"Apa kita sudah 10 tahun menikah?'" tanya Dita sambil meneteskan air mata
'' Iya sayang, terimakasih sudah bertahan dengan ku'' Niko sambil berjalan memeluk Dita dan Angga.
" Maafkan aku melupakan anniversary 10 tahun kita " sambil menangis tersedu-sedu.
" Berhentilah menangis mah, Kita sudah menyiapkan malam romantis ini untuk mamah". Ujar Angga sambil menuntun Dita ke ruang tamu yang sudah mereka hias sedemikian rupa.
" Apa kalian berdua yang menyiapkan semua ini? Dekorasi ini ? makan malam ini juga ?"
Dita yang masih bertanya dengan air mata yang berlinang air mata.
" iya mah, apa mama tau papa yang sudah menyiapkan makan malam romantis dan kado juga loh mah'' ujar Angga dengan nada yang bersemangat
Niko yang berjalan dari kamar memberikan kado yang sudah dia siapkan.
"Semoga kamu menyukai kadonya sayang" sambil menyerahkan kadonya.
"Apa ini sayang, ini kan anniversary kita kenapa aku di berikan hadiah terus aku tidak menyiapkan apa- apa untuk kalian '' ujar Dita yang masih merasa bersalah .
" Kamu tidak perlu menyiapkan apa pun dan melakukan apa pun, kamu dan Angga adalah hadiah dan kebahagiaan ku " ujar Niko sambil menatap dan memeluk erat istri dan anaknya.
" ayok mah, buka kadonya" ujar Angga dengan nada lebih bersemangat lagi
Dita yang sedang berusaha membuka kado yang di berikan kaget dengan apa yang di lihat nya. Dita melihat foto pernikahan dan Angga yang masih kecil dan terselip kotak kecil dan sepucuk surat.
Anindita Istri ku, Wanita ku
Yang mengajarkan ku menjadi pria tanggung jawab di saat aku belum yakin menjadi seorang ayah kau memenuhi kekurangan ku dengan tidak banyak mengeluh saat hamil dan membesarkan buah hati kita dan menjadi orang yang pertama memberikan dukungan kepada ku.
Terima kasih sayang.
Dita yang membacanya menatap Niko dengan penuh cinta memeluknya dengan mesra.
Kegiatan mereka berlangsung dengan Makan malam yang telah di siapkan Niko, Niko memasak spaghetti kesukaan Dita. mereka makan dengan suasana bahagia yang di penuhi suara tawa.
Makan malam keluarganya yang di penuhi dengan cinta dan kebahagiaan. Mereka sudah mulai beristirahat dan kembali ke kamar tidur.
Sebelum itu Dita mengantar Angga ke kamar untuk tidur dan kembali ke kamar mereka berdua
" Apa ini sayang, apa ini masih surprise dari mu? " Dita kaget melihat kamar nya yang di hiasi juga dengan bunga mawar kesukaan dita di tambah dengan lilin yang menyala menambah kesan romantis.
Tanpa menjawab pertanyaan Dita, Niko menarik Dita ke pelukannya mulai menatap terus mengecup bibir Dita dengan penuh cinta dan berlangsung mesra hingga pagi mendatang.
" Aku ingin cinta yang ku rasakan ini bertahan untuk selamanya'' ujar Dita saat dia menatap suaminya yang masih tertidur.
Dita yang bangun lebih awal membereskan dekorasi semalam, menyiapkan sarapan, mengantar Angga ke sekolah dan berangkat lebih awal.
Sarah yang baru tiba mendapati Dita yang sedang duduk melamun dan mengagetkannya dari belakang.
" Happy anniversary Dit" sambil menepuk bahu Dita yang lagi melamun di dalam butik.
" Ahh ya... iya makasih, Sar'' Dita menjawab Sarah dengan nada kaget dan memasang senyum tipis.
" Apa surprise nya berhasil, mata mu kelihatan bengkak pasti kamu semalaman menangis?" ujar Sarah yang melihat keadaan Dita dengan mata bengkaknya.
" Ehhm.. apa kamu tahu surprise Niko semalam membuat ku jatuh cinta lagi kepada nya terutama pas baca surat yang dia kasih ke aku terutama pas dia tulis Wanita ku ooh membuat hatiku meleleh " sambil senyum-senyum malu melihat Sarah.
" Ooh Niko masih tau cara mengambil hati mu'' Ujar Sarah sambil tertawa kecil.
" Sar, Minggu depan aku rencana mengajak Nico dan Angga Makan Malam jadi aku tidak bisa menemanimu sampai malam di butik" ucap Dita dengan nada manja.
" Iya bisa kok, aku tidak bisa menghentikan temanku yang baru jatuh cinta lagi dengan suaminya sendiri , semoga lancar baby " sambil tertawa dan menepuk-nepuk bahu Dita.
"Oouuh pengertian banget Makasih Sarah" ucap Dita sambil ketawa dan memeluk Sarah dari samping.
Niko yang baru tersadar mendapati dia sendirian di kamar, dia bangun berjalan menuju dapur untuk minum seteguk air dingin yang dia ambil dari kulkas untuk menyadarkan dirinya.
" Dita telah menyiapkan ku sarapan pasti dia bangun pagi sekali untuk menyiapkan bubur '' ujar Niko dengan suara parau nya yang baru sadar.
Trrring Trrring Trrring bunyi Hp Niko yang berada di kamar.
Niko berjalan untuk mengangkat telpon nya dan melihat Dita yang menelfonya.
" Pagi Sayang'' ucap Dita
" Pagi juga sayang" ujar Niko
'' Aku tidak membangunkanmu lebih awal karena kamu pasti capek telah menyiapkan surprise semalam" ujar Dita dengan penuh pengertian.
" Iya sayang nggak papa kok " Niko dengan nada lembutnya
" Aku telah menyiapkan kamu bubur untuk sarapan mu, jangan lupa di makan yah '' Dita dengan suara manjanya.
''Baik sayangku'' Suara Niko yang tidak kalah manjanya
'' Oke bye sayang, have a nice day''. Dita yang mengakhiri percakapan nya.
Niko menikmati sarapan yang disiapkan Dita dan bersiap berangkat bekerja.
" Selamat pagi pak" sapa asisten Niko
Niko membalasnya dengan senyum dan berjalan menuju ke ruangannya.
"Apa kamu liat Story pak Niko semalam, dia membuatku iri saja'' bisik sekretaris pak Niko dengan suara agak.
" Aku juga melihat nya betapa beruntungnya isteri pak Niko di hadiah kan kalung dan surat yang sangat romantis" ucap karyawan lainnya.
Banyak teman kantor Niko yang mengucapkan Selamat dan memberikan buket bunga atas pernikahannya.
Niko terkenal dengan keramahan dan keromantisannya, di kantor banyak karyawan yang memuji bapak satu anak itu.
Pukul menunjukkan jam pulang kerja, Niko berjalan keluar kantornya menuju ke sebuah kafe.
Kafe yang dituju Niko adalah kafe sahabat kecil nya yang sekaligus teman kuliah Dita dan mereka saling kenal.
"Haii What's up bro, Apakah ini Suami Romantis yang ku liat di dunia mayah " tanya Ryan dengan mimik dan suara yang mengejek.
" Apa yang kau bicarakan sih'' ujar Niko dengan nada yang agak ragu-ragu.
" Kenapa kau datang, apa kau ingin menemui seseorang lagi ?'' tanya Ryan dengan menyanjikan secangkir kopi.
" Tidak, aku hanya ingin datang meminum kopi gratis darimu" ujar Niko dengan tertawa kecil.
" Menurutku sepertinya hari ini bukan saatnya kau meminum kopi di tempat ku, bukanya kau harus pulang lebih awal ke rumah mu?" tanya Ryan
" Aku tidak membutuhkan moments untuk menikmati kopi ini tau, emang gue mau minum kopi gratis doang" ucap Niko
" Gue Respect terhadap dirimu Niko" ujar Ryan dengan suara yakin
...****************...
Hai semuanya
ini karya pertama saya semoga kalian suka
Mohon maaf kalau ada typo dalam cerita
Selamat Membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Wartiy intan
semangat thor
2021-07-08
0
Hamba Allah
mampir Thor atas nama cinta Karya pertama
2021-06-20
0
Mbok Wami
kya,a.ceritaa bagus
2021-06-18
0