Melly kembali berpacaran dengan Tristan sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya mereka sempat pacaran, tapi harus putus karena Tristan akhirnya mengetahui Melly adalah adik Ghevin.
Ghevin yang merupakan ketua geng SMA Ganesha memang musuh bebuyutan Tristan. Sebenarnya, dalam skala yang lebih besar, SMA Galaxy dan SMA Ganesha saling membenci selama bertahun-tahun ini.
Karena itulah Ghevin marah besar saat tahu Melly pacaran dengan Tristan. Mereka sempat perang dingin selama beberapa saat. Ghevin bahkan menjebak Tristan dengan mengiriminya pesan WhatsApp, dia mengaku sebagai Melly dan menyuruh Tristan datang ke taman di dekat SMA Galaxy. Di sana dia mengeroyok Tristan bersama beberapa anggota gengnya.
Rani sempat kecewa pada Ghevin atas apa yang dilakukannya. Tapi pada akhirnya Ghevin membayarnya. Ghevin tidak tega melihat Melly terus menangis, dan memutuskan mendatangi Tristan. Bukan untuk minta maaf, melainkan untuk meminta Tristan menghentikan tangis Melly.
Ghevin dan Tristan bertemu di lapangan SMA Galaxy. Yang membuat mereka, para penonton yang menyaksikan pertemuan itu terkesiap, ketika Ghevin menjatuhkan harga diri dengan berlutut di depan Tristan. Rani berada di pinggir lapangan saat itu, menyaksikannya dengan berlinangan air mata, apalagi saat Melly ikut berlutut di depan Ghevin dan menangis sambil memohon pada sang kakak agar mau berdiri.
Tapi, omong-omong, hari itu juga merupakan hari yang membahagiakan untuk Rani. Sepulangnya Ghevin dari SMA Galaxy, Melly menyuruh Ghevin untuk mengantar Rani pulang. Sungguh tindakan yang tidak disangka-sangka dari Melly. Mungkin dia sangat senang karena hubungannya dengan Tristan bisa baik kembali, dan ingin Rani ikutan senang juga.
Tentu saja tujuan itu tercapai. Rani senang bukan main. Untuk pertama kalinya dia diantar pulang oleh Ghevin. Apalagi mereka juga cuma berdua di mobilnya. Sepanjang perjalanan, Rani dan Ghevin asyik mengobrol. Betapa saat itu Rani berharap rumahnya ada di Kutub Selatan sehingga dia bisa berlama-lama bersama Ghevin. Tapi dalam beberapa menit saja mereka sudah sampai di rumah Rani, dan sayangnya perjalanan itu berakhir tanpa ada kejutan apa pun. Maksudnya, tidak ada ciuman atau apa.
Ya iya lah. Lagi pula, apa yang Rani harapkan? Mereka bahkan belum pernah berkencan.
Kembali lagi ke soal Tristan dan Melly. Setelah resmi pacaran lagi, mereka jadi semakin lengket satu sama lain. Padahal Ghevin belum sepenuhnya merestui hubungan mereka. Lihat saja, kini mereka bahkan makan satu piring berdua. Mereka bukannya mau irit. Tristan kan tajir sehingga mereka tidak perlu irit seperti itu. Di depan mereka masing-masing ada piring berisi makanan, tapi mereka lebih memilih menghabiskan makanan di piring Tristan dulu, lalu berpindah ke piring Melly.
Norak sekali, kan? Kenapa sih mereka tidak makan dari piring masing-masing saja? Apa mereka mau cari-cari alasan supaya bisa berdempet-dempetan terus?
Ya deh, Rani akui, dia memang iri. Iri sekali, malah. Tristan dan Melly benar-benar pasangan serasi. Kecantikan Melly diimbangi dengan kegantengan Tristan. Sedikit bagian di sisi kiri rambut Tristan dicat merah, memanjang hingga mencapai poni. Wajahnya yang tanpa cela ditunjang rahang yang tegas, hidung mancung, dan bulu mata panjang.
Tidak heran kalau Tristan memiliki banyak penggemar. Rani rasa semua cowok ganteng juga begitu, kalau disuruh memberikan contoh lainnya, dia akan menyebut nama Ghevin.
Salah satu penggemar Tristan yang terang-terangan mengejarnya adalah Vionna, teman sekelasnya di XII IPS-1. Cewek yang memiliki rambut panjang hampir sepinggang dengan tawa yang menurut Melly mirip suara hyena, benar-benar menyebalkan. Dialah biang keladi yang membocorkan pada Tristan soal Melly adalah adik Ghevin, dan menyebabkan Tristan mengakhiri hubungannya dengan Melly. Vionna memang sudah mengakui kesalahannya, tapi entahlah, sepertinya Rani masih kesulitan untuk memaafkannya. Padahal yang disakitinya itu Melly, dan Melly sendiri pun tampaknya sudah tidak mempermasalahkan itu lagi, tapi tetap saja Rani keras kepala.
Sejak Melly kembali berpacaran dengan Tristan, Vionna tidak pernah mengganggu Tristan lagi. Malah kini dia dekat dengan wakil ketua geng sekolah mereka yang bernama Robbin, cowok berbibir tebal yang hobi cengengesan. Itu menjelaskan kenapa kini Vionna duduk bersama mereka di kantin. Jadi, sementara di seberang Rani, dia melihat Tristan dan Melly sedang dimabuk cinta, di sebelah kanannya ada Robbin dan Vionna yang mulai menunjukkan gejala yang sama. Intinya, Rani dikelilingi pasangan yang menebarkan aura cinta. Malang sekali nasibnya bukan?
(Bersambung)
Maaf ya kalo aku agak lambat nge-UP, soalnya aku lagi nggak enak badan. Mohon pemaklumannya. Trims
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Nofi Kahza
suara tawa vionna mirip henna?
aku langsung gugling dg keyword suara hena tertawa🤣
2021-03-26
1
📚 Inem tak di anggap (HIATUS)
Sabar rani 😄 akan ada saatnya nanti 😇
Semangat bang Pras 💪💪💪
2021-01-27
0
Dinasti22
Like selalu hadir 😉
2021-01-21
0