Part 2

Part 2

"Kaila!" teriak Elsa membuat gadis itu berhenti dan menoleh.

"Kenapa?" tanyanya.

Elsa mencoba mengatur napas dan memperbaiki posisi tasnya. "Lo mau langsung pulang?"

Kaila mengangguk.

"Ikut gue aja yuk?" ajak Elsa.

Kaila menaikkan kedua alisnya. "Kemana?"

"Ke rumah gue. Gue sendirian tahu di rumah. Nyokap bokap gue ke luar kota. Yuk ke rumah gue aja? Sekali-kali lah, lo 'kan belum pernah tidur di rumah gue."

Kaila menoleh pada jam yang melingkar di tangannya. "Duh, sorry El, gue gak bisa."

"Kenapa?" Elsa mengerutkan dahinya.

Kaila menggigit bibir bawahnya. Ia tak bisa menceritakan yang sebenarnya pada Elsa. Ia tak mau Elsa akan merasa kasihan padanya.

"Kenapa? Lo di tunggu nyokap lo?" tanya Elsa.

Kaila menggeleng. Ia menarik tangan Elsa dan mengajaknya untuk menjauh dari kerumunan.

"Ada apa sih, Kai? Lo ada masalah?"

Kaila memandang sekeliling dan berdeham. "Sebenarnya selama gue pindah ke Jakarta, gue ambil kerja part time."

Elsa melebarkan matanya. "Lo serius?"

Kaila mengangguk membenarkan.

"Tapi kenapa?"

Kaila menunduk. "Sebenarnya di Jakarta ini, gue gak tinggal bareng orangtua gue."

Elsa melebarkan mata. "Maksud lo?Terus lo tinggal sama siapa kalau gitu?"

Kaila meraih tangan Elsa. "Tapi lo janji ya jangan cerita ke siapa-siapa?"

Elsa mengangguk mengiyakan.

"Sebenarnya kedatangan gue ke Jakarta adalah untuk nyari nyokap gue. Semenjak nyokap dan bokap gue cerai, gue gak pernah liat mereka lagi. Dan orang-orang bilang, nyokap gue tinggal di Jakarta sekarang."

"Terus sebelum lo pindah kesini, lo tinggal sama siapa di Jogja?" tanya Elsa.

Ya, Kaila memang pindahan dari Yogjakarta.

Kaila tersenyum tipis. "Gue di besarin sama nenek."

"Terus lo punya adik?"

Kaila mengangguk. "Gue punya adik dan punya kakak. Kakak gue di bawa bokap, adik gue di bawa nyokap, sedangkan gue di tinggal dan di urus sama nenek."

"Kai," Elsa menatap Kaila tak tega.

Kaila tersenyum. "Gue baik-baik aja kok."

"Jadi alasan lo kerja part time untuk?" Elsa menaikkan kedua alisnya.

"Gue disini tinggal bareng tante gue. Gue gak enak sama dia. Makanya gue sengaja kerja part time supaya bisa bantu dia dikit-dikit. Ya, sambil gue usaha cari nyokap. Karena yang gue tahu nyokap gue suka banget makan kue. Jadi gue sekarang kerja part time di toko kue." Kaila tersenyum menjelaskan alasannya bekerja paruh waktu.

"Lo kenapa gak pernah cerita sih sama gue?" tanya Elsa yang tak enak.

Kaila tersenyum. "Gue sebenarnya pengen cerita sama lo, tapi nunggu waktu yang tepat aja."

Elsa mengangguk.

"Yaudah, kalau gitu gue pulang dulu ya?" ucap Kaila.

"Hati-hati ya?"

Kaila mengangguk dan berlalu pergi. Senyumnya mengembang, ia merasa lega telah menceritakan semuanya pada Elsa.

"Gue harap, setelah ini gue bisa nemuin keberadaan Mama." Kaila mengangguk dan menghentikan sebuah angkot yang kebetulan melintas di depannya.

...-o0o-...

"Lo mau kasih kado apa buat Tante Anna?" tanya Kana di sela-sela perjalanan menuju Mall.

Saat ini ia tengah berada di atas motor bersama dengan Adinda. Ya, ia memang akan mengantarkan Adinda membelikan kado untuk Anna— Ibunda Aji.

"Menurut lo, enak gue beliin apa ya, Kan?" tanya Adinda balik.

"Malah balik nanya."

Adinda terkekeh dan mengeratkan pegangannya di pinggang Kana.

Merasa risih, Kana pun melepaskannya.

"Sorry," lirih Adinda yang merasa tak enak.

Kana diam. Ia tak menjawab. Hingga akhirnya keduanya pun sampai di tempat yang di tuju. Kana melepas helm-nya dan menaruhnya di atas motor.

"Nih!" Adinda menyerahkan sesuatu pada Kana.

Kana menaikkan kedua alisnya. "Apa?"

"Masker. Gue gak mau cewek-cewek teriak histeris karena liat muka asli lo," ucap Adinda.

Kana tersenyum miring dan meraih masker tersebut.

Melihat Kana mengenakan masker pemberiannya, membuat Adinda tersenyum.

"Yuk!" ajaknya.

Kana mengangguk dan mengikuti langkah Adinda memasuki gedung berwarna abu-abu tersebut.

"Kana, lihat. Kayanya baju itu cocok buat gue." Adinda menuju sebuah gaun pendek yang terpasang di patung.

Kana menggeleng. "Terlalu seksi."

"Ih, bagus Kana!" ucap Adinda merengek.

Kana menggeleng. "Lo gak boleh pamerin lekukan tubuh lo di depan banyak orang."

Adinda tersenyum. Mendengar Kana mengatakan hal tersebut membuat Adinda senang. Sepertinya laki-laki itu memang sangat peduli padanya.

"Eh, lihat Kan! Ada Jungkook!" pekik Adinda di telinga Kana.

Kana menoleh pada melihat poster yang Adinda tunjuk. "Yaelah, cuma poster doang."

"Pengen bawa pulang," ucap Adinda dengan nada memohon.

"Lo 'kan udah banyak poster dia. Lihatlah di kamar lo, isinya muka dia semua."

"Tapi itu ganteng banget, Kan. Gue pengen," pinta Adinda.

Kana menghela napas panjang. "Gantengan mana sama gue?"

"Ganteng dialah!" Adinda tertawa. "Tapi gue cintanya sama lo," lirih Adinda namun sepertinya tak terdengar oleh Kana.

"Udah ayo cepet cari kado. Abis ini gue mau ke toko kue nenek."

"Hah? Nenek Isa?"

"Raisa! Bukan Isa!" tegas Kana membuat Adinda tertawa.

"Iya, iya. Hehehe," ucap Adinda membuat Kana tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Eh Kan," panggil Adinda kembali membuat Kana menoleh.

"Kenapa?"

"Gue boleh tanya sesuatu sama lo?"

"Soal?" tanya Kana.

"Lo kenapa sih susah banget senyum sama orang. Perasaan saat gue perhatiin, lo cuma bisa tersenyum dan bahagia kaya gini kalau sama gue dan Aji doang."

Kana tersenyum miring. "Ya emang kenapa? Gak salah 'kan?"

Adinda menggeleng. "Gak salah sih. Cuma, emang lo gak pengen buka hati lo? Lo bakal susah punya pacar loh kalau susah senyum kaya gini."

Kana menghela napas dan menatap Adinda membuat gadis itu merasa gugub. "Gue gak senyum aja banyak yang suka, apalagi kalau gue senyum? Bisa-bisa anak orang meleleh di buat gue."

Adinda tertawa dan mencubit pinggang Kana. "Sombong amat!"

Kana terkekeh. "Bener 'kan?"

Adinda mengangguk. "Iya, Kana. Lo emang paling ganteng. Gak ada yang bisa ngalahin kegantengan lo pokoknya."

Kana tertawa dan mengacak rambut Adinda dengan gemas.

Adinda terdiam membeku. Pipinya merona akibat Kana. "Rambut gue yang lo acak, kenapa hati gue yang berantakan?" lirih Adinda dalam hati.

-o0o-

"Eh, Kaila! Ayo masuk," ucap wanita paruh baya mengajak gadis bernama Kaila itu masuk.

"Maaf ya Oma, Kaila telat," ucap gadis itu.

Wanita paruh baya itu mengangguk mengerti. "Gak papa. Lagipula pengunjung belum banyak kok."

Kaila mengangguk dengan senyuman.

"Oh ya, gimana? Kamu udah berhasil cari Mama kamu?"

"Belum Ma," jawab Kaila sedih.

"Jangan sedih geh, pasti nanti kamu bisa temuin Mama kamu."

"Aamiin," ucap Kaila dengan senyuman.

"Oh ya, nanti Oma mau kenalin kamu sama seseorang."

"Siapa, Ma?" tanya Kaila penasaran.

Wanita tersenyum. "Ah, itu dia!" ucapnya saat sebuah motor berhenti.

Kaila menoleh mengikuti arah pandangan wanita di hadapannya.

Matanya melebar saat seorang laki-laki turun dari motor dan berjalan menghampiri.

...-o0o-...

Terpopuler

Comments

Trisno Karno

Trisno Karno

jelek jarigan

2021-12-03

0

Rahayu Pus

Rahayu Pus

si babang ganteng Thu pasti.....

2021-11-21

0

Felisha Almaira

Felisha Almaira

kana ma Kalila cocok Thor....tar kalo punya anak nama nya Nakal ...kan gak mgkin Kali🙊🙊😁😁😁

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1 (Awal Cerita Kana)
2 Part 1
3 Part 2
4 Part 3
5 Part 4
6 Part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50 [END]
52 SEASON 2 (Dunia Perkuliahan)
53 Part 1
54 Part 2
55 Part 3
56 Part 4
57 Part 5
58 Part 6
59 Part 7
60 Part 8
61 Part 9
62 Part 10
63 Part 11
64 Part 12
65 Part 13
66 Part 14
67 Part 15
68 Part 16
69 Part 17
70 Part 18
71 Part 19
72 Part 20
73 Part 21
74 Part 22
75 Part 23
76 Part 24
77 Part 25
78 Part 26
79 Part 27
80 Part 28
81 Part 29
82 Part 30
83 Part 31
84 Part 32
85 Part 33
86 Part 34
87 Part 35
88 Part 36
89 Part 37
90 Part 38
91 Part 39
92 Part 40
93 Part 41
94 Part 42
95 Part 43
96 Part 44
97 Part 45
98 Part 46
99 Part 47
100 Part 48
101 ini bukan part (Ke-gegabahan Kaila)
102 Ini bukan part (Kenapa Kana?
103 Part 49
104 Part 50 [End]
105 Spoiler Season 3
106 Season 3 (Takdir atau Kebetulan?)
107 Part 1
108 Q & A Season 3 (Takdir atau Kebetulan?)
109 Part 2
110 Part 3
111 Part 4
112 Part 5
113 Part 6
114 Part 7
115 Part 8
116 Ini bukan part (Cerita sebelum Kana The Series)
117 Part 9
118 Part 10
119 Part 11
120 Part 12
121 Part 13
122 Part 14
123 Part 15
124 Part 16
125 Part 17
126 Part 18
127 Part 19
128 Part 20
129 Part 21
130 Part 22
131 Part 23
132 Part 24
133 Part 25
134 Part 26
135 Part 27
136 Part 28
137 Part 29
138 Part 30
139 Part 31
140 Part 32
141 Part 33
142 Part 34
143 Part 35
144 Part 36
145 Part 37
146 Part 38
147 Part 39
148 Part 40
149 Part 41
150 Part 42
151 Part 43
152 Part 44
153 Part 45
154 Part 46
155 Part 47
156 Part 48
157 Part 49
158 Part 50 [END]
159 Extra Part 1
160 Extra Part 2
161 Extra Part 3
162 Ada yg kangen?
163 Extra Moment
Episodes

Updated 163 Episodes

1
SEASON 1 (Awal Cerita Kana)
2
Part 1
3
Part 2
4
Part 3
5
Part 4
6
Part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50 [END]
52
SEASON 2 (Dunia Perkuliahan)
53
Part 1
54
Part 2
55
Part 3
56
Part 4
57
Part 5
58
Part 6
59
Part 7
60
Part 8
61
Part 9
62
Part 10
63
Part 11
64
Part 12
65
Part 13
66
Part 14
67
Part 15
68
Part 16
69
Part 17
70
Part 18
71
Part 19
72
Part 20
73
Part 21
74
Part 22
75
Part 23
76
Part 24
77
Part 25
78
Part 26
79
Part 27
80
Part 28
81
Part 29
82
Part 30
83
Part 31
84
Part 32
85
Part 33
86
Part 34
87
Part 35
88
Part 36
89
Part 37
90
Part 38
91
Part 39
92
Part 40
93
Part 41
94
Part 42
95
Part 43
96
Part 44
97
Part 45
98
Part 46
99
Part 47
100
Part 48
101
ini bukan part (Ke-gegabahan Kaila)
102
Ini bukan part (Kenapa Kana?
103
Part 49
104
Part 50 [End]
105
Spoiler Season 3
106
Season 3 (Takdir atau Kebetulan?)
107
Part 1
108
Q & A Season 3 (Takdir atau Kebetulan?)
109
Part 2
110
Part 3
111
Part 4
112
Part 5
113
Part 6
114
Part 7
115
Part 8
116
Ini bukan part (Cerita sebelum Kana The Series)
117
Part 9
118
Part 10
119
Part 11
120
Part 12
121
Part 13
122
Part 14
123
Part 15
124
Part 16
125
Part 17
126
Part 18
127
Part 19
128
Part 20
129
Part 21
130
Part 22
131
Part 23
132
Part 24
133
Part 25
134
Part 26
135
Part 27
136
Part 28
137
Part 29
138
Part 30
139
Part 31
140
Part 32
141
Part 33
142
Part 34
143
Part 35
144
Part 36
145
Part 37
146
Part 38
147
Part 39
148
Part 40
149
Part 41
150
Part 42
151
Part 43
152
Part 44
153
Part 45
154
Part 46
155
Part 47
156
Part 48
157
Part 49
158
Part 50 [END]
159
Extra Part 1
160
Extra Part 2
161
Extra Part 3
162
Ada yg kangen?
163
Extra Moment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!