Episode 03

Ari pun menyuruh bodyguardnya untuk mencari Wisyam.

" Kalian cari Wisyam sampai ketemu " ucap tegas Ari.

" Siap tuan " jawab salah satu bodyguardnya.

Semua bodyguardnya mencari Wisyam.

Tidak lama pun mereka bertemu Wisyam di klub. Wisyam pun meronta-ronta untuk di lepaskan.

MALAM BERGANTI PAGI

Fathia pun sudah sampai di Indonesia. Faris yang sudah lama tidak mengirup oksigen di Indonesia membuatnya tersenyum.

" Ayo kita masuk mobil " ajak Afdan.

" Iya abi " jawab mereka berdua.

" Makin lama Indonesia makin bagus aja ya bi, sudah lama tidak ke Indonesia" ucap Faris.

" Iya, seperti itu juga dengan abi " jawab Afdan. Fathia hanya diam dan bersedih saat sudah sampai di Indonesia.

" Adek, abang nih kenapa murung mulu? tidak baik tahu" ucap Faris.

" Thia masih mau di Turki " jawab Fathia.

" Sudah deh Thia, kita bakalan ke sana lagi suatu hari nanti " kata Faris.

" Anak gadis abi nih tidak boleh murung terus, nanti ibadah nya berkurang " lanjut Afdan.

" Tidak murung kok bi " jawab Fathia dengan lesu.

" Dikit lagi kita bakalan sampe ke rumah jadi jangan murung terus " kata Faris.

" He'em " jawab Fathia.

Fathia melihat lewat dari jendela. Angin yang masuk lewat jendela mobil membuat hijab nya terembus.

' Makin cantik ya Indonesia, Tidak mengira saja selama ini jadi bagus ' Gumam Fathia dalam hati.

DI RUMAH WISYAM

Wisyam di tampar oleh Ari. Wisyam di kurung di kamar kosong.

" Brengsek, punya orang tua tidak pengertian sekali. " Ucap kesal Wisyam.

" Ma... bukain pintunya dong ma " Jerit Wisyam. Satupun tidak ada yang nyaut Wisyam. Wisyam pun menenang pintu kamar kosong itu.

" Ma... Wisyam dingin " jerit Wisya, tetap saja tidak ada yang menyahut.

DI RUMAH BARU FATHIA

Mereka pun sudah sampai di rumah barunya. Rumah besar bercat putih, biru, dan emas. Saat Fathia masuk gerbang begitu besar dan luas nya halaman rumah baru Fathia. Fathia sangat bersyukur dan kagum melihat rumah barunya.

" Masya Allah, besarnya rumah baru kita. Tidak seperti rumah lama kita dulu yang ada di Indonesia ini " ucap Fathia.

" Alhamdulillah, adek bisa bersyukur dan nyaman tinggal di sini " jawab Faris dengan tersenyum sambil mengelus kepala Fathia.

" Faris.... Fatgia Ayo masuk, kita beres-beses barang " ajak Afdan. Mereka berdua pun masuk dalam kawasan rumay baru Fathia.

Halaman yang luas dan banyak bunga hias membuat Fathia makin betah di sini. Udara yang segar membuat hidung Fathia makin betah tinggal di sini.

" Padahal masih di kawasan rumah kita, tapi jauh juga yah letak posisi rumah kita " ucap Faris.

" Jangan bilang ya abang itu capek " kata ledek Fathia sambil bercanda.

" Eeehh adek abang masih kuatlah, ngangkat adek aja sampai di situ juga abang bakal bisa " jawab ketus Faris.

" Hehehe, dibawa lari dong bang biar keringatnya keluar " ucap Fathia.

Faris hanya bisa senyum tidak ikhlas dengan sifat jahil adiknya itu.

" Abang Al-faris Alfarohqi, lari dong jangan jalan terus. Kapan langsing nya kalau abang jalan santai " jerit Fathia. Faris pun makin kesal dan mengejar adiknya itu, Fathia pun berlari dan sambil tertawa.

" Jangan lari kamu ya, awas nanti kalau ke tangkap " ucap Faris sambil berlari.

" Eeehh tidak kena " jawab ledek Fathia. Faris pun berhenti karena kelelahan, halaman rumah nya begitu luas sampai-sampai belum sampai masuk ke dalam rumahnya.

AUTHOR BUTUH LIKENYA YA 😊

Terpopuler

Comments

☠T⃟c⃟a⃟h⃟ C⃟l⃟a⃟n⃟d⃟a⃟'a⃟n⃟☠

☠T⃟c⃟a⃟h⃟ C⃟l⃟a⃟n⃟d⃟a⃟'a⃟n⃟☠

Kira gmna y

2021-12-14

0

N Hayati

N Hayati

next thor

2021-11-27

0

reii.ptra

reii.ptra

saya baca ulang lagi Thor😂
karena enak ceritanya

2021-10-29

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 82 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!