Selesai mandi dan mengganti baju,Fatma turun ke bawah untuk membuat sarapan,setiap pagi dia memang menyempatkan diri untuk membuat sarapan untuk suaminya
Ketika dia sedang mengupas bawang,tiba-tiba perutnya bergejolak dan mual,kepalanya pun terasa pusing,dia tidak tahan dengan bau bawang,padahal biasanya dia tidak pernah mengeluh dengan baunya
Akhirnya Fatma memanggil asisten rumah tangganya yang sedang mengepel di ruang televisi
"mbak Ida,ini tolong di terusin ya,aku gak tahan sama bau bawangnya.."ucap Fatma
"iya bu.."ucap mbak Ida,yang langsung menghampiri sang majikan
"ibu sakit..?"tanya mbak Ida,ketika melihat wajah Fatma tampak pucat
"gak mbak,perutku mual bau bawang,kepalaku juga pusing.."jawab Fatma
"ya sudah,biar saya yang teruskan,nasi nya mau di goreng kan bu.."
"iya mbak,tolong di terusin ya.."ucap Fatma
Fatma pun menuju ruang televisi dan menyalakan televisinya,dengan terus memijat pelipisnya dia berusaha menahan nafas,supaya tidak mencium bau bawang,tetapi usahanya sia-sia,perutnya malah semakin bergejolak dan mual,dia pun berlari ke arah westafel dan memuntahkan isi perutnya
hoek..hoek..
"kamu kenapa bun..?"tanya Farrel yang baru turun dari tangga
"gak tahu mas,perutku kok tiba-tiba gak enak banget,mual.."
"kamu sakit..?"tanya Farrel menempelkan punggung tangannya pada dahi istrinya,sedangkan Fatma hanya menggelengkan kepala
"bau bawang gak tahan.."imbuhnya
"biasanya juga gak apa-apa.."
"mungkin masuk angin.."jawab Fatma membasuh mulutnya dengan air
"mau di kerikin.."ucap Farrel,lagi-lagi Fatma menggelengkan kepalanya
"pijitin kepalanya aja mas.."ucap Fatma berjalan menuju sofa
"ya udah,ayo.."ucap Farrel mengekori istrinya dari belakang
Belum sempat Farrel memijit kepala Fatma,ponsel di dalam genggaman tangannya berdering,setelah mengetahui siapa yang menghubungi,Farrel menggeser tombol hijau
"assalamu'alaikum ma.."ucap Farrel mengangkat kepala istrinya dan membawa ke pahanya
"wa'alaikum salam.."
"Rel,nanti jangan lupa ke rumah tante Lidya.."
"ma'af ma,aku gak bisa datang,Fatma kurang enak badan.."ucap Farrel memijat kepala istrinya dengan tangan kirinya
"sakit apa Fatma.."
"cuma masuk angin ma,tadi sempat muntah-muntah.."
"jangan-jangan Fatma hamil Rel.."ucap mamanya Farrel dengan gembiranya
"cuma masuk angin ma,dia juga lagi dapet.."
"ooo..."
"udahlah Rel,lebih baik kamu cari perempuan lain yang lebih subur,biar kamu cepat punya anak.."imbuhnya
"ma..! berapa kali aku bilang,jangan pernah bahas itu.."
"daripada kamu nungguin Fatma yang tak kunjung memberikan cucu buat mama,mending kamu dengerin apa kata mama.."
"stop ma..! "bentak Farrel
Mendengar kemarahan Farrel,Fatma bangun dan pergi menuju kamarnya,dia tahu apa yang sedang di bahas oleh ibu mertuanya
Dengan badan yang tengkurap Fatma kembali menangis,sungguh dia tidak sanggup mendengarkan perkataan ibu mertuanya,dia tidak habis pikir,kenapa ibu mertuanya bisa berfikiran seperti itu,padahal beliau juga seorang perempuan,harusnya beliau juga bisa merasakan apa yang Fatma rasakan,bukan malah menyuruh anaknya mencari perempuan lain
"bun.."ucap Farrel mengelus bahu istrinya
"ma'afin apa kata mama ya.."imbuhnya
"mama benar mas,mungkin dengan mas bersama perempuan lain,mas bisa mempunyai anak.."ucap Fatma dengan suara serak
"bun,sudah berapa kali mas bilang,mas gak akan mencari perempuan lain,mas cuma mau sama kamu.."ucap Farrel dengan suara tinggi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Alya Dewina Maryam
mertua ga ada hati..
2021-06-07
0
Bibit Iriati
😭😭😭
2021-05-25
0