapi Anakku lebih memilih pergi bersama mereka.Aku tak bisa membayangkan bagaimana kalau suatu saat kami berpisah,Liana akan ikut dengan Danu.
Membayangkannya sudah membuat dadaku terasa nyeri.
Baiklah saatnya membalas perbuatan mereka padaku.Kita lihat apa yang bisa dilakukan Ibu rumah tangga seperti aku ini.Kubereskan seluruh ruangan,kecuali kamar utama yang sudah jadi persinggahan si ulat bulu.Biarkan saja toh aku bukan pembantunya.
Aku memindahkan semua bajuku ke ruang tamu,karena barangku tidak banyak jadi tidak sulit dan tidak menguras banyak tenaga.Saatnya beraksi,kita lihat berapa lama ulat bulu itu akan tahan dirumah ini.
Aku melihat lagi perhiasan yang kupunya.Hanya inilah perhiasan yang bisa menyelamatkan kedudukan ku dirumah ini.Perhiasan ini rencananya akan kujual untuk memenuhi semua kebutuhanku saat si ulat itu masih dirumah ini.Sudah cukup aku bodoh selama beberapa tahun ini,aku juga punya hati.
Disinilah aku sekarang,di sebuah salon kecantikan.Setelah menjual perhiasanku dan membeli beberapa helai baju,aku akan merubah penampilanku.memotong rambut,creambath dan semua yang membuat diri ini kembali segar.
Selama ini aku hanya ingin menyimpan perhiasan ini untuk Liana.Perhiasan pemberian mamiku dulu.Ahh..di saat seperti ini aku merindukannya.Sudah lama sekali aku tak pernah bertemu orang yang telah melahirkan ku itu.Mami aku rindu,tak terasa air mataku menetes begitu saja.
"Apa terasa sakit nona"? Aku dikejutkan suara wanita yang sedang memijatku.
"Aku hanya tersenyum dan menggeleng.Rasanya seperti ini ternyata, setelah bertahun-tahun tak pernah memanjakan diri.
Ternyata ada gunanya juga ulat bulu itu jadi maduku.Aku jadi bisa santai tanpa harus memikirkan Liana.Pasti dia baik-baik saja bersama Danu.
Aku akan membuktikan pada Danu bahwa aku juga bisa cantik seperti wanita diluaran sana.Aku hanya butuh waktu untuk sendiri,karena selama ini aku hanya di sibukkan oleh tugasku sebagai istri dan ibu.Ternyata semua yang kulakukan,bukan membuat Danu terkesan tapi malah mendua.
Penampilanku sudah segar bahkan aku merasa inilah aku sebenarnya.Berjam-jam menghabiskan waktu untuk me time membuatku merasa bebanku sudah hilang.Permainan akan segera dimulai..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
amalia gati subagio
bundin nyonya babu! lu gak layak jd ibu dgn pikiran absurd biasmu!!! ngecab ulat bulu? nah lu.. ogebnya kebanyakan takarannya, nyalahin jabatan Ibu Rumah Tangga? kebanyakan gen jongos, setelah kelahiran diberikan kelebihan harta, tahta, jejaka ttp jg kagok memilih jln hidup! Gak bersyukur lu mah!! so what nex... nyanyi ngenes aku yg tersakiti sambil koplo?
2022-12-26
0
Safirah
semangaaaattt ratih💪🏻💪🏻💪🏻
2022-02-21
0
Ayra
Semangat Ratih💪💪💪
2021-11-17
0