*Tok
Tok
Tok*
"masuk"
Pelayan itu kemudian masuk sambil membawa makanan di tangannya.
"ada apa? "
"nona pertama menyuruh saya memberikan ini kepada nona kelima"
Setelah kejadian Fu Sha Sha menyiksa pelayan Fu Jia Lin dengan kejam, para pelayan langsung memanggilnya dengan nama nona kelima. mereka tidak mau bernasib sama dengan pelayan itu.
"baik, silahkan pergi"
Pelayan itu membungkuk dan pergi keluar. setelah pintu tertutup rapat, Fu Sha Sha menyeringai.
"rupanya mereka ingin bermain - main denganku"
Fu Sha Sha kemudian menatap makanan itu dengan tatapan datar. tapi, tidak lama kemudian dia tersenyum. bukan senyum senang, melainkan senyum sinis dan berbahaya.
Dia mengambil pakaian serba hitam dan memakainya. kemudian menghilang dengan makanan di tangannya.
***
"aduh, perutku sakit"
Fu Jia Lin kemudian berlari menuju kamar mandi yang ada di kamarnya. sosok berpakaian hitam alias Fu Sha Sha menyelinap masuk ke dapur. dia memperhatikan makanan yang ada di meja dan mengubah makanan yang ada di tangannya sama persis dengan makanan yang ada di meja.
Kemudian dia menukarkan nya dengan salah satu piring dan segera menghilang. tidak lama kemudian, suara jejak kaki terdengar mendekat.
"pelayan, bawa semua makanan ke ruang makan! "
"baik nona pertama"
Para pelayan mematuhi perintah Fu Jia Lin dan segera keluar dengan membawa banyak makanan.
"nona pertama, saya sudah memberi pesanan nona ke nona kelima"
"sejak kapan anak tidak berguna itu dipanggil nona kelima? "
"se-sejak kemarin nona"
"ck, lain kali panggil anak tidak berguna itu dengan namanya saja"
"tapi nona—"
"aku tidak menerima bantahan"
Pelayan itu mengangguk walau dalam hati tidak terima dengan perkataan Fu Jia Lin. jika memanggil nona kelima dengan namanya, bisa - bisa nanti dia disiksa habis - habisan oleh Fu Sha Sha. membayangkannya saja sudah membuatnya merinding.
"pergilah"
Pelayan itu membungkuk dan pergi. Fu Jia Lin kemudian pergi menuju ruang makan ditemani dengan pelayan setianya tanpa mengetahui Fu Sha Sha menatapnya dengan seringai.
•••
Bruk
"Jua'er! "
"ibu! "
Fu Xiao Tang, Fu Jia Lin, Fu Li Guan, Fu Hau Jian, dan Fu Di Fua segera berlari ke arah Fu Yuan Jua, ibu dari mereka bertiga sekaligus pengganti nyonya keluarga Fu. nyonya keluarga Fu yang sebenarnya adalah almarhum ibu Fu Sha Sha. tapi karena Fu Yuan Jua iri dengan almarhum ibu Fu Sha Sha, jadi dia menggoda Fu Xiao Tang hingga hamil di luar nikah.
Waktu itu, Fu Tia Sha, almarhum ibu Fu Sha Sha sempat depresi karena suaminya bermain api dibelakangnya hingga mempunyai anak, padahal dia sendiri belum mempunyai anak dengan suaminya. tapi, lama kelamaan dia menerimanya tanpa mengetahui niat jahat orang yang dia anggap kakak alias Fu Yuan Jua.
"tabib! Cepat periksa istriku! "
Tabib itu segera mematuhi perintah Fu Xiao Tang. dia mengecek nadi di pergelangan tangan Fu Yuan Jua dan kemudian dia menunduk. merasa firasatnya buruk, dia langsung bertanya pada tabib dengan wajah khawatir.
"ada apa? Mengapa istriku tiba - tiba pingsan? "
"terdapat racun mematikan di tubuh nyonya Fu"
Fu Xiao Tang membeku, begitu juga dengan ketiga anaknya. dia kemudian mencengkeram pakaian tabib.
"kau tabib kan? Cepat selamatkan Jua'er! "
"tidak bisa tuan, racun itu sudah menyebar dengan cepat. jadi nyonya Fu sudah tidak bisa di selamatkan"
Fu Xiao Tang melepaskan cengkraman nya dan terjatuh dengan air mata yang ikut mengalir.
"darimana racun itu berasal? "
"nona pertama, sepertinya racun itu dari makanan yang nyonya makan"
"apa?! Tidak mungkin! Aku sudah mencoba masakan itu dan tidak keracunan! "
Fu Xiao Tang mendongak dan menatap Fu Jia Lin dengan tatapan marah. dia menunjuk Fu Jia Lin dengan tangan gemetar.
"kau! Ternyata kau yang menyiapkan makanan! Pengawal, bawa dia dan pukul dua puluh kali"
"baik tuan"
"tidak! Ayah, itu bukan aku!"
"lepaskan tanganmu! Aku ini nona pertama keluarga Fu! "
"maaf nona, tapi ini perintah tuan"
Pengawal itu kemudian membawa Fu Jia Lin yang menangis tersedu - sedu sambil memberontak. dia meminta bantuan ketiga adiknya yang dihiraukan oleh mereka karena tidak mau mendapatkan masalah. karena muak, Fu Xiao Tang menampar Fu Jia Lin dengan keras hingga terdapat bekas tamparan.
"dasar anak tidak tau diri! Kau sendiri yang sudah membunuh ibumu!"
"itu bukan aku ayah"
"sudahlah. pengawal bawa dia"
Pengawal tersebut kemudian kembali membawa Fu Jia Lin yang kembali menangis.
Di sisi lain, Fu Sha Sha menyeringai.
"satu hama telah dibasmi"
Dia kemudian meninggalkan mereka semua dan kembali ke kamarnya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
༂ 𝑫𝒂𝒏𝒏𝒚♚ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ ༂
1 mati 🕺💃
2021-07-07
2
Safitri Ika Mardi
up lagi thir 👍👍👍👍
2021-01-07
3