Kecurigaan ku

Flashback on

POV Anindita

Aku Tidak berharap laki-laki yang menjadi suamiku berselingkuh di belakang ku, dia menjadikan wanita satu-satunya di depanku dan menjadikanku wanita sekian di belakang ku.

Aku berpikir aku adalah wanita yang paling beruntung dengan Suamiku yang pengertian dan sangat romantis, kenyataan pahit yang aku ketahui membuat ku kehilangan kepercayaan yang sangat besar dari suami ku.

Dia membuatku untuk pertama kalinya merasa menjadi wanita yang paling buruk dan mempunyai kekurangan dengan berselingkuh dariku.

Aku curiga saat mendengar suara wanita yang memanggil Niko dengan nada mesra dan kecurigaan ku bertambah saat Niko ingin tiba-tiba mengakhiri telfonya.

Aku mencoba untuk tidak memikirkan apa yang ku dengar, tapi dengan cara Niko ingin mengakhiri telfon membuat rasa curiga padanya.

Aku mencoba melupakan nya tapi aku mencium bau parfum wanita di baju Niko pada saat pulang dari dinas luar kota. Aku terus memikirkan parfum dan suara wanita itu yg menurut ku suamiku mungkin berselingkuh dariku.

Aku mencoba melupakan nya dengan menyibukkan diri di butik tempat ku bekerja dan mencoba berbicara dengan Sarah temanku tapi aku mengingat bau baju Niko sama dengan apa yang Sarah pakai hari itu.

Aku mencoba untuk tenang dan tidak memikirkan apa-apa padanya tentang parfum yang dia pakai berbeda dari sebelumnya yang dia pakai.

Aku berusaha untuk mempercayai dan tidak curiga dengan suami dan teman ku yang mungkin bermain di belakang ku.

Flashback off

Dita Terbangun dari tidurnya merasa kan sinar matahari yang menyelinap dari sela jendela kamarnya.

Dita menggeliat kecil mengucek-ucek matanya mencoba untuk memperjelas penglihatan nya, dia melihat Niko berada di depan nya.

" Good morning Sayang'' Ucap Niko sambil membungkukkan badannya untuk mencium Dita yang masih mencoba untuk membuka matanya.

Dita hanya membalasnya dengan senyuman dan menatap nya dengan intens.

" Ada apa sayang. Kenapa kau menatapku, apa ada yang ingin kau bicarakan?" tanya Niko sambil duduk di samping Dita.

Dita Bangun dalam posisi duduk dan memeluk Niko tanpa mengatakan apapun.

Dalam hati Dita bertanya apakah sikap Niko kepada nya itu tulus, tatapan yang hangat itu benar-benar tulus untukku, aku ingin lepas dari keraguan yang ku rasakan ini.

Dita melepaskan pelukannya dan mencium Niko berkali-kali dan berkata aku mencintaimu.

Niko diam menerima ciuman Dita membalasnya dengan senyum dan membalas berkata aku juga mencintaimu.

Niko menghentikan ciuman Dita dan berdiri menarik Dita untuk berdiri dari tempat tidur.

'' Kamu harus mandi sekarang, kita bisa terlambat bekerja, aku akan menyiapkan sarapan'' Ucap Niko dengan suara hangat nya dan mendorong Dita menuju ke kamar mandi.

'' Baiklah'' Ujar Dita dengan senyum kecil masuk ke kamar mandi.

'' Aku akan memutuskan untuk mempercayai mu dan melupakan keraguanku'' Ujar Dita dan memulai untuk mandi.

Niko yang berada di dapur menyiapkan sarapan sesekali melirik handphone yang berada di sampingnya seperti menunggu sesuatu dari seseorang.

'' Apa yang kau masak sayang ?'' Tanya Dita sambil berjalan menuju Niko yang masih memasak.

Niko kaget dengan kedatangan Dita dan buru-buru mengambil handphonenya dan menaruh ke dalam kantong celemek yang di pakainya.

'' Apa yang bisa aku masak kalau bukan spaghetti kesukaan mu sayang" dengan nada yang Terdengar menggoda sambil tertawa kecil.

Dita sempat menghentikan langkahnya melihat Niko dan mencoba memeluknya dari belakang dan mencoba mengetahui apa yang Niko coba sembunyikan.

Dita merasakan itu adalah handphone Niko.

'' Itu sudah cukup sayang. Apa sudah selesai ?'' Tanya Dita sambil melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan.

'' Iya Sayang, aku hanya tinggal menaruhnya di piring''. Ucap Niko sambil berjalan mengambil piring.

'' Aku tidak melihat Angga?'' Tanya Dita yang menatap punggung Niko yang berada di depannya yang mempersiapkan sarapannya.

'' Angga berangkat dengan temannya, apa dia tidak memberitahukan mu ?'' Tanya Niko sambil berjalan menuju Dita yang duduk menunggu di meja makan.

'' Benarkah ? aku merasa aneh, aku tidak sarapan dengan nya. Apakah ini pertama kalinya ? Dita terus berbicara dan tidak menyadari Niko meletakkan makanan di depannya.

'' Apa maksudmu berkata seperti itu, kamu juga kaget aku menyiapkan kamu sarapan kemarin. Apa ada yang menganggu mu ?. Niko menatap Dita dengan serius.

'' Hahaha benarkah''. Dita menjawab nya dengan tertawa kecil.

'' Iya Sarah juga bilang sering melihat mu melamun. Apa kau sakit? '' Niko dengan nada serius sambil mengecek dahi Dita.

'' Sarah yang bilang ?, Aku nggak apa-apa kok, aku baik-baik aja kok sayang. Sambil melepas tangan Niko yang sedang mengecek suhu tubuh nya.

'' Baguslah, makanlah sphagetti mu sebelum dingin'' Ucap Niko sambil memberikan garpu ke Dita.

'' Iya Makasih sayang. Apa kamu hanya menyiapkan sarapan untuk ku, apa kamu tidak ingin sarapan?. Tanya Dita dengan nada yang serius.

'' Iya sayang, aku harus bersiap pergi bekerja sayang karena ada rapat hari ini''.

'' Harus nya kamu tanya aku tadi, jadi aku yang akan menyiapkan mu sarapan''. Ucap Dita sambil berhenti menyuapi makanan nya.

'' Nggak apa-apa kok sayang, aku sudah menikmati kopi tadi. Aku harus berangkat sekarang. Sambil berjalan menuju kursi Dita dan memberikan nya kecupan di kening.

'' Benarkah aku merasa bersalah padamu'' sambil memasang muka sedih.

'' Nikmatilah makananmu''. Ucap Niko samby dia berjalan mengambil tas kantor nya dan berjalan keluar.

Dita yang menyelesaikan makanannya berjalan menaruh piring kotor dan membersihkan dapur bekas memasak Niko.

Bergumam dalam kesendirian.

'' Iya mungkin aku terlalu memikirkan hal yang aneh terhadap Niko, nggak mungkin Niko yang pengertian begitu mau main di belakang ku apalagi dengan Sarah''.

Dita yang sudah mengerjakan pekerjaan rumah bersiap-siap menuju ke tempat kerja.

'' Apa yang harus aku pakai ?'' Dita membuka lebar dan menatap isi lemari pakaian nya.

''Aku bingung apa yang harus aku pakai, aku harus menjernihkan pikiran ku. Aku harus memakai baju yang cantik hari ini''. Sambil memilih baju yang di inginkan nya.

Dita memakai Dress selutut bermotif bunga berwarna merah muda membuat kesan yang ceria pada Dita saat memakainya.

''Aku akan menambah kan hadiah kalung dari Niko untuk menambah kan style ku hari ini'' Ujar Dita sambil memasang kalung dari pemberian Niko.

sesekali menghadap ke cermin sambil melihat stylenya.

'' Selesai'' Dita tersenyum puas melihat dirinya.

Dita mengharapkan hal yang baik yang akan terjadi hari ini dan berjalan keluar menuju ke tempat kerja nya.

...****************...

Hai Reades

Maaf kalau up nya terlalu lama soalnya susah tentukan plot ceritanya tapi yang masih mau baca Makasih yah.

Selamat membaca dan semoga suka.

Terpopuler

Comments

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Dita cba kmu pasang cctv di mobil Nico.

2025-02-06

0

Matheldathelda Kadobo

Matheldathelda Kadobo

aku juga soto Dita..curiga pada Nico

2021-07-19

2

Wartiy intan

Wartiy intan

kepo thor

2021-07-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!