Masih di dalam perusahaan, dan di ruangan Elvin tepat nya. Lulu mencoba memohon pada Cassie untuk tidak memecatnya, namun keputusan Cassie tidak bisa di ganggu gugat, ia paling benci dengan yang nama nya bullying, dan ia akan membela siapapun yang terkena bully.
"Lulu. . pergilah dan tinggalkan perusahaan ini" ucap Elvin.
"baiklah, saya permisi" ucap Lulu sambil melangkahkan kaki nya meninggalkan ruangan Elvin.
"kalau begitu, saya juga permisi pak, Bu" ucap Nada yang hendak membalikkan badan nya namun di tahan oleh Cassie.
"kamu gak boleh pergi dari sini" ucap Cassie menghentikan langkah Nada.
Nada langsung menoleh ke arah Cassie yang sedang duduk di sebuah sofa. ia merasa bingung kenapa Cassie tidak membolehkan nya pergi, rasa takut dan tanda tanya bergelut di pikiran Nada. Hanya satu yang Nada takutkan sekarang yaitu sama seperti Lulu yang secara tiba-tiba di pecat. Pikiran Nada mulai berpencar kemana-mana, bagaimana kalau ia di pecat? dimana harus mencari pekerjaan baru? bagaimana dengan biaya kuliah Pricilla dan biaya hidup mereka? begitulah kira-kira pertanyaan yang memutari pikiran Nada saat ini.
Namun semua pikiran itu salah, Cassie menyuruh Nada untuk duduk di sebelah nya dan mengajak ngobrol dengan nya. walau Cassie seorang model tapi ia berteman dengan siapa saja, sama seperti Nada tidak memandang status atau pun jabatan.
"Vin.. Nada boleh disini ya sama aku?" tanya Cassie pada suami nya.
"Nada harus kerja sayang" jawab Elvin dengan lembut.
"yaudah mulai sekarang Nada jadi asisten pribadi aku, jadi semua pekerjaan dia aku yang ngatur" ucap Cassie.
"kamu baru ketemu dia, kenapa ingin menjadikan nya asisten pribadi kamu?" tanya Elvin dengan heran melihat tingkah istrinya.
"karena aku cocok dengan nya, dia orang yang baik juga ramah, aku juga butuh teman di saat aku lelah" jelas Cassie.
"yaudah terserah kamu, aku ke ruang meeting dulu" ucap Elvin yang kemudian mengecup kening Cassie dan pergi meninggalkan nya.
Nada hanya terdiam melongo ketika melihat keromantisan Elvin dan Cassie di hadapan nya. ia bagaikan melihat sepasang Romeo dan Juliet. "sungguh harmonis nya mereka" ucap Nada dalam hati nya. Nada yang masih bengong di kagetkan oleh tangan Cassie yang tiba-tiba menepuk pundak nya.
"Nada.. kenapa kamu melamun?" tanya Cassie menepuk pundak Nada.
"ehh enggak kok Bu aku lagi lihat keromantisan Romeo dan Juliet.. hehe" ucap Nada sambil tersenyum cengengesan.
"apa yang kamu maksud itu aku sama Elvin?" tanya Cassie.
"heem.. kalian benar-benar pasangan yang romantis" ucap Nada kembali.
"biasa aja Nad, kita bahkan gak punya waktu buat selalu bersama karena kesibukan masing-masing" jelas Cassie.
"benarkah? tapi aku salut karna kalian gak saling egois dan mengerti satu sama lain, jarang loh ada pasangan yang kayak gitu" ucap Nada.
"ya, tapi kurang lengkap tanpa kehadiran seorang anak" saut Cassie dengan wajah yang terlihat sedikit murung.
"ibu gak perlu khawatir, mungkin Tuhan lagi merencanakan sesuatu yang indah tanpa ibu duga" ucap Nada menyemangati Cassie agar tidak terpuruk.
Cassie pun memegang kedua tangan Nada dan menatap nya dengan penuh kelembutan, ia melebarkan senyum nya dan berterimakasih karena telah memberinya semangat untuk tidak putus harapan. Beberapa menit berlalu, Elvin masih di dalam ruang meeting nya dan Cassie mengajak Nada untuk ikut pergi bersama nya ke suatu tempat. Sesampainya di depan perusahaan Cassie menghentikan sebuah taksi dan menyuruh sopir taksi untuk mengantarnya ke sebuah butik yang telah menjadi langganan nya.
Beberapa menit berlalu, Cassie dan Nada pun sampai di depan sebuah butik mewah dengan barang yang tentunya mempunya merk ternama. Cassie menggandeng tangan Nada layak nya seorang adik kakak dan masuk kedalam butik tersebut.
"selamat siang nyonya, ada yang bisa di bantu?" ucap sang pelayan butik tersebut.
"tolong pilihkan beberapa baju yang cocok untuk nya" ucap Cassie pada si pelayan.
"tunggu, kenapa untuk aku? bukannya ibu yang akan belanja?" tanya Nada yang kaget dengan tingkah Cassie yang begitu baik padanya.
"kamu lupa mulai sekarang kamu jadi asisten aku? masa iya pakaian seorang asisten seperti itu" ucap Cassie sedikit mencibir agar Nada mau di belikan baju oleh nya.
"ehh. . tapi ini kan barang bermerk semua Bu, apa gak sayang beli buat aku?"
"terima atau kehilangan pekerjaan kamu?"
"i-iya Bu" ucap Nada yang langsung pergi ke ruang ganti dan mencoba beberapa potong baju.
Setelah mencoba beberapa baju akhirnya Cassie menemukan sebuah baju yang cocok dengan tubuh Nada yang mungil. Nada pun keluar dari ruang ganti dengan memakai sebuah mini dress di atas lutut berwarna pink yang menyatu dengan warna kulit putih nya. Nada terus menurunkan baju nya karena belum terbiasa dengan pakaian yang seperti itu.
"maaf Bu apa ini gak terlalu pendek?" tanya Nada sambil menarik bajunya ke bawah.
"enggak Nad, itu udah pas buat kamu nanti juga terbiasa" saut Cassie yang meyakinkan Nada.
"oh ya mbak.. tolong bungkus beberapa pakaian yang model seperti itu" ucap Cassie pada sang pelayan.
"baik Bu"
Pelayan butik pun bergegas pergi dan membungkus beberapa mini dress sesuai permintaan Cassie, tak lama menunggu si pelayan pun kembali dengan membawa beberapa paper bag dan menyerahkan nya pada Nada. Tidak hanya disitu, setelah keluar dari butik itu, Cassie kembali memesan taksi online dan pergi ke sebuah salon untuk mengubah sedikit penampilan Nada.
"ayo masuk" ajak Cassie pada Nada yabg baru keluar dari taksi.
"selamat siang non Cassie" sapa para karyawan salon.
"kalian tolong ubah dia menjadi semenarik mungkin ok?" ucap Cassie pada karyawan salon tersebut.
Lagi-lagi Nada di buat kaget oleh tingkah laku Cassie yang tiba-tiba mengajak nya ke salon, dan itu bukan hanya sekedar salon biasa namun, salon kalangan para model.
"mending kita pulang deh Bu, gak usah ya!" ucap Nada memohon.
"duduklah, mereka akan mengubah mu" ucap Cassie yang kemudian pergi ke ruang tunggu.
"kalau boleh tau, kamu siapa nya non Cassie? bisa akrab banget" ucap karyawan salon yang akan mengubah Nada.
"aku hanya asisten baru nya " jawab Nada dengan wajah yang kaku karena tak biasa dengan make up.
Nada wanita yang sederhana, tampil apa adanya dan jauh dengan yang nama nya make up, Nada lebih suka menggunakan bedak bayi dan polesan liptint yang sangat tipis untuk merias wajah nya, karena ia begitu menyukai wajah natural nya di banding dengan polesan make up yang tebal.
***
Bersambung. . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Lastuti
lanjut thor
2021-04-01
0
🌼 Pisces Boy's 🦋
Nada dimake over biar Elvin terpesona...dan mau jadikan istri kedua untuk dapatkan baby karna cassie gak mau hamil mshbterikat kontrak kerja sebagai model
2021-03-30
2
Eksa Rosana
Bau²nya nada di make over mau di jadiin istri ke 2 Elvin nih...biar Elvin bisa pnya keturunan...
#nebakboleh yaa thor😁
2021-03-26
8